Chapt 06

995 163 43
                                    

"Aishh... Kenapa Y/n belum pulang? Apa ia tidak tau sekarang sudah jam berapa?!" ujar Kim Jongin, abangmu

Ia menatap jam didinding ruang tamu, sekarang sudah menunjukkan pukul 22:57 PM, yang menandakan sekarang sudah tengah malam

"Haruskah aku menelfon Eomma? Arrghhh... Kenapa anak itu seperti abeoji?!" ia membentakkan suaranya sembari menggaruki kelapanya

Ia-pun menelfon salah satu teman dekatmu yang bernama Yeonwoo

"Halo Y/n, ada apa?"

"Ah.. Ini bukan Y/n, ini abangnya"

"Owhh. Ada apa Jongin oppa? Apa kau merindukanku sampai membajak ponsel Y/n? Hehehe"

"Kau ini ada-ada saja.. Ngomong-ngomong apa kau tau Y/n dimana? Ia dari tadi belum pulang, aku takut ada sesuatu yang terjadi padanya"

"Um.. Maaf tapi aku tidak tau:( coba saja oppa telfon yang lain, barangkali mereka tau"

"Ah. Baiklah, terimakasih Yeonwoo^^"

"Awwhh oppa... Kau sudah membuatku blushing terlalu merah sekarang.. Bye-bye~ love you op-" telfon tiba-tiba terputus oleh Jongin

"Anak itu sudah membuatku pusing 2 kali lipat" ujarnya sambil memijitkan dahinya

~

Jongin sudah melefon Hyewon, Jinseok, dan Sangyun. Tapi jawaban dari mereka hanya 'tidak tau dan menyuruh untuk menelfon yang lain' ini membuatnya semakin khawatir dan takut jika ada sesuatu yang terjadi padamu

"Yeoboseo Y/n?"

"Ini abangnya."

"Ohh.. Maaf Hyung, ada apa?"

"Apa kau tau dimana Y/n...? Ahh, sudahlah.. Kau pasti tidak akan tau" ucap Jongin yang ingin menekan tombol merah tersebut

"Tunggu...! Y/n kenapa? Apa ia belum pulang?" perkataan itu membuatku Jongin berhenti sejenak

"K-kamu tau keberadaan Y/n?"

"Tadi aku jalan bersamanya, tapi saat aku hampir sampai dirumahnya, ia mengotot ingin pergi ke toko buku sendirian... Aku saat itu tidak bisa menghentikannya, ia langsung keluar dari mobilku saat itu, tapi aku mengawasinya diam-diam dimobilku.. Ia memang ingin ke toko buku lalu berjalan pulang, lagipula saat itu ia sudah dekat dengan rumahnya"

"Jadi kau pergi jalan-jalan bersamanya keluar.. Hanya berdua (?) apa kalian berpacaran? Ia tidak memberi tahuku selama ini"

"Umm... Kami hanya berteman, sama seperti teman-teman yang lainnya:):"

Jonginpun memutuskan telfon tersebut dan segera keluar dari rumah, berjalan menuju ke toko buku yang Junseo bilang tadi

Jongin keluar hanya menggunakan hoodie hitamnya dan menggunakan jeans bluenya

Ia melihat-lihat di area toko buku, tapi tidak melihat wujudmu, lagipula untuk apa kamu berlama-lama disana, dan juga Junseo sudah bilang kalau kamu sudah berjalan menuju rumahmu

Jongin juga bertanya pada tetangga-tetangganya, tapi kebanyakan dari mereka menjawab 'tidak melihatnya', bahkan ada yang tidak memperdulikan omongan Jongin

Jongin berjalan sambil mempelangak-pelongok melihat jalanan yang sangat sepi, ia bahkan sampai berjalan berputar untuk melihat kebelakang, berharap kamu ditemukan dengan cepat

"Ini semua salahku... Hiks.. Seharusnya aku lebih memperdulikan ia daripada Jennie... hiks.. Y/N!! Kembalilah.. Aku janji aku akan lebih memperdulikanmu daripada pacarku.. Aku terlalu egois... Aku terlalu bodoh soal ini.. Hiks..
























Kumohon siapapun....












































Selamatkan adikku... "


T . B . C

Mau double update! Vote dulu dongg, hehehe.
Ngomong-ngomong ini aga sedikit dramatic+mellow gitu:3

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang