24

73.2K 1.9K 152
                                    

Haihai semuanya
Author up!

Vote before you read please!🙏
Happy reading💓
_____________________________

Vote before you read please!🙏Happy reading💓_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♤♤♤

"Giliranmu bergerak, sapphire.." bisik Dominic padaku yang sialnya malah terdengar seksi.

***

Sapphire's POV
Aku terbangun sekitar jam 3 siang. Tapi kurasa ini bukan kamarku? Dan lagi tubuhku sudah dibalut oleh baju padahal seingatku terakhir kali sebelum tertidur, aku dan Dominic baru saja melakukan 'itu'?

Aku beranjak dari tidur ku dan bertepatan dengan itu, pintu kamar terbuka dan muncul lah sosok Dominic dengan tubuh kekar miliknya yang dibalut oleh kemeja putih.

"Putri tidur sudah bangun, hm?" Tanyanya sambil berjalan mendekat ke arah kasur yang ku tempati. Aku hanya mendengus kemudian bertanya balik.

"Kita di mana?"

"Di pesawat pribadiku. Kita akan pulang ke NYC, honey." Jawabnya sambil duduk di sebelah tubuhku kemudian menenggelamkan kepalanya ke dalam ceruk leherku dengan sesekali menciumnya di sana.

"Aku tidak mau balik ke sana." Protesku

"Kau harus." Jawabnya langsung.

"Oh, jadi maksudmu aku harus kembali ke sana dan melihatmu tidur dengan jalang yang berbeda beda setiap harinya di depan mataku?"

"Sapphire, aku--"

"Aku tidak mau dengar Dominic! Lagi pula kita sudah bercerai. Tidak ada hubungan apapun lagi di antara kita."

"Semalam kita baru saja tidur bersama dan melakukan 'itu' berkali kali. Bagian mananya yang tidak ada hubungan? Dan lagi siapa bilang kita sudah bercerai? Surat perceraian yang kau kirim sudah ku robek. Sudah ku katakan sampai kapanpun kita tidak akan bercerai."

"Aku tidak peduli! Intinya bagiku kita sudah bercerai, titik." Ujarku acuh

"Sapphire.." ujarnya menggeram di balik leherku.

Aku berdiri dan pergi dari sisinya kemudian berkata "di mana kamar mandinya? Aku mau pipis"

Ia berdiri kemudian mengantarku ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar pesawat ini. Saat aku keluar, Dominic masih berada di depan kamar mandi menungguku.

"Kenapa kau masih di sini?" Tanyaku

"Kau pasti lapar, ayo makan." Aku hanya mengikuti langkah kakinya yang menuntunku berjalan keluar dari kamar menuju tempat duduk yang di depannya terdapat meja dengan makanan yang sudah tersedia.

That Bastard Is My Husband [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang