Love by Myself

Bab 1

Semoga bisa di nikmati ceritanya. Mohon di maklumi saya masij pemula soalnya hehehe

***

Dreamworks entertaintmen building, Jack and Hiccup's room

"Fans gila!! Aku muak!"

Jack mengacak rambutnya gusar. Hiccup -temannya- yang tengah duduk santai di sofa panjang menatapnya malas sambil berkata.

"Haruskah kau berteriak begitu? Ini masih siang."

Jack menatapnya jengkel.

"Para fans itu, selalu saja membuat foto dan video editan tentang aku dan ratu es disney itu. Tidakkah kau jengkel?"

Hiccup masih dengan malasnya merenggangkan badan dan mengalihkan pandangannya dari Jack.

"Itu urusanmu." ucapnya pelan namun masih bisa di dengar Jack.

Menyebalkan. Jack merutuki temannya di dalam hati.

Begitulah Jack saat ini.

Semenjak film terbarunya "Rise of the Guardian" menempati film yang di tonton banyak orang, bahkan menyaingi film "Frozen" garapan Disney. Justru hal tersebut membuat popularitasnya sebagai artis dari Dreamworks Ent. semakin melejit. Banyak terpajang foto-fotonya hampir di setiap sudut kota. Belum lagi di Mall Mall dan toko mainan serta baju kaus yang memperlihatkan wajahnya.

Harusnya dia senang dengan ini, bukan?.

Seharusnya begitu.

Sayangnya di karenakan banyaknya fans nya sekarang, juga film nya yang bisa di bilang menyaingi film "Frozen" dari Disney malah membuat mereka -para fans- membuat ship antara dia dan si ratu es Elsa sebagai tokoh utama dalam film Frozen.

Mungkin karena mereka memiliki beberapa kesamaan. Diantaranya mereka sama-sama tokoh yang mempunyai kekuatan es dalam film mereka. Warna rambut. Serta sifat yang selalu menyendiri.

Dan hal itu yang membuatnya benci pada fans. Walau tidak semua -kalau bukan mereka, mungkin dirinya tidak akan se tenar seperti sekarang ini.

Yah, mungkin Jack hanya.. kurang menyukai jika harus dia yang di kaitkan dengan Elsa. Dia tidak kenal dengan gadis itu, dia juga belum pernah bertemu -kecuali melihat foto gadis itu bertebaran di pelbagai media dan dunia nyata.

Jack akui ratu es itu.. Cantik, elegan, dan ramah -kalau di liat dari wajahnya begitu. Tapi Jack bukan orang yang mudah suka dan cinta hanya pada gadis cantik yang bahkan belum pernah dia temui. Dia tau Elsa cantik, tapi kalau tidak mengenal nya, apa harus dia cinta?

Jack juga tidak suka jika dirinya harus di sandingkan selalu dengan Elsa. Dia tidak menyalahkan fans, itu mungkin hak mereka ingin melakukannya. Tapi setidaknya cukuplah agar mereka menghentikan kekonyolan ini. Jack tidak suka di buat seakan dia memiliki pasangan. Dia tetap dirinya yang sewajarnya dalam dunia nyata. Single, muda, dingin, juga tampan. Tidak boleh di ganggu gugat lagu.

I life just by myself, no one can change it. Itu yang dia tegaskan. Para fans mungkin hanya menjadikan ini semua hiburan di  Media Sosial, dan dia kurang menyukai dirinya di jadikan hiburan dalam hal begituan -bahasa kasarnya : dia benci jika harus di buat halu begitu.

"Jack! Hiccup!"

BRAAAKK!!!

Jack terkejut bukan kepalang, Hiccup tersentak di tempat duduknya. Mereka berdua menatap lebar (baca : melotot) kearah pintu kamar yang tiba-tiba di buka keras oleh seorang gadis berambut merah dan keriting.