Reine Thèmis Lustitia END

22

"PALLIWA NAMJOON-AH" teriak Hyuna yang membuat semuanya semakin bingung
"Apa yang kau lihat, HAH?!" Tarik Min Yoongi ke Hyuna 

"Bulan ini-Bukanlah bulan dari alam atau dari dewa. Tapi bulan ini dari Raja busuk itu" semua mata melotot mendengarkan penjelasan Hyuna

"..dan sebentar lagi wanita busuk suruhan Raja itu akan datang kemari membawa raga Nimji. PALLIWAAAA !!" 

.

.

.

"MWO!!" semua mata kini tertuju pada Nimji yang mulai sedikit terangkat. dari kasurnya. Jungkook segera menarik tangan Nimji dan memeluknya.

"Badan dia sudah semakin lemas Jungkook. Kau bawa kekamarku saja" kali ini Seokjin mengajak Jungkook agar mau berbagi kamar dengannya. 

Jika kalian pernah berpikir kalau kalian pernah berpikir kekuatan Jungkook apakah sama dengan kekuatan Nimji?-- jawabannya adalah sama. Jungkook memiliki ikatan darah dengan Nimji ketika perkawinan itu dimulai. Cincin yang dipakai oleh Jungkook adalah cincin tahta raja dinasti mereka. 

Jika Nimji skearat maka kemungkinan besar Jungkook juga akan skearat begitu sebaliknya. 

Namjoon berjalan keluar balkon atap. melihat taman dan memang benar disana ada wanita busuk itu berada ditengah tengah taman mansion mereka serta mengeluarkan aura hitam.

"Matamu bagus sekali Hyuna nuna." batin Namjoon sebelum dia melawan prajurit busuk ini.

WUSHH~~

Namjoon terbang, mengepakkan sayapnya dan terbang menurun menabrak wanita yang menjadi santapanya--kalo kalian lupa Namjoon ada darah Victor didalamnya.

"Halo nona manis" wanita itu berbalik aura hitamnya tiba tiba langsung masuk di tubuh wanita bertudung ini. 

"Halo juga, tuan panah" Namjoon yang disebut seperti itu malah tersenyum

"Kau ingin menantangku eoh? Lawan mainmu salah Nona" Wajah Namjoon sekarang menjadi sedikit pucat, matanya yang mulai menghitam . 

Wanita yang didepannya gelagapan mengerti akan perubahan Namjoon yang begitu signifikan dan mencolok. 

Dia mencoba kabur tapi terdahului oleh Namjoon yang bisa bertelpotasi hanya bisa tertawa. 

"Kau tidak akan lepas dariku nona. Darahmu sangat segar" Wanita ini benar benar begitu ketakutan dengan cakar yang tajam dia menggores kepipi Namjoon. Tapi luka itu malah kembali keawal. 

Namjoon benar benar merasa puas dengan tingkah perilakunya. Dia berlari tapi terlambat, karena taring Namjoon sudah bersarang ditubuh bangsa iblis ini dan akan mematikan wanita busuk ini. 

"Akhh--Namjoonhh aku bukanlah wanita yang kaucari" Namjoon seakan percaya kata katanya. Dia melepaskan taringnya, dan membiarkan wanita itu runtuh. 

"Baguslah kalau kau bukan wanita yang kucari" jawab Namjoon dengan dingin dia berbalik dan akan meninggalkan si wanita bodoh ini.

"Hahahaha kau percaya padaku pangeran Themis?!" Namjoon berhenti dan mengepalkan tangannya. 

"Kau tahu, kau akan sangat mudah sekali tertipu atas daya tingkah ku tadi. Ah.. senang rasanya membujuk pangeran bodoh sepertimu, tapi sebelum itu kau harus mati agar raga dan jiwamu bisa dengan mudah untuk membunuh Ratu kalian lalu akan menjadi kekuasaan oleh Raja Anemoi. HAHAHA" Wanita ini semakin gila karena berhasil membuat emosi Namjoon naik turun. 

"Haha.. kau pikir semudah itu hmm.. wanita busuk sepertimu seharusnya hidup dalam neraka yang paling dasar. Bukan disini."

"Eohh kau pikir begitu seharusnya kalian lah yang masuk ke neraka karena hasil yang membuatmu buruk rupa"

Namjoon semakin tak tahan. Tubuh dia memanas dan akibatnya adalah dia marah besar. Bagaikan elang yang akan memangsa ular. 

Entah kenapa wanita itu terbirit birit berlari tapi sayangnya bekas taring yang tertancap dilehernya. malah dapat membuat mudah Namjoon untuk menemukan dimana wanita gila itu. 

TBC

haduhhhh thorr digantunggg lagi... 

aku kembaliii selamat siang semuanya... karena kemaren UAS dan menggila sendiri maka dari itu aku baru bisa up disini.. 

Buat nanti kelanjutannyaa cerita Namjoon gimana ngelawan si wanita bodoh ini dan bagimana si Juki dan Nimji yang sama sama hampir sekarart 

bye bye...