Hari ini adalah hari dimana Jungkook mengungkapkan rahasia yang sangat besar untuknya, karena sekarang didekapannya adalah ada Istrinya.
Tunggu Istri?? Siapa ???
Aiken Nimji~
Ya .. betul sekali Nimji adalah Istri Jungkook yang telah lama Hilang sejak kejadian itu.
Jungkook merasakan kehangatan yang telah lama hilang, karena tidak pernah merekuh tubuh yang selama ini ia rindukan.
Sedangkan Nimji, membalikkan badannya melihat wajah Jungkook yang tenang saat merekuh tubuh mungilnya itu. Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini, tapi Jantungnya sekarang sudah tidak stabil saat memandangi wajah Jungkook kali ini. Entah mengapa rasanya ingin sekali menciumnya kali ini.
Ia sudah tak tahan lagi, wajah Nimji mulai menyamakan dengan wajah Jungkook. Kali ini Nimji yang memulai duluan. Dia menempelkan bibirnya dengan bibir Jungkook sekarang.
Disaat Nimji akan melepaskan tautan bibirnya, tiba-tiba Jungkook membalasnya semakin dalam. Seketika itu Nimji membulatkan matanya tidak percaya.
Jungkook melepaskan tautannya secara sepihak
"Gomawo.. Morning Kissnya Chagi~ "
Nimji hanya memandangnya dengan sedikit terkejut dan jangan lupakan kalau wajahnya sekarang sudah merah seperti Tomat. Sedangkan Jungkook malah menjahili Nimji dengan menciuminya terus menerus .
"Yak~ Jungkook-ah sudahlah.. aku tidak bisa bernapas." seraya mempoutkan bibirnya. Karena kekesalannya.
Dia hanya tersenyum kepadaku kemudian melepaskan pelukannya tersebut.
"Akh.. Aku lupa hari ini.." ucapnya
Nimji hanya mengerutkan keningnya kebingungan melihat Jungkook yang sudah tersenyum senyum dibuatnya. "Maksudmu apa?"
Sekarang Jungkook ingin mengatakannya tapi entah kenapa ia merasakan ada yang menahannya. "Kau akan mengerti setelah ini Nimji-ah"
Nimji semakin bingung dibuat Jungkook 'Oh.. Tuhan sekarang apa lagi ini..?? kenapa dia selalu membuatku penasaran sekarang ini?'
"Baiklah.. kalau itu maumu. Aku akan menurutinya sekarang" ucap Nimji sambil duduk dari posisinya yang tadi tidur .
"Aku mohon pesanku ini kau dengarkan baik baik, mengerti?"
Nimji hanya menganggukkan kepalanya. Entah kenapa disaat dia bersama dengan Jungkook dia merasakan dirinya seperti seorang yang penurut sekarang ini. Dia menyadarinya tapi ia tidak memedulikannya sekarang.
"Baiklah"
"Aku akan mengajakmu Kehutan setelah ini"
Nimji seakan tidak percaya. Dia melebarkan matanya, dan kenapa dia mengajaknya kehutan dengan suhu yang sangat dingin ini. "Yak!! kau gila? diluar sangatlah dingin Jungkook." ucapnya sambil menahan tangan Jungkook akibat ditariknya.
"Percayalah padaku semua akan baik baik saja Nimji-ah"
Jungkook masih menggandeng tangan Nimji dengan eratnya.
"Naiklah ke punggung ku" ucapnya sambil jongkok didepan Nimji. Sedangkan Nimji sendiri diam tidak berkutik.
"Nimji-ah.. Jangan bilang kau diam saja" ucap Jungkook membuat Nimji langsung naik di punggungnya dan satu lagi jangan salahkan Jungkook kalau sekarang dia tersenyum akibat perlakuannya pada Nimji.
"Pegangan yang kuat!"
Jungkook langsung melompat dari Balkon kamarnya dan itu membuat Nimji menguatkan pegangannya kepada Jungkook sekarang. Nimji sudah sangat takut sekarang, dia tidak berani membuka matanya sekarang ini dia merasakan dirinya terbang akibat ulah Jungkook.
Setelah setengah melakukan perjalanan yang cukup jauh dan membuat wajah Nimji kebas akibat paparan angin yang begitu kencangnya.
"Bukalah Matamu" ucap Jungkook
Nimji membuka matanya sedikit demi sedikit, tiba tiba ia merasakan dirinya akan terjatuh
SRRREETT
"Jangan lupakan aku" ucap Jungkook sambil memegangi tangan Nimji
"Yak.. Jung-Jungkook-ah.. kau-kau tidak akan membunuhkukan?"
