Sequel "BLE MOU"
Werewolf series #3
Levant Fritz Wilmot. Putra pertama Alpha Davion dan Luna Clarabelle.
Lelaki bersurai biru yang menurun dari Sang ibu. Sesuatu yang untuk pertamakalinya terjadi di Klan Saturia, dan jatuh padanya.
Bagaimana tentan...
Haii, ketemu lagii.. Siapa yang pengen ketemu Abang Epan??
Yang nggak tau siapa Abang Epan ini, kalian bisa baca cerita “Ble Mou” yap. Tapi nggak maksa kok, kedua cerita bisa dibaca terpisah walaupun pasti dan selalu akan ada tokoh dari cerita sebelumnya. Jadi, daripada kalian bingung, mending baca “Ble Mou” dulu (ujung-ujungnya ya promosi, xixixi)
Yang sudah pernah mampir ke lapak Miyu, selamat bertemu kembali dan selamat menikmati cerita absurd lainnya dari Miyu yap 😂 Yang pembaca baru, salam kenal dan selamat datang ✨
Oke, sekian intro-nya. Semoga tidak mengganggu, hmhm :')
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•°•°•°•
Serigala itu melempar serigala lainnya ke sembarang arah. Serigala yang tak lagi bernyawa dengan tubuh seperti habis terbakar itu tergeletak tak berarti di lantai hutan.
'Who's next?' geramnya dengan suara berat. Lidahnya terjulur, menyapu taring tajamnya yang mengeluarkan cairan berwarna hitam pekat melalui ujungnya yang runcing.
Beberapa serigala, atau lebih tepatnya mereka adalah rogue, di depannya meski menggeram tetapi terus melangkah mundur seiring dengan langkahnya yang semakin maju.
'Go away!' Ia menyalak keras. Membuat semua serigala itu melompat terkejut lalu berlari tunggang langgang. Pergi dari teritorinya.
Matanya yang tajam masih menghunus kepergian para rogue itu. Memastikan bahwa seluruh daerah ini bersih dari para penyusup.
Ia berbalik, berjalan dengan santai untuk pergi dari tempat itu. Menyempatkan untuk menendang bangkai serigala yang menghalangi jalannya dengan kaki depannya, dan membiarkannya membusuk di sana. Atau dimakan oleh para binatang pemakan bangkai. Dia mendengus, siapa juga yang mau memakan bangkai gosong?
Seperti biasa dia secara rutin akan membantu kerja para warrior perbatasan untuk menjaga setiap garis batas wilayah ayahnya. Keberadaannya di sana beberapa tahun belakangan menjadi sosok yang ditakuti. Oleh karenanya, banyak rogue maupun serigala lain yang tak berani dengan sembarangan masuk ke wilayah itu.
Hari semakin gelap dan Levant baru sadar jika seharusnya besok adalah hari dimana dia harus memulai perjalanannya. Perjalanan jauh untuk mencari seseorang. Dan hanya dialah sendiri yang tahu siapa yang ingin dicarinya.
"Jika aku sudah pergi jauh, sangat jauh. Aku harap kau bersedia menjaga adikku."
Sambil berlari membelah lebatnya hutan, kilasan suara itu menggema lagi di pikirannya.
