chapter 11

23 9 10
                                    

*keesokan harinya*

Abrisam menjemput Aletta tepat didepan rumah. Sudah pukul delapan, Aletta dan Abrisam bergegas menuju lokasi. Arrayan bilang dia menunggu dimulut gang jam delapang lewat tiga puluh.

Sebenarnya Aletta sejak mendapatkan pesan dari Abrisam semalam, dia sudah berfirasat bahwa Arrayan akan menembaknya langsung ditempat yang ia sukai. Aletta sudah ngos-ngosan bahkan sekadar membayangkannya. Karena dia tahu Abrisam akan menembaknya didepan sahabatnya, yaitu Arrayan.

Arrayan sudah menunggu saat Aletta dan Abrisam tiba di mulut gang, dia tersenyum, entah kenapa Aletta langsung merasa gugup. Melihat penampilannya, alangkah rapinya. "Sejak kapan Arrayan memakai kemeja dan ikat pinggang?" heran Aletta.

"Aku gugup, Yan", Aletta berkata pelan kepada Arrayan.

Arrayan tertawa, "Santai saja, Ta"

"Rasa rasanya Abrisam akan menembakku secara langsung", terang Aletta

"Waw bagus dong, Ta", jawab Arrayan sambil tersenyum.

Sampailah mereka bertiga di spot utama, yaitu kayu yang ditata rapi membentuk 'hati'. Arrayan menunggu dibawah, sedangkan Aletta dan Abrisam naik ke spot tersebut. Langsung saja Abrisam jujur tentang perasaannya.

"Bagaimana, Ta? sekian lama aku menunggu jawabanmu tetapi kamu malah mengingkari janjimu sendiri dengan mengulur waktu", tanya Abrisam

"Jujur saja sampai sekarang aku belum bisa memutuskan pilihanku, dan sekarang aku akan menjawab pertanyaanmu kali ini juga", jawab Aletta

Aletta sedikit gemetar saat mengatakan hal tersebut. Lalu tiba tiba, dengan kegagahan dan ditemani buket bunga, Arrayan berada dibelakang Aletta dan mengatakan, "Lalu apa jawabannya?" meski Aletta mulai merasa ada yang keliru, tetap saja separuh hatinya mencoba bertahan untuk tidak mengharapkan sesuatu yang mustahil.

Aletta pun menelan ludah, lantas menarik nafas panjang panjang. Sambil bertanya "Jadi siapakah yang menembakku? Arrayan? Atau Abrisam? Tolong jelaskan padaku sejelas jelasnya."

Next cerita ===>

Hayoo siapa yang nembak Aletta?? Abrisam atau Arrayan?
Komen ya guys.. Jangan lupa vote :'>

Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang