Abrisam pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi “Jadi, Ta. Yang nembak kamu memang aku, tetapi aku sadar persahabatan lebih penting dari pada soal cinta.
Aku tidak mau egois hanya karna aku menginginkanmu, Ta. Jadi aku sekarang sudah mengikhlaskanmu dengan Arrayan, karena aku tahu Arrayan juga mencintaimu. Arrayan juga yang pertama datang dikehidupanmu. Bukan aku”
“Tapi, kau sudah terlambat mengatakan itu, Sam. Sekarang aku sudah menetapkan keputusanku untuk memilihmu. Walaupun Arrayan datang lebih awal dari pada kamu, aku akan tetap memilihmu.
Karena aku yakin cinta sejati itu dari seseorang yang memang benar dapat menghargai kita dan akan membuat kita seolah menjadi sesuatu yang paling sempurna, bukan dinilai dari seberapa lama kita mengenalinya atau bukan tentang siapa yang datangter lebih dahulu”, jelas Aletta.
Betapa kagetnya Arrayan setelah mendengar apa yang dikatakan Aletta.
“Abrisam bisakah kamu tinggalkan kita berdua dulu?”, pinta Arrayan. Abrisam pun meninggalkan Aletta dan Arrayan. “Mengapa kau memilih Abrisam, bukan aku?”, tanya Arrayan. Karna aku tahu, cinta pasti akan berakhir dengan dusta.
Dan ujung ujungnya cinta pasti perpisahan, aku ingin kamu tetap menjadi sahabatku saja, Yan. Aku tidak ingin jika kita pacaran nanti kisah kita akan berakhir tragis” jawab Aletta.
Arrayan hanya bisa terdiam mendengar perkataan Aletta. Aletta sebenarnya menerima Abrisam tanpa ada rasa sayang sedikitpun.
Aletta hanya mencintai Arrayan, tapi apa daya. Aletta takut jika ia pacaran dengan Arrayan, putus, lalu saling melupakan. Jadi Aletta memilih Abrisam walaupun tak ada rasa cinta sedikitpun kepadanya. Dengan harapan dia masih bisa bersahabat baik dengan Arrayan.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Strangers
RomanceKisah cinta yang tragis membuat Aletta berfikir bahwa lelaki di dunia ini sama. Sejak itu ia hanya mempermainkan lelaki. Dia tidak pernah tulus dengan seorang lelaki. Karna dia tau semua omongan laki laki hanya bullshit. Mereka hanya mampu mengucapk...