(+) Chapt 0.3

870 106 51
                                    

"Junseo! Apa kau sudah selesai?"

"Um.. Tunggu sebentar!" nama yang dipanggil 'Junseo' itupun segera menyelesaikan suratnya

"Oke, selesai"

Hari ini, Junseo, Sangyun, Jinseok, Yeonwoo, dan Hyewon sedang membuat sebuah surat-surat kecil lalu diterbangkan memalui balon helium yang akan dikaitkan dengan surat-surat kecil. Dan kebetulan hari ini adalah hari dimana semua orang menerbangkan balon untuk 2 tahun sekali

mereka pun berjalan menuju sungai yang dimana tempat diterbangkannya balon tersebut

~

Junseo mengaitkan amplopnya pada balon tersebut, dan akan segera menerbangkannya bersamaan dengan orang-orang disana


















"1..

























2..



















3!!"

Lalu mereka menerbangkan balon itu bersama, balon-balon berwarna-warni yang terlihat indah yang semakin lama semakin jauh dari permukaan

Junseo dan yang lainnya hanya menatap balon mereka yang tadi mereka terbangkan

'Y/n... Kuharap kau disini bersamaku..' batinnya

























































To : Kim Y/n
From : Kim Junseo (김준서)

Hai Y/n! Wahh sudah lama sekali kita tidak bertemu, kita berada di alam yang berbeda. Aku tau, seharusnya aku bisa move on darimu dari dulu

Tapi... Rasanya seperti ada yang menahanku untuk mengurungkan niat itu, terkadang aku merasa hampa saat aku tidak bersamamu, dan yang lainnya, kami semua merindukanmu, sangat-sangat merindukanmu

Aku jadi ingat kata pepatah, belajarlah mencintai tanpa harus memiliki. Dulu aku berpikir itu adalah kata-kata terkonyol yang pernah kudengar

Nyatanya... Akulah yang merasakannya. Kalau boleh jujur, aku rindu saat-saat kita bersama, dengan Jinseok, Yeonwoo, Hyewon dan Sangyun

Tapi.. Saat aku mengetahui berita kau mencoba untuk bunuh diri karena ulah Im Jaebum yang menyulikmu dan menyiksamu dan Kim Jongin. Aku merasa dadaku begitu sesak, tak kuat untuk mengakui kenyataan, aku langsung menyusulimu dirumah sakit. Tapi, aku justru terlambat, kau telah meninggalkan dunia secepat itu

Lalu beberapa minggu kemudian aku merasa depresi dan mulai memakan obat penenang untuk menghilangkan rasa depresi yang kuderita

Terkadang aku teringat akan masa-masa kita bersama. Saat itu kita berada dibus bersama saat mobilku sedang diperbaiki, kau sedang tertidur saat itu, lalu kau bersender dipundakku dengan mata yang masih terpejam dan bibir yang dimanyunkan, karena saat itu penumpang bus masih sepi. Aku sempat mengecup bibirmu hihi, maaf kalau aku belum memberi tahuimu, kau begitu menggemaskan sampai membuatku geram

Mungkin itu saja yang dapat kusampaikan dari surat ini... Kurahap suatu saat nanti aku dapat menemuimu di alam sana:))

- Kim Junseo





























































- Serenity
end.

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang