30

9 0 0
                                    

"Baiklah.. Sore ini kita bersiap dan malam nanti kita akan menyusup ke istana itu" ucap Nimji dengan tegas.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam ini mereka sudah sampai di Istana Kegelapan Raja Anemoi, kerajaan ini cukup besar dan diatasnya selalu ada awan berputar mungkin itu untuk kekuasaannya. Disana Nimji berubah menjadi hewan kucing yang menandakan hewan apa saja tidak akan terjebak didalamnya, berbeda dengan Kakak, Suami, atau saudara yang lainnya. 

Hanya Nimji yang bisa memimpin perjalanan sampai kelorong masuk. Sesampai didalam penyimpanan barang perang, mereka semua berpencar dengan berbagai lorong didalamnya. Sedangkan Nimji, dia langsung mengikuti seseorang penasehat dibelakangnya yang sudah dia ketahui bahwa penasehat ini akan pergi keruangan sang Raja itu. 

Mungkin kalian berpikir Nimji, bagaimana dia bisa mengikuti seorang penasehat kerajaan disana, lalu bagaimana pula jika dia diketahui kalau seumpama  Nimji bukanlah seekor kucing melainkan seorang manusi yang bisa berubah wujud. 

Tenang, dia bisa mengendalikan semuanya. Dia mempunyai kekuatan yang dimiliki orang-orang sekitarnya. Termasuk mengendalikan dan melihat isi pikiran seorang yang didepannya itu. 

Kini Nimji, sudah berada diruangan Anemoi. Kali ini Nimji melihatnya sedang mengasah Pedangnya. Mungkin digunakan untuk perang nanti. Disatu sisi juga dia melihat benda mengilap, jika dilihat lebih jelas pula itu panah Hoseok. Yah.. panah Hoseok akhirnya dia menemukannya. 

Ketika Nimji ingin melangkah maju, tiba tiba saja tubuhnya melayang. Anemoi mengangkatnya. 

"Eoh..kucing manis, kau lari kemana saja hari ini." Dia mengelus bulu bulu halus kucing itu. 

BRAKK

"YANG MULIAA!!!" kini pengawal kerajaan berani mendobrak pintu dan  duduk setengah tiang

"Mohon maaf Yang Mulia,  di Istana kita telah dimasuki oleh penyusup" Anemoi masih setia dengan kucingnya

"Bawa mereka kesini, jangan disiksa atau dipukuli" ucanya santai, dengan posisi yang masih sama 

"Baik, Yang Mulia" 

Kini mereka sudah berada didepan Anemoi, kucing ini masih saja mendusel duselnya tubuhnya dengan raja Anemoi 

'sepertinya dia nyaman disana' ucap Jungkook dalam hatinya. 

"Kenapa kalian kesini? bukankah urusan kita selesai Kim Namjoon?" yang ditanya hanya meringis, sebab tangannya yang masih sakit akibat ikatan yang bercampur racun didalamnya. 

"Ciuh., sejak kapan urusan kita selesai, Nemoi?" andai saja tangan Namjoon tidak diikat sudah dia pastikan dirinya akan membunuh si busuk ini.

"Eoh, belum ternyata? kudengar adik cantikmu sudah kembali kemari. Aku ingin mengambilnya darimu Kim Namjoon. Sepertinya sangat lezat untuk dijadikan santapan setiap malamku, Raja Kim" Anemoi menggoda amarah Namjoon 

"ANDWEE!! Itu tidak akan terjadi sama sekali" kali ini yang disahuti malah tidak diajak ngomong oleh Anemoi.

"Owhh... Waw, Jungkook. Kenapa kau terlihat ganas sekali ingin membunuhku seperti itu, Hmm? Atau kau punya hubungan khusus dengan si Ratu kalian itu?" 

'kucing itu kemana larinya? Nimji-ah, dimana kau?' Namjoon sungguh lemas sekarang, racunnya masuk kedalam tubuh mereka semua. 

"Sepertinya kau, salah sasaran Tuan Anemoi. Aku malah ingin bersetubuh denganmu malam ini, Bagaimana?" kali ini semua atensi mata tertuju kepada pojok ruangan, disana berdiri seorang wnaita dengan pakaiannya seperti pemburu dengan tas disampingnya rambut diurai dan wajah yang cantik pastinya. 

"Nimji-ah..Kau- " mata Anemoi kini terpaku pada wajah Nimji yang berjalan kearahnya

"Wae? Waeyo, kau menginginkanku malam ini, eoh? atau kau akan membunuh orang orang ini terlebih dahulu?" sihir Nimji mulai bekerja

"Moi-ahh.. kenapa kau melakukan dengannya,  Aku Nimji yang asli" disisi pintu yang lain Anemoi melihat Nimji keluar dari pintu sebelah barat

"Yakk... aku yang asli disini, dasar jalang!" kali ini Nimji keluar dari pintu sebelah Timur 

"HEI!! aku disini Nimji yang seseungguhnya" keluar dari seblah Selatan

"Bajingan kau Anemoi, aku disini " siapa lagi yang keluar dari pintu sebelah Utara

"SAEKKIYAA...Bajingan kalian semua.." teriak Anemoi

"... Kau, berani sekali mengeluarkan sihirmu untukku, HA??!!" yang diajak bicara malah tersenyum 

"Sihir? Wah, apakah kekuatanku serendah itu? Sangking seriusnya sampai kau tidak lihat kalau dibelakangmu sudah hilang" Anemoi menghadap kebelakang dan benar saja para bajingan itu sudah tidak ada, ketika dia ingin membalikkan badan ke Ratu-malah menghilang.

"BAJINGANN KALIANN" tinggal Anemoi sendiri didalam ruangan itu 

Flashback ON

Tiba tiba saja ada yang menepuk pundak Namjoon dan Jungkook, hampir saja berteriak tapi ditahan oleh Nimji dengan mengacungkan satu jarinya didepan mulut. Kini dia berusaha merusak ikat tali racun yang mengikat tangan mereka bertujuh. 

"Jangan ada yang bersuara sedikit pun" ucapnya lirih sekali dan dibalas anggukan mereka 

Flashback OFF 

Kini jubah dibawah mereka, digunakan untuk penyamaran mereka didalam kastil dan yang pasti jawabannya adalah menyamar sebagai prajurit dalam kastil. 

TBC 

700 kata gaes... sumpah padahal perpart aku minimalin 500 kata ini.. 

Sumpah aku jarang banget nulis sampek sgitu dalemnya... menuju Ending nihhh.. siap siappp wk 

Mampus nggk tuhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampus nggk tuhhh.. Kena MV Dynamite, jangan lupa Streaming Yeorobun.. Dan jangan lupa istirahat juga..  Jangan bar bar okee

Reine Thèmis Lustitia ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang