Holla, ketemu lagi di part 14 😂
Ini full flashback dulu yaa.. cuss•°•°•°•°•
Sakuntala - "Tala"
"Ingat pesanku. Kau tidak boleh pergi terlalu jauh dari rumah, mengerti?"
Untuk kesekian kalinya pesan itu terucap, dan gadis itu terus menjawabnya dengan anggukan patuh.
"Aku sudah memberitahukan ini pada Nhi dan Maple. Kau bisa meminta mereka menemanimu."
"Ya, Aaron. Aku sudah mendengar semuanya. Kau tidak perlu mengulangnya terus-menerus," gadis itu tersenyum geli.
"Aku hanya mau kau terlindungi." Tatapan Aaron menyendu melihatnya. Ada sesuatu yang membuat Lumi tak nyaman.
"Setelah kau kembali kau bisa melindungiku lagi." Dengan santainya Lumi berkata demikian. Karena gadis itu memang yakin jika Aaron akan kembali dan tinggal bersamanya lagi untuk menjaganya. Setidaknya itu yang sejak kemarin dia yakinkan.
"Itulah yang aku harapkan," bisik Aaron. Tangannya mengelus kedua sisi wajah adiknya dengan lembut.
"Dan akan terwujud bukan?" Kini perasaan tak nyaman kembali menyergapnya. Dia menelan salivanya susah payah, menatap netra jelaga saudara sekandungnya itu dengan tatapan menuntut sekarang.
Bukannya menjawab, lelaki itu hanya memajukan tubuhnya dan mencium dahinya cukup lama. Ada rasa hangat dari sana dan menjalar hingga ke dadanya. Itulah yang selalu dia rasakan ketika Aaron melakukannya.
"Kau jaga dirimu baik-baik."
"Bisakah kau tetap tinggal? Kau bisa menyuruh Tala untuk melakukannya." Meski tadi Lumi terlihat berusaha untuk santai, tetapi kini tidak. Melihat raut wajah Aaron yang tampak janggal.
"Aku membawanya," jawab Aaron singkat. Tapi bukan itu yang sebenarnya ingin Lumi dengar.
"Dengar, Lumi." Aaron kembali meraih wajah adiknya untuk menghadap padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
As Right As Rain (ON HOLD)
WerewolfSequel "BLE MOU" Werewolf series #3 Levant Fritz Wilmot. Putra pertama Alpha Davion dan Luna Clarabelle. Lelaki bersurai biru yang menurun dari Sang ibu. Sesuatu yang untuk pertamakalinya terjadi di Klan Saturia, dan jatuh padanya. Bagaimana tentan...