Jungkook tersenyum "mana mungkin aku membunuhmu chagi.. kau itu istriku.."
"Kalau begitu tolong aku Jungkook"
"ANDWEEEE.....!!!!" Jungkook melepaskan tangan Nimji. Tapi ia salah, Jungkook terjun bersamanya sekarang
BYURR...
Nimji merasakan dingin sekarang, ia membuka matanya seseorang didalam air tersebut. tapi dia sudah tidak kuat untuk bernapas sekarang. Dia mengangkat tubuhnya ke atas Manghirup udara dengan rakusnya.
"Jungkook-ah.. Jungkook-ah.. Kau dimana..." teriak Nimji ketakutan yang dimana air matanya sudah terbendung akibat ulah yang dibilang Suaminya itu.
Hampir menangis tiba-tiba tubuh Nimji terangkat dan ada benda kenyal yang menempel dibibirnya saat ini. Nimji membulatkan matanya seketika, dia kira dirinya sudah ditinggalkan oleh Jungkook tapi ternyata kenyataannya adalah salah besar.
Jungkook sedang memeluknya sekarang. Tidak.. lebih tepatnya adalah dia mencium Nimji sekarang dan mengangkat tubuh Nimji lebih tinggi agar dia dapat menggapai bibir Nimji sekarang.
Nimji hanya diam ketika dia mengetahui kalo ini adalah perbuatan Jungkook. Atau bisa dibilang suaminya tersebut. Entah kenapa disaat Jungkook menciumnya tadi dibawah sungai yang mengalir lumayan deras. Dia menekan tekuk leher Jungkook untuk memperdalam ciuman tersebut. Entah mengapa dia seperti tidak ingin ditinggalkan olehnya.
Sekarang mereka berdua sudah berdiri berjalan kaki menyusuri hutan. Jangan bilang mereka mengobrol layaknya suami istri yang sedang jalan jalan romantis. Bagaimana tidak, sekarang mereka sama sama canggung akibat ulah kelakuan mereka sendiri.
Pertama, Jungkook membawa Nimji layaknya diculik dari rumah orang tuanya. Kedua, Jungkook hampir saja membawa Nimji keambang kematian.. enggak tapi ikut terjun ke sungai didalam hutan yang masih asri. Kertiga, Nimji ketakutan mencari Jungkook dan secara tiba tiba mereka berciuman diantara aliran sungai tersebut.
Sekarang baju mereka sudah sama sama basahnya dan jangan lupakan adegan disungai tadi.
"Jung.." "Chag.." ucap mereka bersamaan. Dan sekarang mereka diam lagi.
"Kau dulu lah.." ucap Jungkook. Akhirnya Jungkook membuka percakapan mereka.
"Ani.. Kau saja"
"Aku tau ada yang ingin kau katakan sedari tadi. Jadi katakanlah terlebih dahulu"
Kali ini Nimji mengalah. Memang benar omongan Jungkook. Dia memendam kata kata sedari tadi berjalan dengan Jungkook.
"Baiklah, aku mengatakan... terima kasih" sambil menundukkan kepalanya akibat malu.
"Aku merasakan hal ini sangat familiar bagiku tapi entah kenapa aku tidak begitu menghiraukannya, sampai aku tidak menyadarinya kalau bisa melakukan hal seperti itu tadi" lanjutnya sambil melirik ke arah Jungkook.
Jungkook sudah tersenyum sedari tadi, akibat ulah istrinya seperti malu malu kucing.
"Sama sama, sebenarnya ada hal yang ingin aku perlihatkan denganmu tadi. Tapi kau malah menutup matamu" ucapnya sambil melihat Nimji yang sekarang melotot melihat Jungkook.
"Ku ingin kau yakin bahwasannya aku bukanlah manusia" Lanjutnya
Nimji semakin melihat Jungkook atas omongan yang dia ucapkan itu. Melihat kebohongan disana. Tapi dia tidak menemukannya saat mata mereka bertemu.
"Aku adalah Vampir yang turun dari Neraka bersama saudara-saudaraku karena satu hal Nimji-ah"
"Ap-ap-Apa itu ?"
"Melindungimu, melindungi darah suci campuranmu dari berbagai golongan"
Nimji hanya diam dan tidak bisa berkata apa apa sekarang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Reine Thèmis Lustitia END
FantasyTanpa aku ketahui disetiap hariku aku menemukan Hal Hal yang selalu membuatku ganjal sampai pada akhirnya aku menemui pria pria yang mampu membuatku terpengaruh dan masuk dalam kehidupannya. Mereka mengenalkan kebiasaan mereka disetiap harinya samp...