Bab 11

267 28 11
                                    

Assalamu'alaikum temen" semua, cieeee yang masih setia nungguin 😄😄😄 , ya ampun sorry banget guys, kalian ter-ghosting slama satu tahun ini, aku minta maaaaaf sebesar-besarnya karena kendala kata sandi dan akun aku kemarin jadinya aku gk bisa masuk lagi ke akun ini. Tapi Alhamdulillah sekarang udh bisa lagi, terimakasih yaaa buat kalian semua yang masih setia nungguin aku. I'm so greatfull to see you'll again 😭😭😭

Well, saatnya kita lanjut lagi cerita nya.

BRAAAKKK!!!

"I'M FULL!!!"

Percayalah, pintu masuk ruangan itu baru saja dibuka oleh seorang Ariel, putri yang dikenal anggun oleh seluruh seantoro penggemarnya. Yah, siapa sangka, dia justru termasuk paling bar-bar diantara temannya.

"Ariel, aku tau kita baru saja makan siang, tapi kuharap kau tak perlu merusak pintu karena semangatmu yang luar biasa itu." Ella mengingatkannya. Para putri yang lain justru tertawa, lalu berlalu memasuki ruangan mereka.

Semuanya langsung berkumpul di ruang tengah, sambil saling bertukar cerita.

"Oh, kuharap besok madame Sonia benar-benar membagi resep pie anggurnya." ucap Aurora. Sepertinya, dia belum bisa melepas rasa lembut pie dengan kolaborasi rasa anggur buatan chef asal Arab Saudi itu masih terngiang-ngiang dalam lidahnya.

"Kau akan mencoba membuat nya?" tanya Moana dengan mata berbinar. Aurora mengangkat alisnya dan tersenyum.

"Aku juga ingin membuatnya kalau sudah tau resepnya" celetuk Snow White.

Aurora mendelik "that was my idea, sweaty. Kau bisa cari resep yang lain."

"Bagaimana kalau kita berdua yang buat, siapa yang paling enak makananya, dia yang menang." Snow White dengan nada sedikit menantang.

Aurora tersenyum. "Kau mengajakku bertaruh?"

"Kalau kau tak keberatan."

"Ok, siapa takut?"

Disini, terlihat Aurora dan Snow White bertatapan sengit. Seperti sengatan listrik yang bertemu. Yang lain bergumam.

"Ini akan jadi pertarungan sengit!" Ariel sangat antusias.

"Aku suka keributan." Mulan bersemangat.

"Aku yang jadi jurinya." Ella bergabung.

"Aku juga." Tiana mengikut.

Kiranya sudah mendapat respon yang cukup, Aurora dan Snow White bersalaman. Deal. Belle yang sedari tadi hanya diam, hanya tersenyum menggeleng-geleng. Matanya sekalian memandangi para putri.

Aurora... Snow White... Ariel... Ella... Jasmine.... Tiana... Mulan... Moana... Pocha... Anna...

"Don't you guys realize, that... There's someone nobody here?..." Belle tersadar.

Seperti diingatkan, semua saling menatap satu sama lain, bahkan Anna langsung menjauhkan handphone-nya.

"Rapunzel and.."

"Elsa!" Anna langsung memotong ucapan Jasmine barusan.

"Mereka bahkan tidak terlihat sejak makan siang tadi."

"Kemana dua anak itu?"

"Apa mungkin dikamar mereka?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love by MyselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang