Chapt 01

3.2K 248 58
                                    

"Hoaammn... Duh jam berapa nih" ujarmu lalu meraih nakas

"Hoaamn... Untung sekarang hari minggu, duh dingin banget si ACnya" omelmu lalu beranjak dari ranjang dan mengambil remot AC yang terletak dinding kamarnya

Kamu berjalan keluar kamar dan mengambil bahan-bahan makan seperti telur, batang daun bawang, kecap ikan, minyak wijen, lada hitam, cup air untuk membuat Gyeran Jjim (sarapan pagi korea yang praktis nih, hehe)

"Ehh.. Tumben dek, jam segini lu baru bangun" ucap seseorang yang baru turun dari lantai atas

"Gatau, kebangun sendiri.."

Setelah sarapan, kamupun kembali ke kamarmu, lalu mandi dan mengganti bajumu, kamu memilih untuk bergaya yang casual saja⤵

Setelah sarapan, kamupun kembali ke kamarmu, lalu mandi dan mengganti bajumu, kamu memilih untuk bergaya yang casual saja⤵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Okey, hm.. Kemana ya? Jalan-jalan dulu aja deh" ucapmu lalu berjalan menuju ruang tamu dan menuju pintu keluar

"Ehh.. Mau kemana y/n?" tanya Eomma-mu yang melihat kamu beranjak keluar dari rumah

"Jalan-jalan sebentar!" ucapmu lalu pergi meninggalkan rumah

Saat kamu sedang berjalan-jalan, kamu tengah mengambil sesuatu ditote bagmu yang membuat pandanganmu tak fokus ke depan, dan saat kamu menoleh kedepan kembali










Brakk..













Kamu tertabrak seseorang, tepat wajahmu pas didepan dada bidang pria tersebut

"Ah! Maafkan aku" ucapmu menunduk padanya

Ia hanya diam dan menatapmu tajam dan perlahan berjalan dihadapmu

Kamu yang menatapnya dengan tatapan 'takut', ikut termundur olehnya

Lalu ia memegang kedua lenganmu erat dan menarikmu mendekatinya

"M-m.. Maaf" ucapmu kamu tergagap lalu menundukkan kepalamu

"Jangan macam-macam denganku" bisiknya yang sudah mendekatkan mulutnya di telingamu

Kamu sedikit tertoleh ke hadapannya dan sedikit menganggukkan kepalamu

Pria itupun melepaskan genggamannya dan pergi meninggalkanmu yang terpaku dijalan

"Si-siapa juga yang mau macem-macem" gumam-mu yang masih terpaku disana lalu menyadarkan diri dan berjalan seperti biasa


T . B . C

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang