⚠Chapter ini mengandung kekerasan+ word yang kali ini lebih panjang dari Chapt sebelumnya, selamat membaca ^^⚠
~
"A-apa yang kau mau dariku.." ucapmu melemah
"Tenanglah sayang.. Kau takkan aku sakiti jika kau menuruti perintahku" ujarnya lalu memegang dagumu
"Kenapa kau seperti ini?! Kenapa aku yang terpilih? Kenapa bukan orang lain saja?!" bentakmu lalu memalingkan wajahmu darinya
"Karena aku menyukaimu, aku takkan biarkan siapapun mendekatimu... Termasuk keluargamu" lalu ia mengeluarkan smirknya lalu mendekatimu
"Menjauhlah dariku, aku benci kau... Aku takkan biarkan kau menyentuhku bahkan aku tak mau melihatmu" ujarmu lalu memalingkan wajahmu
"Apa kau bilang?!" ujarnya membentak
"Ayo katakan... I dare u" lanjutnya
Kamu hanya terdiam dan menundukkan kepalamu, masih dengan tempat yang sama... Kamu masih terduduk diranjang itu dan terikat oleh tali manila
"Jongin oppa.. Kau dimana? I really really need you here.. Hiks" gumammu sembari menangis
Jaebum beranjak dari kasur tersebut lalu menuju meja yang diatasnya terdapat TV dan dimeja tersebut terdapat dvd dan ia memasukkan kaset kedalam dvd tersebut
'Apalagi yang akan ia lakukan? Kumohon semoga ia tak melakukan sesuatu padaku...' batinmu penuh harapan
TV itupun menyala dan menunjukkan suatu video yang pastinya itu dari kaset yang ia masukkan
Di video itu terdapat kompilasi-kompilasi berita tentang pembuhun berantai / psychopath yang membunuh sekitar puluhan orang tetapi pembunuh tersebut masih 'tidak diketahui', berita tersebut berawal dati tahun 2007-2017. hingga kasus itupun ditutup dikarenakan kasus itu terjadi 2 tahun yang lalu
Kamu hanya menatap TV tersebut, semakin lama, kamu semakin mengerti apa tujuan ia memutarkan video kompilasi tersebut
"J-jadi... Kasus itu.. Kau orangnya?!" tanyamu saat video itu selah selesai
Ia berbalik kearahmu lalu berkata "Tentu.. Kalau bukan aku siapa lagi?" sembari smirk yang terukir di wajahnya
"A-aku tak menyangka kasus pembunuh berantai itu adalah kau... A-apa alasan kau melakukannya?! Kumohon jangan bunuh aku.. Aku belum siap untuk mati" ucarmu mempouting
"Haha... Tenang sayang, kau tidak akan mati.. Tapi Junseo yang akan mati." ucarnya lalu mengambil sebuah foto disaku celananya yang diberi polaroid
Ia memegang foto itu lalu meremuknya sampai benar-benar hancur, sepertinya amarahnya sudah meluap
(ini adalah foto Junseo yang diambil diam-diam oleh Jaebum (anggap aja😂))⤵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
