" hai. Morning semua."
Sapaku pada seisi kelas yang isinya Daniel,Jack ,corbyn dan tentunya si Jono.Eh tunggu deh.
Si Zach mana. Yaelahhh masa sih tuh anak nggak ikut matkul ini."Hai. Mengapa kau datang sedikit lambat hari ini? Bahkan keduluan si Daniel tuh. Biasanya kan dia yang paling telat." Corbyn mulai nyerocos.
" Udah nggak got little bit shy, got little bit right on time karena you know he don't operate the same with you?." Tanya Jack.
"Nusuk bgt pas bagian 'dia tidak sama denganku'😖." Balas ku.
" Memang benar kan." Kata Jonah.
"😑😑😑." Hanya menatap mereka satu persatu.
" Kata kata Lo lebih nusuk jon!." Kata Daniel
Mereka pun tertawa ria di atas penderitaan gw.
***
" Zach benar benar tidak datang." Kataku dalam hati
" Ok time is over now. Let's gome." Kata Jack.
"Yuk." Sahut corbyn.
"Dua." Sambung Daniel.
" Lo pikir ini kita lagi chatingan.
Btw kalian duluan aja." Jonah."Ok." Sahut Jack, corbyn dan Daniel.
Aku beranjak dari kursi ku.
" Kau belum boleh pulang !." Perintah jonah padaku.
Aku pun berhenti . Ini adalah tugas pertama ku di hari pertama jadi babunya si jonah.
Dan sekarang aku berada di depannya sambil mengulurkan tangan." Kau harus mengantarkan pesanku. Ke ruangan lantai 2. Detail alamat lengkap ada di belakang surat."
"Gila ni anak . Surat Tulisan tangan , tapi detail banget. Keren sih." Kataku dalam hati.
Jonah mengangkat satu alisnya melihatku.
" Cepat. apa lagi yang lo tunggu."
Katanya.
"Baiklah." Sahutku.
Aku pun mulai menuju lokasi.Jonah beranjak dari duduknya.
"Hey." Jonah memanggilku.
Aku pun menoleh ke belakang.
Dia memberikan isyarat menggunakan tangan, yang artinya semangat.Aku hanya tersenyum kecut pada Jonah dan segera mengantarkan pesannya.
"Maafkan aku yang selalu berusaha menjauhkan mu dari Zach. Tapi dia itu benar benar tidak perduli sedikitpun padamu. sungguh aku tidak mengetahui jika bocah tengik itu akan pergi secepat ini."
Author: meninggal kali ah😌
***
Aku Turun ke lantai 1.
Memasuki kelas untuk mengambil tas.
Dan ternyata Jonah masih ada di dalam."Lo nggak pulang?." Kataku sambil menyandang tas.
"Gw nungguin Lo. Yuk pulang." Kata Jonah sambil menarik tanganku.
Kita pulang bareng.
***
Di perjalanan aku dan Jonah tidak mengucapkan sepatah katapun."Kita sudah sampai." Seru jonah
Aku pun segera turun
"Terima kasih banyak.""Iya sama sama ."Sahutnya
Lalu aku masuk ke dalam rumah tanpa menoleh sedikitpun.
"Ck..Biasanya kau selalu banyak bicara. Ini semua gara gara si bocah tengik itu." Jonah mengusap wajahnya kasar.
***
16 Juni 2019
Sunday nightUz:p
Sj: ya?
Uz: yang lain pada kemana nih
Nd: hadir
Ej: hadir
Rc: hadir
Uz: 😁 dah pada kreatif Lo semua ya.
Rc: iya nih nggak nyangka bat gw😌
Ej:idih
Nd: jadi ada apa gerangan anda menghubungi kita kita?
Sj: are you felling alright?
Uz: gw baik baik aja kok
Uz: cuman..
Sj : cuman paan cepetan dah
Sj: keburu kucing mamamng somay depan komplek gw lahiran nih.
Nd: lah perasaan baru 2 Minggu deh usia kandungannya. Kenapa udah mau lahiran aja.
Ej: Etdahhh, lu pada malah mentingin kucing mamamng somay komplek depan.
Ej : lanjut@uz
Uz:gw mau minta izin left boleh ya guyssss.
Rc: lah tiba tiba aja Lo
Ej:ada masalah?
Nd: kamu nggak punya kuota?🤔
Sj: atau Lo udah ngg mau main Ama kita kita lagi🤧
Sj: kalo kami punya salah bilang dong. Jan ngilang.
Nd: nyimak
Rc:2
Sj:3
Ej: 4
Uz: enggan kok. Aku nggak punya masalah. Kalian juga nggak salah apa apa. Cuman, aku lagi mau fokus sama kuliah di sini dulu. Sorry ya guys🙏
Sj: yaudah gw rasa niat Lo baik deh , jadi gw izinin kok
Nd,rc,ej: setuju.
Uz : thank guys. Bye👋
Uz left group.
Read by 5.
***
Menatap bintang, duduk di jendela kemudian menutup wajah menggunakan telapak tangan."Sepertinya itu adalah kebiasaan mu."
Kata jonah memperhatikan dari kejauhan."Mengapa kau begitu takut. Siapa yang akan melihatmu menangis jika kau hanya tinggal sendirian ?."
Author: nah lu, ngapain ngeliatin orang diem diem. Lo mau mutilasi tokoh gw kan. Ngaku nggak Lo! Ngaku!!
"Semua wanita sama aja😑"
Author: eh yang ada harusnya kami dong yang bilang " semua pria sama aja" . Eh btw Lo kok tau kalo gw wanita😱. Lo stalkerin gw ya😌 ngaku nggak Lo🙃.
"Lagi malas berdialog"
Author:gw anggap itu jawabannya "iya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Unblievable Zach [ Why Don't We ] END
FanfictionEight letter bukanlah kata yang sulit untuk di ucapkan. Big plans : "Aku harus bertemu my unbelievable Zach , bagaimanapun caranya!. " Gaje sumpah. Nggak boong gw.