Chapt 21

651 126 70
                                    

Attention!
Mulai sekarang aq bakal upload tiap
sabtu minggu aja, gtw knp mals banget:/
dan juga aku bakal perpanjang chapternya!:3

~

Subuh, sekitar jam 06:43 AM kamu terbangun dari tidurmu. Seseorang menepuk-nepuk pipimu dengan kasar. Sontak kamu langsung terbangun dari tidurmu

"Hei! Bangun..!" ucapnya yang suaranya sangatlah familiar ditelingamu

"Eungghh.. Kenapa kau- Hoaammnn.. membangunkanku subuh-subuh begini..?" tanyamu yang setengah tersadarq

"Hei kau mau bertemu dengannya tidak?" ajaknya

"Siapa sih..? Tidak tidak! aku tidak mau lagi bertemu dengan siapapun!" tolakmu lalu tembali membaringkan dirimu dikasur dan memalingkan posisi tubuhmu padanya

"Kau yakin..? Padahal ini abangmu.. Yasudah kalau begitu." lalu ia berjalan meninggalkanmu

"M..Maksudmu? Kim Jongin ada disini..?"

/Jaebum mengangguk/





















- Disisi Lain -



















Jongin POV (on)
A.. Aku dimana ini? Argghhh... Seharusnya aku tidak terpancing oleh apa yang penipu itu bilang. Aku terlalu setres sehingga aku membuat keputusan yang buruk

Aku tak tau sekarang aku berada dimana. Tapi- Ouchh.. Aku dapat merasakan luka ditulang pipiku. Sakit sekali. Tapi aku tidak dapat membersihkan ataupun memegang wajahku sendiri. Aku terikat di kursi dan aku juga tidak tahu keberadaaku sekarang

Kalau dilihat-lihat.. Sepertinya ini gudang, kenapa lampu nya hanya satu?! redup pula...

Dorr

Dorr

Dorr

Dorrr!

Apa itu?! Aku mendengar suara ketukan yang sepertinya ia menggukan kepalan tangannya


Kriieet..!

Ia membuka pintunya.



Siapa itu?



Aku tak dapat melihatnya dengan jelas



Tunggu. Apa itu...




Y/N!!


"Jongin oppa..!! Jaebum kau ini apa-apaan?! Lepaskan dia!" pintanya yang menyuruh namja itu melepaskan diriku

Aku tak dapat berbicara dengannya. tanganku diikat sangat kuat, ditambah lagi mulutku yang dilakban

Y/n datang menghampiriku lalu memelukku erat. Ia melihat luka dan bekas lebam diseluruh tubuhku, ia menangis terisak-isak di lah aku

Ia menaruh kedua tangannya di pahaku dan melipatnya lalu menaruhkan kepalanya (ngerti kan gimana?😌)

"Hiks... K-kenapa kau bisa ada disini.. Disini berbahaya" ucapnya sembari membukakan lakban yang berada dimulutku

"Tidak Y/n... Seharusnya aku yang bertanya.. Kenapa kau bisa berada disini.. Tempat ini terlalu berbahaya untukmu Y/n" ucapku halus dan menatapnya sendu

"Aku sangat merindukanmu Y/n.. Tapi.." tiba-tiba ada sesuatu yang membuatku tak dapat mengatakannya padanya.. Aku jadi merasa ini adalah hal yang buruk

"Ke-kenapa? Ada apa? Katakan padaku!" bentaknya

"A... Aku tidak tau keadaan eomma.. Aku selalu menelponnya... Tapi ia tidak membalasnya. Aku takut ada sesuatu yabg terjadi pada eomma"

"Hiks... Jongin oppa... Eomma-" ucapannya terpotong oleh seorang namja yang sedari tadi berdiri menatap Y/n. Siapa namja itu sebenarnya. Mau apa dia..?

"Yaaa.. Yaa... Drama apa yang baru saja kulihat? Wahh sedih sekali.. Tapi kesedihan itu takan menjadi ending yang bahagia." tatapan tajamnya yang tertuju padaku. Membuat firasatku menjadi 100% buruk

Jongin POV (off)

Jaebum mengambil sebuah softgun yang ia taruh disaku celananya, lalu menunjuk softgun tersebut ke arah Jaebum

"Ti... Tidak Jaebum.. Kumohon.." ucapmu

Kamu berjalan ke arah Jaebum

"Minggir Y/n!" pinta Jaebum yang menyingkirkan tubuhmu dihadapannya

"Kim Jongin... Sebelum kau menemui ajalmu, apa kata terakhir yang akan kau katakan?" tanya Jaebum enteng

"Aku... Aku ingin kau menjaga Y/n." ucap Jongin lemah

"Hm.. Bisa kupertimbangkan"




























































"Tidak. Aku tak bisa"




















































Dorrr!!



















































































"TIDAAAAAAAAAKKKKKKKKK!!!!"



T . B . C

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang