🔞MATURE CONTENT🔞
A story about:
Dominic Knight Wilkinson & Alexa Sapphire cameron
________________________________
Menikah karna terpaksa dan suami mu sama sekali tidak menganggap dirimu? Siapa yang menginginkan hal tersebut? Sapphire pun tidak me...
Vote before you read please🥰 Happy reading!🤗 _______________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♤♤♤
Dominic's POV
Flashback on
Ini sudah hampir sebulan semenjak Sapphire pergi dariku karena kesalahanku sendiri. Hingga saat ini rasa menyesal masih menyeruak di dalam hatiku. Aku sudah berusaha mencari nya sejak hari di mana ia menghilang namun sama sekali tidak dapat menemukan jejak dirinya. Datang ke rumah teman baiknya pun percuma, ia sama sekali tidak ingin membuka suaranya.
Saat ini aku sedang duduk di dalam ruanganku di kantor. Aku baru saja akan kembali mengerjakan berkas berkas penting yang terletak di atas meja kerjaku ketika tiba tiba pintu diketuk.
"Masuk!" Ujarku kepada seseorang di luar sana.
"Selamat siang sir." Ujar orang kepercayaanku tersebut. Ah, aku ingat..aku menyuruhnya mencari tau keberadaan Sapphire sedari kemarin. Apa dia sudah berhasil menemukan Sapphire? Atau malah tidak ada kemajuan?
"Ada kemajuan tentang keberadaan istriku?" Tanyaku to the point.
"Ya. Kami berhasil melacak keberadaan istri anda. Sekarang ia sedang berada di Bali, indonesia."
Indonesia? Negara macet itu? Aku mengingat negara itu, bahkan aku cukup sering pergi ke sana.
Arghh kenapa dia bisa pergi sejauh itu?
Apa dia baik baik saja di sana?
Di mana dia tinggal?
Pikiranku berkecamuk hingga rasanya kepalaku ingin pecah memikirkan segala kemungkinan negatif yang ada di dalam otakku.
"Siapkan jet pribadiku sekarang! Aku ingin segera pergi ke Indonesia dan bertemu dengan istriku."
"Baik sir, akan saya siapkan."
"Ah.. satu lagi! Kau sudah menemukan alamat tempat tinggal nya yang jelas?" Tanyaku padanya.
"Tentu." Ujarnya sambil mengangguk
"Bagus, sekarang pergi dan persiapkan semuanya. Kali ini aku mempercayakannya pada mu"
Setelah itu ia memberi hormat kepadaku dan pergi keluar sambil kembali menutup pintu.
Aku segera kembali ke mansion kemudian membersihkan diriku dan menyiapkan barangku. Aku tidak menyiapkan baju ganti, aku hanya menyiapkan dompet dan diriku sendiri juga beberapa hal yang penting.