⚠Chapter ini dipercepat karena
beberapa hari kemudian mungkin
author ga upload, selamat membaca^^⚠Minggu ini kamu sedang berada di kamarmu, ibumu kemarin baru saja pergi ke Dallas untuk beberapa mingguan, jadi sekarang hanya ada kamu dan Jongin dirumah
"Wah, kebetulan sekali aku sedang gabut dirumah..." ujarmu lalu segera memilih-milih baju
"Hmm... Baju apa yang akan ku pakai? Ahh... Yang ini saja!" ujarmu memilih baju ini⤵
~
Kalian sudah sampai di sebuah cafe yang terbilang cafe yang terpopuler diSeoul, wajar saja jika cafe itu banyak pengunjungnya.. Apalagi para wisatawan
"Jadi... Ada apa kamu mengajakku kemari, tumben sekali" ucapmu yang membuka pembicaraan
"A-aku sedang bosan dirumah, itu sebabnya aku mengajakmu kemari" ucapnya sembari menggaruki tengkuknya yang tidak gatal
"Umm... Ngomong-ngomong, kau sudah beli baju untuk hari ulang tahun sekolah? Bukankah kau ditunjuk sebagai pemain drama bukan?" ujarnya yang mengingatkanmu sesuatu
"Ahh.. Kau benar! Aku baru ingat tentang itu, apalagi acaranya digelar awal bulan" ucapmu
"Mumpung kita masih diluar.. Kita bisa membelinya sekarang" ucap Junseo mengajakmu keluar cafe
"Hmm... Baiklah, ayo!" ajakmu
~
Kamu dan junseo sekarang berada diHamilton Shopping Center, sedang mencari baju-baju sambil melihat-lihat disana
"Sepertinya baju ini bagus untukmu, apa kau suka?" ucap Junseo saat melihat baju yang tergantung di depan boutique itu
"Wahh! Ini bagus.." ujarmu melihat baju yang berwarna putih dan bercelana itu
~
"Terima kasih atas pemberiannya! Aku sangat menyukainya... Ngomong-ngomong, kau yakin memberiku baju sebanyak ini? Aku bukannya tidak mau menerima tapi sepertinya tadi harganya mahal" ucapmu pada Junseo saat keluar dari boutique itu
'Bagaimana denganku? Apa kau juga menyukaiku? Jangan hanya pemberian dariku saja' batin Junseo
"Hei.. Junseo" ucapmu yang melambaikan tanganmu didepan wajahnya
"Ah! Ya... Tidak masalah, lagipula aku masih punya banyak uang, hehe" ucapnya sedikit cengengesan, sombong sekali anak itu-,-
"Kau ini..." ucapmu sedikit tertawa melihatnya, ia memang selalu begitu
~
20:32 PM
Kalian sudah sampai di depan kawasan donghwa
"Sepertinya sampai disini saja" ucapmu yang menyuruhnya memberhentikan mobilnya
"Kenapa?"
"Aku akan pergi ke toko buku sebentar"
"Ohh yasudah, kalau begitu denganku saja"
"Tidak usah, aku baik-baik saja"
"Kau yakin? Aku menghawatirkanmu, aku takut sesuatu terjadi padamu nanti"
"Tidak usah khawatir, tokonya dekat... Lagipula aku juga setelah itu akan langsung pulang"
"Benarkah? Kau tidak apa-apa kan jika aku tinggal?"
"Sudah.. Aku akan baik-baik saja"
"Tunggu! Ada sesuatu yang mau aku sampaikan"
"Apa itu?"
"Ini.." /mengambil kalung liontin dari sakunya/
"Aku menyukaimu, aku sudah menyimpan perasaan ini begitu lama.. Ku harap kau bisa menyimpan ini baik-baik"
Kamu hanya tersenyum dan menutup mulutmu seperti menahan tangismu
"Aku juga.. hiks... kenapa suasananya menjadi sedih begini.."
"Baiklah... Berhati-hatilah! aku tidak ingin kau digodai oleh preman-preman disini"
"Kau ini!" ucapmu lalu pergi keluar dari mobil tersebut
~
Saat kamu sudah selesai membeli barang ditoko buku, kamu segera berjalan menuju rumahmu
Drap
Drap
Drap
Suara langkah kaki yang terdengar dari belakang arahmu, kamu mempercepat langkahmu
Drap
Drap
Drap
Drap
Suara itu berderap lebih cepat dari yang sebelumnya, kamu yang mendengar langkah itu juga tak kalah cepat berlari sebelum ia buat sesuatu olehmu
Saat kamu sudah didepan gerbang rumahmu, tiba-tiba muncul pria berpakaian serba hitam lalu membius dibagian lengan kananmu dan membuatmu tidak sadarkan diri
"A.. Aku dimana?" kamu terbangun dari pingsanmu yang ternyata sudah pagi
Kamu melihat dirimu telah terikat oleh tali manila dan terduduk diranjang yang berukuran king size dan kamar yang tidak begitu besar
"Kau sudah bersamaku sayang.. Takkan ada lagi yang namanya 'Junseo' dihidupmu... Selamanya"
T . B . C
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.
Randomー 壮举˳ 𝗶𝗺 𝗷𝗮𝗲𝗯𝘂𝗺 〄⋆˚ ꒰ 𝗻.꒱ a disposition of free from stress and depression. ↻ 𝗰𝗼𝘃𝗲𝗿 𝗯𝘆 :: @onedineary | | © 𝐄 𝐔 𝐍 𝐀 𝐀 𝐖 . 2 O 1 9