That Bastard Is My Husband [COMPLETE]

10

Authors up!
Vote before you read please🙏
Happy reading!🍓
____________________________

Sapphire's POV
Athena langsung duduk di atas pangkuan Dominic sementara Dominic memasang wajah datarnya. That bitch! Benar benar tidak tau diri, apa dia tidak melihat ada aku di sini!? Namun setelah dipikir pikir lagi, daripada bertingkah bodoh seperti dulu lebih baik aku duduk dan menyimpan tenagaku untuk hal yang lebih pentingkan? Lagipula Dominic tampak baik baik saja tuh

Sebenarnya aku kesal! Sangat malahan! Tapi yang aku bisa lakukan hanyalah duduk diam di atas sofa kemudian membuka ponselku sementara beberapa detik kemudian Dominic tampak menggeram kesal.

"This bitch! Sekali lagi ku bilang awas atau ku panggil security?!" Ujar Dominic dengan wajahnya yang tampak dingin.

"Ahh, jangan begitu Dominic! Aku tau kau masih menginginkanku untuk menghangatkan ranjangmu karena istrimu tidak bisa memuaskanmu!" Ujar Athena sambil mengubah posisinya menjadi duduk membuka kakinya ke arah Dominic kemudian menggesek gesekkan miliknya ke celana Dominic yang hanya dibatasi oleh kain sambil mendesah.

Dia benar benar menggelikan! Dasar jalang! Jalang sepertinya hanya menurunkan derajat wanita saja, lebih baik kumusnahkan dengan infinity stones! Batinku sambil memindahkan arah pandangku dari ponsel ke arah Dominic yang sedang melihat ke arahku dengan khawatir sementara tangannya sibuk mengawaskan tubuh Athena yang menggeliat menjijikan di atasnya.

Aku melihat ke arah sekretaris Dominic yang tampak gelisah dan khawatir lalu berbicara dengannya.

"Hey, siapa namamu?" Tanyaku pada sekretaris Dominic yang tampak kebingungan.

"Diandra, madam." Ujarnya sopan namun raut khawatirnya masih terpancar di wajahnya.

"Baiklah Diandra, panggil saja aku Sapphire. Bisa kau tolong telfonkan security? Karena sepertinya pria payah itu tampak tidak serius mengusir jalangnya." Ujarku menyindir Dominic. Cih, jika dia memang ingin mengusir Athena apa sih susahnya mendorongnya dengan sedikit kasar?

Diandra melihat ke arah Dominic sebentar kemudian mengangguk ke arahku dan menelfon security. Tak lama kemudian dua orang security datang dan menarik Athena yang baru saja di dorong menjauh oleh Dominic. Mereka membawa Athena sementara Athena terus memberontak dan memaki Dominic.

"Bangsat kau Dominic! Kemarin saat kau membutuhkan tubuhku kau memperlakukanku dengan baik tapi sekarang kau malah membuatku jadi seperti ini, kau benar benar brengsek!"

Dominic hanya menatapnya dengan pandangan dingin sampai akhirnya pintu ruangan pribadi kiliknya kembali ditutup dari luar oleh diandra. Jadi kesimpulannya, saat ini hanya ada kami berdua.

"Honey kau marah padaku?" Aku memutar bola mataku malas kemudian menjawab sambil menyindirnya.

"Ah, tidak perlu khawatir Dominic. Bukannya ini sudah biasa? Hahaha kau lucu." Aku tertawa miris. Ia tampak memasang raut wajah bersalah dan hanya bisa mengucapkan serangkaian kata maaf seperti biasanya.

"Maaf.. aku tidak akan melakukan hal seperti itu lagi!" Ujarnya padaku.

"Hal seperti apa? Menyetubuhi wanita jalang? Menyetubuhi sahabatku? Berselingkuh di depanku? Bercinta di depanku dengan wanita lain? Atau yang lainnya?"