12

3.1K 277 25
                                    

"Ingin pergi keluar?" Tawar Tae saat memasuki kamar Singto tanpa mengetuk lebih dulu.

Singto hanya meliriknya, tak ingin menanggapi lebih.

"Ayo pergi! Satu atau dua gelas alkohol akan menenangkan mu, setelah itu kau bisa mampir menemui Krist!" Ujar God yang suka sekali berada di balik punggung kakak - kakaknya.

"Kita sudah lama tidak keluar bertiga saja bukan?" Singto mulai menanggapi pembicaraan kakak dan adiknya.

"Kau benar, aku terlalu sibuk dengan pekerjaan"

"Dan juga Tee" tambah Singto atas kalimat Tae sebelumnya.

"Phi Tae sibuk dengan bekerja dan phi Tee, lalu phi Sing sibuk menulis dan bergalau ria, lalu aku?" God menggoda kakak-kakaknya.

"Kau sibuk dengan kuliahmu tentu saja!" Singto jengah dengan sang adik.

"Kuliah? Kupikir dia lebih sibuk bermain daripada kuliah" Tae tampak tidak terima dengan jawaban Singto barusan.

"Aku sibuk kuliah Phi! Bukan bermain, bermain itu hanya bonus! Ingat! Bonus!" God membela dirinya sendiri, karena ia yakin Singto akan lebih memilih menjatuhkan dirinya daripada membelanya didepan Tae.

"Yasudah, ayo pergi saja! Berdebat dengan anak kecil membuatku haus akan alkohol" Tae mengalihkan pembicaraan membuat adik-adiknya memutar mata jengah atas ucapan kakaknya.

"Dia sudah pulang?" Tanya Singto sebelum keluar kamar.

"Iya, barusan pamit, makanya kami menyusul." Jawab God.

Ketiganya berjalan menyusuri tangga sebelum mencapai pintu utama rumah keluarga Ruangroj.

"Sudah malam, ikannya kok belum bobo?" *Eh salah*

"Sudah malam, kalian mau kemana?" Pho baru saja muncul dari arah dapur.

"Mencari udara segar Pho! Kemarin saat kelulusan ku, mereka tidak ada untuk merayakannya, jadi aku minta ganti sekarang sebagai hadiah!" God menunjukkan senyumnya, senyuman yang tampan, aku terlena dibuatnya...
*Eska lagi sengkleh*

"Udara segar atau air segar?" Pho berjalan berniat menghampiri ketiganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udara segar atau air segar?" Pho berjalan berniat menghampiri ketiganya.

"Sedikit air segar Pho. Bye bye!" Belum sampai Pho menghampiri ketiganya, God menjawab sebelum mendorong kakak-kakaknya untuk keluar rumah secepatnya, sebelum Pho lebih banyak bertanya.
.
.

Ketiganya sampai di sebuah diskotik, atau lebih tepatnya milik Off. Off ada didalam diskotik bersama Gun, mereka tengah mengobrol di salah satu meja saat ketiganya menghampiri.

"Kalian disini?" Sapa Off saat mereka bertiga sudah menghampiri meja Off.

"Siapa yang di rumah sakit?" Bukannya menjawab, Singto malah berbalik untuk bertanya.

"Earth dan Guy, Nammon masih harus di cafe dan New perlu istirahat." Jawab Off.

"Belum ada perkembangan dari kondisinya?" Kini Tae yang bertanya

Choice? (SK) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang