Hari ini adalah hari yang penuh tegang dan penuh makna untuk seorang gadis bernama Aiken Nimji ini. Karena ia ingin sekali membanggakan kedua orang tuanya yang berada disurga sana. Tanpa ia sadari lelaki disebelahnya tersenyum melihatnya yang saling bertautan tangan dengan teman teman lainnya untuk mengucapkan janji sebagai seorang wisuda terbaik tahun ini. Yang benar saja Nimji akan mendapatkan gelar wisuda terbaik tahun ini, tapi langkah baiknya jika nilai Nimji tidak dibawah rata-rata untuk sekarang ini.
"Wisuda terbaik angkatan 58 diraih oleh.."
Setelah para wisuda terbaik disebut mulai dari wisuda terbaik harapan sampai wisuda terbaik 3 .
"Wisuda selanjutnya peringkat ke 2 dengan skor 1028 dan point 15 diraih oleh.. AIKEN NIMJI"
Nimji yang mendengarkan namanya disebut hanya membelalakkan matanya tidak percaya. 18 tahun dia sudah belajar baru kali ini dia mendapatkan peringkat terbaik
"Hey.. majulah.. kau dipanggil cepat kesana.." ucap Jungkook yang disebelahnya sambil bertepuk tangan.
Nimji tersenyum mengangguk dan berjalan maju kedepan sambil menerima penghargaan itu. Dia sangat bahagia sekali untuk saat ini, bagaimana bisa dia mendapatkan penghargaan ini. Padahal dia jarang sekali belajar, mungkin karena keberuntungannya kali ini dia bisa maju. Dia berajalan di karpet merah untuk berjalan maju menghadap kepala sekolah untuk menerima penghargaan peringkat terbaik itu.
Setelah selesai dia kembali ketempat duduknya yang samping pria super aneh itu.
"Selanjutnya... yang sudah kita tunggu tunggu THE BEST RANK OF SEOUL HIGH SCHOOL diraih oleh... JEON JUNGKOOK imnida"
Seluruh ruangan saling bersorak terutama bagi yang perempuan perempuan menyebutkan 'OPPA' di depan Jungkook. Sedangkan Nimji saat mendengarkan nama dia disebut langsung melebarkan matanya. Tidak bisa dipercaya anak yang duduk disebelahnya menjadi The Best raking di sekolahnya. 'Bagaimana bisa.. dia maju setelahku' batin Nimji sambil memandangi Jungkook yang meminta permisi untuk lewat.
"Hey... AIKEN NIMJI... KAU MENGHALANGI JALANKU..." sentak Jungkook karena Nimji yang dari tadi bengong memandanginya.
"Eoh.. Mian" ucap Nimji yang sedikit gugup. Sedangakan Jungkook sendiri tersenyum melihat tingkah Nimji yang sedari tadi bengong melihatnya. Jungkook melihat sekililingnya bertepuk tangan dengan meriah tatapan itu bertuju kepada Heseok yang duduk dikursi guru. Tidak lupa Heseok membungkukkan sedikit badannya "Selamat Tuan, kau berhasil merebut kembali kejayaannmu ini". Jungkook mendengarnya dan tersenyum memandangi Heseok sekilas.
Semua memberi aplous kepada Jungkook dengan sangat keras
"Untuk para wisuda terbaik dimohon untuk maju kedepan . Untuk diberikan pengalungan tromphy atas kesuksessan kalian semua"
Nimji enggan maju sebenarnya karena pastinya dia akan bersanding dengan Jungkook. Lelaki aneh yang menurut dia selalu membuat jantungnya itu berdebar-debar entah kenapa.
Setelah selesai acara Graduation tersebut seluruh isi ruangan berhamburan mezapa orang tua mereka masing masing sedangkan Nimji, hanya berjalan ke pintu keluar ingin segera pulang.
Bagaimana tidak, orang tua asuhnya sudah lama ini meninggalkan Nimji sendirian dirumahnya itu, memang diawal sudah dijelaskan Kalo orang tua asuhnya ini sudah mulai terlihat akrab dengannya. Tapi setelah Jungkook datang kekehidupannya, orang tuanya hilang bak ditelan bumi. Rumanhya sekarang ini hanya tinggal barang-barangnya saja.
Saat Nimji akan berjalan keluar tiba tiba tangan dia ditarik.
"hey.. jangan pergi dulu.." ucap seorang itu.
"Mau app.." Nimji terdiam seribu kata. Sekarang dihadapannya sudah ada 4 lelaki dan 1 perempuan sambil membawakan buket bunga yang sangat besar. Bagaimana tidak bengong semuanya adalah orang orang yang disekitar Nimji.
" Seokjin oppa? Namjoon oppa?Heseok ssaem? Jungkook-ssi? Hyuna-ssi? Bagaimana kalian tahu kalau aku.. bisa berada.. d-disi-disini?" Tanya Nimji yang masih gugup
"Yak Kau ini tak tahu apa.. kita dari tadi mencarimu Pabo.." ucap Hyuna sewot
" Kau mau kemana? Seperti tergesa gesa?" tanya Seokjin
"Sepertinya aku seperti tidak dihiraukan oleh muridku ini" kata Heseok
"Wah.. dia benar benar bengong sekarang.. Deongsang!!" entak Namjoon
Sedangkan Nimji masih belum sadar akan tatapannya yang semakin mendalam kearah Jungkook.
"NIMJI-AHHH" ucap Hyuna, Heseok, Seokjin, dan Namjoon
"Ah.. ah.. nde.. mian" Sambi menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.
" Kau dari tadi kenapa hmm..?" tanya Hyuna
"AH.. tidak ada apa apa.."
"Lalu kenapa bengong seperti itu?" Tanya Seokjin
"Yaa. Jungkook-ah.. kau apakan dia sampai kehilangan fokus begitu" Namjoon
TBC
*Mian... Natoo.. baru bisa up..
Nato.. sekarang lagi ujian.. dan banyak sekali pekerjaan Nato.. yang belum selesai.. sampek nunggak sebulan juga...
JANGAN LUPA VOMENT JUSSEYOOO!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Reine Thèmis Lustitia END
FantasyTanpa aku ketahui disetiap hariku aku menemukan Hal Hal yang selalu membuatku ganjal sampai pada akhirnya aku menemui pria pria yang mampu membuatku terpengaruh dan masuk dalam kehidupannya. Mereka mengenalkan kebiasaan mereka disetiap harinya samp...