14

24 0 1
                                    

"Jadi ... maksudmu, darah yang ditulis adalah darah manusia begitu?"

Jimin menggeleng, dia menatap lelaki yang duduk disebelahnya.

"Wae??"

"Lanjutkan."

"B-Bo...??!! Naega wae?"

"Kaulah yang tau setelah aku Kim Taehyung"

Kim Taehyung. Dia adalah Demon Vampire, yang silsiahnya adalah kuasa dia dibawah Jimin. Betul sekali, kekuatan setelah Demon Black Angel, adalah kekuatan dari Demon Vampire. Dialah yang mengatur seluruh vampire didunia ini, dan menghukumnya jika mereka melakukan kesalahan yang berakibat fatal. Terkecuali Vampire Strigoi. Jangan tanya alasannya kenapa, karena vampire jenis itu adalah vampire pemberontak dan tak akan pernah menurut dengan tuan mereka.

Taehyung hanya diam dan membenarkan posisi duduknya. Dia pelan pelan mengambil surat itu dan menciumnya.

"Baunya seperti darah... Hewan."

"MWO??!!"

"Chankanman.. tapi aku merasakan kalau ini hewannya dari dunia mitologi kita, kemudian dicampur dan baunya seperti ini. Jimin-ssi, bagaimana dengan kau?"

"Eoh.. Aku sejalur dengan pendapatmu."

"Yak Aiken Nimji. Kaulah pemilik surat ini tapi kenapa malah kau memanggil kita hanya untuk memeriksa kertas lusuh ini eoh?"kali ini pria yang duduk disebelah

"Yak Oppa... kalau kau tau kenapa aku memanggil kalian semua... karena ini adalah surat dari Raja Anemoi"

"MWO??!!"

"Yak Nimji-ah kau... kau.." Namjoon berdiri tidak percaya dan menghampiri deongsangnya

"Mangkanya itu.. aku takut Oppa" Nimji berhambur memeluk kakaknya.

Kini semua mengerti maksud dari Nimji.

Gegara sepucuk surat saja bisa menghanguskan dunia mereka.

"Aku ada cara !" tiba tiba semua menoleh kepada sang pemilik suara Jung Hesoek

"Apa?"

"Diantara kita semua yang hanya memiliki keuatan tergabung hanyalah Nimji dan Jungkook saja. Karena hanya mereka yang memiliki kekuatan penyatu tersebut. Jika mereka bersatu dan membuka surat ini, maka tidak akan terjadi apa"

"Eoh..eoh..aku juga baru mengingatnya kalau kekuatan penyatu ini tidak akan bisa dikendalikan oleh siapapun kecuali Vampire Moroi asli dan Ratu Themisustitia. "

Jungkook yang mendengarnya hanya melotot tidak percaya, bagaimana bisa Nimji dengan dirinya bisa disatukan.

"Ottokhae? " sahut Jungkook dengan mimik wajah yang bertanya tanya.

"Menikah" kini Seokjin mengambil alih pembicaraan

"Boo... Yak! Bagaimana bisa??!! Kita saja berbeda mitologi" tatap Nimji menghadap Seokjin.

" Hanya ada satu cara disini kau bisa melahirkan anak yang keturunannya bisa menguasai dari elemen elemen kita

Jika kau mengingkan buktinya, tanyalah kepada kakakmu itu.

Dia melihat ibunya melahirkan seorang pahlawan yang bisa menyelamatkan kita semua" Tunjuk Seokjin kepada Namjoon.

Nimji melepaskan pelukannya dan melihat Namjoon.

Namjoon kini gelagapan karena pengucapan dari Seokjin tersebut.

"Oppa?? Benarkah? "

Namjoon hanya bingung setengah mati. Bagaimana bisa dia mengatakannya disaat seperti ini.

"Namjoon-ah saatnya kau mengatakan itu" tutur Yoongi yang sudah mengetahui semuanya

"Arrasseo" dengan hembusan nafas kasarnya dia berucap.

"Nimji-ah, jangan kaget dengan apa akan aku katakan setelahnya"

Nimji hanya diam menganggukkan kepalanya.

"Kau adalah titisan dewa themi. Ani.... Lebih tepatnya kau adalah anak dari jelmaannya. Istrinya adalah seorang manusia biasa. Tanpa sengaja dewa themi mencintai manusia pribumi tersebut. Mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk hidup bersama. Tapi pada suatu hari dewa themi diutus untuk kembali ke dunia fananya. Dewa themi sebenarnya keberatan untuk mengatakannya kepada sang istri. Malam hari itu begitu dingin sampai membuat si istri menggigil.

Dewa themi sudah tidak bisa menahannya dia menginginkan istrinya sekarang juga.

Dan.. Mereka melakukannya. Sampai dia hamil diriku."

"Lalu denganku? " potong Nimji

"Kau lahir setelah aku melihat ayah dibunuh oleh Demon anemoi."

"B-bagaimana.. Itu bisa terjadi?? Dan kenapa Seokjin oppa mengatakan bahwa aku adalah anak teristimewa dari keluarga ini?"

"karena waktu itu...saat ibu hampir sekarat. Para penguasa Demon menghampiri ibu dan memberikan kekuatannya tanpa mereka ketahui jika ibu mengandungmu

mereka mengerti kalau ibu mengandungmu disaat Demon dari bangsa Vampire mendengarkan detak jantung yang saling bersahutan

Mereka mengira kalau itu hanya bunyi biasa yang ada dihutan ini, tapi demon yang lain juga mendengarkannya."

Kini Namjoon menghela nafas lagi, karena dia merasakan tidak kuat untuk menahannya itu.

"Selang seperti manusia biasanya, ibu mengandungmu 9 bulan dan kau lahir. Tiba tiba tubuhmu bersinar dan memunculkan cahaya seperti panah dan ingin memanah jantung ibumu sendiri. Seketika aboeji Heseok mengalihkan panah tersebut dan....

MENGENAIKU"

semua mata melotot tidak percaya dengan apa yang dikatakannya

"waktu itu usiaku sangat muda 13 tahun. Dan semua kejadian ini aku lihat dengan mata kepalaku sendiri disaat ayah dibunuh.

Ahjussi ahjussi mengira aku mati. Mereka membawaku ke ruang tengah. Tiba tiba aku terbatuk darah dan bangun. Disaat itulah aku merasakan tubuhku berbeda dengan biasanya

Akan tetapi tubuhku menuntun untuk melihat sang ibu. Dan disaat itulah aku melihat ibu menatapku kemudian menutup matanya perlahan.

Disaat itulah pula aku merasakan sesak yang sangat dalam. Aku berlari merekuhmu menciumimu dan berjanji akan menjaga dan merawatmu mulai dari sekarang.

Dan waktu itu telah tiba"

Namjoon melihat kertas yang masih rapi.

TBC

Reine Thèmis Lustitia ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang