Bab 7

804 80 20
                                    

Selamat menikmati... Hehehehe...

***

Time is arround by the way..

"Kau hanya tetap begini, Jack?"

"Lalu harus bagaimana lagi?"

"It's almost two month."

"I know, Hiccup."

"Ada baiknya kalau kau jujur."

Jack terdiam. Jujur?.

Sejauh ini, Jack belum pernah memiliki rasa dengan perempuan manapun. Dia dingin untuk soal perasaan. tak semudah untuk menarik perasaan nya. Meski Miss Universe apapun itu, secantik apapun dia. Jika hati Jack mengatakan tidak, Ia tak akan pernah tergiur.

Ya, dia tau perasaan begitu mahal. Tak bisa dibandingkan dengan paras. Kalau dia hanya melihat dari sisi itu saja, toh, banyak gadis cantik yang bisa dia pilih dan tunjuk sesuka hati. Kalau dia mau.

Tapi, dia tidak semurah itu.

Di antara banyaknya gadis yang menyukai nya –apalagi dia masuk dalam The most handsome boy dalam majalah ternama di New York– hanya satu yang benar-benar mencuri perhatiannya.

Punzie.

Sekurang-kurangnya, hampir tiap hari dia teringat dengan wajah cantik dan manis gadis itu. Kilauan matanya, pirang rambutnya, dan... Senyumnya.

Meski sudah memiliki nomor gadis itu, berkirim pesan, kadang Jack juga mencandainya dan terkadang mereka juga bertemu –hampir dua bulan itu terjadi– nyalinya belum kuat untuk bisa jujur bahwa dia mencintai Punzie.

Jack mencoba untuk menahan, tapi dorongan dari batinnya untuk jujur terlalu kuat. Ditambah bahwa dia pernah bermimpi bahwa dia dan Punzie bersama selamanya.

"Jangan terlalu lama memendam, Jack."

Hiccup yang juga tau ini terus mendukung. Sobatnya yang biasa terlihat cuek itu, setelah mengetahui bahwa Jack punya perasaan pada salah seorang putri Disney itu sekarang malah men support nya habis-habisan.

Hal itu membuat Jack heran dengan tingkah anehnya sekarang. Ya, bagi Jack itu aneh. tapi, Hiccup sendiri tidak. dia dengan santainya mengatakan saat Jack pernah bertanya kenapa sebegitu mendukungnya dia pada Jack.

"Kau belum pernah begini sebelum nya. Dan ini unik bagiku. Lagipula, tak salah, kan, jika sebagai teman aku juga ikut berperan dalam menyokong mu?"

Temannya sendiri dan menyarankan Jack agar jujur. Lalu, kenapa dia ragu?

"Jack, kau tau sebuah istilah yang menyebutkan : siapa cepat dia dapat?"

Jack hanya mengangguk. Siapa yang tak tau istilah itu?

"Istilah itu juga digunakan dalam dunia percintaan."

Mendengarnya, Jack mulai tertarik.

"Maksudmu?" Jack menatap wajah Hiccup yang terlihat santai, tapi terkesan serius.

"Kau tau, gadis secantik Punzie tidak hanya kau yang suka. Banyak orang diluar sana yang menginginkan untuk menjadi kekasihnya."

Jack diam meresapi.

"Aku tidak bermaksud meruntuhkan semangatmu untuk mendapatkannya. tapi, kau baru pertama kali berada dalam dunia cinta pandang pertama, dan belum pernah sebelumnya."

"Tunggu, bukannya kau juga belum pernah, kan, sebelumnya?"

"I'm serious, Jack! Just listen me."

Love by MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang