Bab 3

1K 116 7
                                    

Harus di terusin kayaknya. Soalnya bakal lama off ini mah. I hope u'll enjoy my story

***

Jack dan teman temannya berjalan kearah meja bundar di dekat jendela. Tempat putri putri disney itu berkumpul.

"Maaf kami membuat kalian menunggu lama." Jack mendahului.

Mereka -para putri- menatapnya. Lalu tersenyum.

"Tidak masalah, kami juga masih disini menunggu kalian." kali ini Ariel yang bicara mendapat respon pandangan dari teman temannya. Kami harap kau tidak salah bicara.

Jack tersenyum lalu bersama teman temannya, mereka duduk di kursi yang tersisa tiga orang untuk mereka.

"Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih banyak atas kesediaan kalian untuk berhadir dalam acara kami. Kami sangat senang kalian bisa memenuhinya, acara ini termasuk ucapan selamat atas film garapan studio kami yang kemarin meraih penonton terbanyak." jelas Cinderella. Yang di maksud adalah film "Frozen".

Lalu apa kaitannya dengan harus mengundangku? Mau pamer?. Gerutu Jack dalam hati. Dia seketika menjadi bosan dengan suasana. Tapi tidak mungkin dia tampakkan, demi dirinya, teman temannya dan nama baik studio nya. Tetaplah berlagak manis, Jack Frost.

"Kalau begitu ku ucapkan selamat atas film kalian itu, ya?" Jack tanpa menyebut nama film nya. Yah.. Sudah tau pastinya film milik Snow Queen itu.

"Oh ya, film garapan Dreamworks juga meraih penonton terbanyak juga, kan? Rise of the Guardian dan Mr. Jack yang memerankannya." Aurora berbicara.

"Owh yeah.. Tentu saja. Maksudku..." Jack merasa diliati temannya dan membuatnya risih.

"Emm.. Maksudku... Aku sangat bersyukur kalau film ku mendapat banyak respon dari banyak orang." Jack terkekeh. Teman temannya masih mengawasinya. What's wrong?

Percakapan berlanjut bahkan saat para pelayan sudah membagikan makanan pembuka. Membahas mengenai pengalaman Jack dalam memerankan tokoh Guardian di filmnya, kesannya dalam film itu bahkan dia di tanya tentang project selanjutnya apa akan ada.
Tak lepas juga mereka mengajak Hiccup dan Merida ikut berbincang.

Di panggung sana, di podium, seorang MC tengah mengumumkan sesuatu.

"Kepada para hadirin, sebelum kita mulai acara makan malam hari ini, ada sepatah dua patah kata yang ingin di sampaikan oleh ketua CEO kami. Kepadanya waktu dan tempat kami persilakan."

Ketua CEO. Disney memulai pidato singkatnya. Berdurasi kira kira lima menit lebih. Tidak lama, hanya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu dalam acara selamat atas film mereka yang meraih kesuksesan.

Diam diam Jack menoleh kearah Elsa yang fokus kearah podium. Sedari tadi gadis itu lebih banyak diam daripada teman teman putri lainnya. Apa memang begitu sifatnya?

Urusan penting apa? Sabarlah, setelah ini aku akan buatmu bicara, bahkan hanya kita berdua. Sabar Elsa sayang.

Jack tidak peduli suara hatinya terdengar aneh. Yang pasti kau akan ku ajak bicara setelah ini. Kau tunggu saja.

***

"Emm.. Permisi sebentar, aku mau cari angin dulu." Elsa beranjak dari kursinya. Tidak ada yang menahan.

Jack menoleh. Senyumnya mengembang. Langkah bagus, anak manis. Tunggu aku menyusulmu.

"Permisi, aku urusan sebentar." Jack bangkit di sertai tatapan heran dari para putri. Elsa dan dia pergi hampir secara bersamaan, kebetulan kah?

Love by MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang