Chapt 17

774 113 52
                                    

Duaarr!!

Derrr!!

Cetarrrr!

Suara gemuruh dari suara petir itu membuat Kim Jongin semakin terfikir akan keadaanmu

Kamu mengidap phobia terhadap petir atau kilat yang disebut dengan Astraphobia

Flashback on
Dulu saat kamu masih berumur 9 tahun, kamu dan abangmu sedang berada didalam kamar, kalian berdua sedang tidur berdua di dalam kamar

Tiba-tiba kamu terbangun dan merasa tidak nyenyak dengan tidurmu karena mendengar ada suara gemuruh, ditambah adanya suara hujan yang begitu deras

Kamu memberanikan dirimu untuk keluar dan mengecek keadaan apakah baik-baik saja

saat kamu turun dari lantai 2, kamu tidak sengaja melihat ada seorang wanita yang sedang memarahi eommamu

'Siapa itu..?' batinmu lalu sedikit mendekati mereka secara diam-diam

Sepertinya wanita itu sedang memarahi eomma..?

Kamu mencoba untuk lebih dekat pada mereka yang sedang membuat gaduh

Kamu mendengar sedikit percakapan mereka "Kau itu hanyalah jalang! Kau tidak pantas untuk mendapatinya!" ujar mamamu sambil membentak wanita itu

'Tunggu sebentar... Apa itu jalang? Semacam makanan?' batinmu

"Heh..! Kau seharusnya sadar pada dirimu sendiri! Rowoon itu hanya menipu dirimu! Buktinya... Dia tidak pulang kan..? Kenapa kau begitu bodoh menjadi wanita?" ucap wanita itu spontan

"Berani-beraninya kau?!"

Plakk!

Eommamu menampari wanita itu.

"Aww..! KAU...!! Sudah berani kau menamparku?!"

Bugh!

Wanita itu memukul rahang pipi eommamu... Mungkin sangat keras sehingga meninggalkan lebam

Kamu terkaget dibuatnya sehingga meneteskan air mata, bagaimana tidak? Orang tuamu yang kamu sayangi dipukul begitu saja dengan wanita yang tidak dikenal

Bugh!!

Plak!

Srett..

Bugh!

Eommamu sudah dihajar habis-habisan oleh wanita itu malam ini.

Duaarrr!!

Suara guntur menggelar hingga membuatmu berlari mengunjungi mamamu

"Eomma...! Eomma... Apa kau baik-baik saja? Hiks.." tangismu yang melihat kondisi eommamu

"Wahh.. Lihat Siapa yang datang..." ucap wanita itu

"Hiks... Mau apa kau kemari?! Pergi..! Menjauh dari Eommaku.. Hiks"

"Okay... Baiklah.. Aku akan pergi... Tapi aku mau kau bilang pada eommamu 'Jangan macam-macam denganku..' " lalu ia pergi dari ruang tamu itu dan pergi ke pintu rumah

Duaarrr...

Derrr..!!

Sejak kejadian itu.. kamu jadi tidak berani untuk berteman dengan perempuan (kecuali sahabatmu), dan merasa trauma dengan suara-suara petir dan hujan lebat

Flashback off

Kali ini Jongin mencoba untuk menelfon eommanya.. Berharap eommanya terdak terganggu olehnya

Tuut...

Tuut...

Tuut...

Telfon tersebut tidak terbalas, ia mencobanya lagi untuk kedua kalinya





Lagi-lagi tidak terbalas...








Jongin merasa aneh.







ia takut jika ada sesuatu yang terjadi pada eommanya






"Hmm... aneh.. Kenapa eomma tidak menjawab?"






















'Aku harap tidak ada sesuatu yang
terjadi pada eomma...'
- Jongin



T . B . C

Ih parah dramatic bgd anjer partnya, bodolahh wkwkwk

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang