Guys! Emang ni cerita g bs jadiin happy ending, jadi ga bisa dipaksain🤧
*Kalo kalian ada lagu sedih, putar aja okay..*~
Byurrr..!!
Seseorang menceburkan dirinya ke dalam sungai tersebut
Ia membawamu ke daratan
"Y....Y/n.." ucapnya dengan nada rendah
Ia memposisikan kepalamu ke pahanya
"Apa yang baru saja kau lakukan..."
"Apa kau berusaha untuk mencoba kabur dan bunuh diri.. Hm?" kamu tak merespon, kini matamu tak lagi terbuka dan nafasmu tak lagi berderu
"Kenapa... KENAPAAA?!"
"Tidak.. Kau pasti hanya mengelabuiku kan? Kau hanya mencoba membuatku khawatir..."
"Ya... Aku tertipu.. Sekarang bangunlah.. Tidak baik menahan nafasmu begitu lama..
Kumohon.."
"Y/n... Aku berjanji! Aku takkan membuatmu terluka ataupun tersiksa.. Kita bisa membuat lembaran baru!"
"Aku... Aku.. ARGGGHHH!!" ia menggeram lalu mencium bibirmu kasar hingga muncul sebuah darah disela-sela bibirmu
"it's a punishment for you cause you tried to run away from me."
Jaebum mengambil sebuah pisau lipat yang berada dia aku nya yang basah terkena air
"Y/n...
Tunggu aku disana...
Dan kita akan membuat lembaran baru. Hanya kau dan aku."
JLEBB..!!
Menusuki menusuki bagian tepat di dadanya.
Jaebum hanya terlihat samar-samar, lalu menatapmu disebelahnya dengan posisi terbaring
Memegang tanganmu dengan sekuat energinya yang terbilang rendah.
Lalu bernafas untuk yang terakhir kalinya.
T H E E N D
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.
Randomー 壮举˳ 𝗶𝗺 𝗷𝗮𝗲𝗯𝘂𝗺 〄⋆˚ ꒰ 𝗻.꒱ a disposition of free from stress and depression. ↻ 𝗰𝗼𝘃𝗲𝗿 𝗯𝘆 :: @onedineary | | © 𝐄 𝐔 𝐍 𝐀 𝐀 𝐖 . 2 O 1 9