Chapt 02

1.8K 212 64
                                    

2 minggu setelah itu, kamu tak bertemu dengan pria itu lagi, kamu semakin was-was dan selalu terpikir tentang pria itu saat kamu disekolah

Kriiingggg!!!

Bel pulang sekolah telah berbunyi, hari telah menunjukkan pukul 18:01 PM, kamu membereskan buku-buku dimejamu dan segera pulang

Kamu berada dihalte dekat sekolah, sedang menunggu bus yang akan datang

Saat kamu berada di halte, kamu bertemu dengan pria yang tampaknya tak asing bagimu

'Di-dia bukannya pria menyeramkan yang pas waktu itu bukan? Kenapa gayanya sungguh 'berubah'? Apa itu benar dirinya?' batinmu yang menoleh ke arahnya

Ia menyadari kalau sedari-tadi kamu melihatnya, iapun berdiri tang menghampirimu

Ia menyadari kalau sedari-tadi kamu melihatnya, iapun berdiri tang menghampirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai" ujarnya padamu yang sedikit menundukkan kepalanya

"Ohh, hai juga..." ujarmu sedikit tak yakin padanya

"A-..." ujarmu yang tak jadi bertanya padanya

"Apa kau baru pulang dari sekolahmu?" ujarnya lalu duduk disampingmu

"Ah, i-iya.." ujarmu terbata-bata

"Haha, tak usah malu begitu, aku ini orang baik-baik kau tau" ujarnya dengan senyuman mautnya

"Oh ya, ngomonmg-ngomong rumahmu dikawasan mana? Barangkali arah kita sama" ujarnya

"Ahh, aku dikawasan Donghwan" ujarmu yang membalas senyumnya

"Benarkah? Wahh.. Aku kebetulan juga disekitar sana" ujarnya dengan ekspresi 'tak percaya'

Bus-pun datang, ia mengajakmu untuk masuk dengan cara memenggenggam tanganmu seperti orang yang sedang 'berpacaran'

Tak sadar dirimu sudah blushing olehnya, padahal kalian baru bertemu untuk yang kedua kalinya

Ia duduk disebelahmu, kamu berada di tepi bus disebelah jendela, kamu menoleh ke arahnya

'Ia tampan, tapi tak seperti dirinya yang saat itu' batinmu padanya

Kamupun memberikan diri untuk bertanya padanya soal kejadian 2 minggu yang lalu itu

"Em... Bukankah kau pria yang tertabrak padaku itu bukan?" tanyamu yang suaramu agak menyamarkan karena kamu masih tak berani

"iya.. Kau benar, aku pria yang kau tabrak saat itu, aku saat itu sedang terburu-buru sehingga membuatku kesal padamu, maaf soal itu" ujarnya sambil menunjukkan senyuman mautnya yang membuatmu blushing





























'Haruskah aku menampilkan
smirk-ku didepannya?'
- Jaebum


T . B . C

𝐬𝐞𝐫𝐞𝐧𝐢𝐭𝐲.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang