•Rasa Khawatir•

67 4 0
                                    

Jangan pindah channel ya gaes wkwk, tetap stay dilapak aku oke.

Happy reading gaes...

.........

Sore hari pukul 16.00 wib.
Tampak sebuah pelangi terlihat dari balik jendela kamar Key, sangat Indah sekali perpaduan warnanya, berbanding terbalik dengan diri seorang Key yang biasa tampak ceria dan humoris kini hanya berdiam diri dikamar.

🌾🌾🌾

Ucapan dari seorang Hanan Armando yang sangat mengenai hati Keyara Dealova.

Diam dan termenung menyelimuti Key seorang diri dikamar yang sangat mewah dan rapi, dengan dipenuhi beberapa novel dan boneka kesukaanya itu.

"Apakah yang diucapkan Hanan kemarin dimall serius ya, apa dia mengajak jalan aku dan ngechat aku tiap hari hanya karena taruhan ya allah"oceh Key berpikir kritis.

Tok... Tok... Tok...
Suara ketuk pintu terdengar dari bilik kamar Key.

"Iya masuk aja gak dikunci kok sama Key"pinta Key.

Ceklekkkkk...
Terbukalah pintu kamar Key.

"Eh anak Mama ini kenapa kok murung terua dikamar, cerita sini sama Mama siap dengerin"tanya Mama penasaran.

"Gak Ma gak ada apa-apa kok, cuman badan Key agak capek aja kemarin habis keluar"jelas Key menyembunyikan sesuatu dari Mamanya itu.

"Gak usah bohong Mama udah tahu dari mata kamu, kan Key Mama yang lahirin jadi semua sifat kamu dari kecil Mama udah tahu"jawab Mama mendesak perkataan Key.

"Emmm...gini mah, tapi Mama jangan bilang siapa-siapa ya ntar kayak Pap.. Eh gak maksudnya itu ntar kebongkar kan Key malu"oceh Key memastikan Mamanya tidak ember dan hampir keceplosan menyebut Papanya iya karena cerita beberapa minggu lalu wkwk.

"Gak lah nak orang Mama gak suka rumpi kayak Papamu itu sama Kakakmu"balas Sang Mama

"Oke Ma jadi gini kan kemarin selama perjalanan Key sama Hanan"ucap Key memandang wajah Mamanya yang antusias banget mendengarnya berbicara.

"Iya lanjutin Mama pahamin tenang aja"jawab Mama santai.

"Terus Hanan tuh sikapnya beda banget gak seperti awal pamit sama Papa dan Mama, dia terlihat dingin dan cuek gitu Ma"jelas Key.

"Terus kenapa kalau dia dingin dan cuek, kan bisa aja dia canggung sama kamu karena hanya berdua dimobil nak. Kalau dirumah kan dia ramah karena banyak orang"sahut Sang Mama.

"Emm iya juga ya tapi anehnya lagi pas dicafe dia kembali care dan humble banget sama aku kayak dichat tiap hari gitu Ma gak tau deh intinya aneh banget sikap dia"Key kembali menjelaskan dengan keadaan menunduk tanda kecewa.

"Mama gak bisa ambil kesimpulan nak, cuman Mama doain yang terbaik untuk kamu jika dia jodoh kamu pasti dia kembali sama kamu entah bagaimana sikap dia kepada kamu mungkin itu cara dia mencintai kamu sayang"jelas Mama sambil meneteskan sebuah air mata dipipi tanda terharu mendengar cerita Key.

"Mama kenapa nangis, Mama jangan sedih ya udah Key gak ngelanjutin cerita Key lagi ntar Mama nangis lagi Key gak mau ih"jelas Key mengelap air mata dipipi Mamanya.

"Gak nak Mama gak papa, Mama ingat masa lalu Mama sama Papamu itu yang penuh lika-liku"ucap Mama membersihkan air matanya.

"Udah jangan sedih ya Ma, Key sayang sama Mama dan Papa"balas Key memeluk hangat Sang Mama tercinta.

"Iya Mama juga sayang sama kamu nak, kamu anak perempuan satu-satunya Mama dan Papa jadi anak yang sholehah dan bisa membanggakan kedua orang tua oke"pinta Mama mengusap kepala Key.

"Oke siappp Ma, lanjut cerita gak ni wkwk"jawab Key dengan hormat bercanda hanya untuk menghibur Mamanya biar tersenyum kembali.

"Lanjut dong sayangg"kata Mama tercetak sebuah senyum dibibirnya lagi.

"Gini Ma dan sikap dia aneh kembali saat kami melanjutkan perjalanan kesebuah Mall, dalam mobil kami hanya diam malahan aku sempat tidur tapi hanya pura-pura lagian males juga Ma lihat dia dengan wajah aneh gitu"jelas Key panjang lebar.

"Aneh gitu tapi suka kan?"tanya Mama memastikan bahwa putrinya kini sedang jatuh cinta.

"Ih kan mulai kayak Pap..."kata Key terpotong karena tersadar bahwa ia menyebut Papanya lagi.

"Dari tadi kamu nyebut Papamu muluh jangan-jangan kalian udah pernah saling cerita ya iyakan sayang jujur aja sama Mama, Mama juga gak akan cemburu ah wkwk"tanya Mama kepo dan tertawa legah karena sudah meledek anaknya kini.

"Dih Mama makin ngeselin ihh, iya Key pernah cerita tentang Hanan sama Papa, eh malahan Papa gak ngasih saran malah bicara soal Mama terus dimasa lalu kan ngeselin"jujur Key.

"Ah masa emang dasar Papamu itu"ucap Mama tertawa.

"Iya Papa Key suami Mama juga kan wkwk"balas Key tertawa.

"Anak sama Papa sama aja sama-sama ngeselin"ucap Mama.

"Mama juga ngeselin sama kayak Papa ihh"Kata Key tak hentinya.

"Lanjut ceritanya tadi belum selesai"ucap Mama mengalihkan perhatian Key saat ini.

"Terus gini mah dan sesampainya kita diMall, dengan kagetnya aku Hanan itu memegang tanganku dan menggenggamnya dengan hangat seperti seseorang yang sedang berpacaran gitu Ma kan aneh, tapi Mama jangan marah sama Hanan ya karena dia megang tanganku, ini murni kesalahanku bukan salah Hanan Ma"jelas Key sangat panjang.

"Oh gitu, gak lah ngapain Mama marah orang Mama juga pernah muda kayak kamu sayang wajar aja kamu dan dia lagi kasmaran"jelas Mama memandang wajah Key yang menunduk tanda takut dan khawatir.

"Bener ni Ma gak papa? Yakin? Serius Mama gak bercanda kan iya kan Ma"tanya Key memastikannya lagi.

"Gak Keyara Dealova Putri Mama satu-satunya yang cantik dan baik sekali"puji Mama kepada Key.

"Alhamdulillah, btw Mama tadi bilang apa? Kasmaran? haha gak salah Mama bilang gitu orang pas dia pegang tanganku kan aku refleks gak suka dan risih banget dilihat banyak orang Ma terus aku bilang sama dia lepasin eh dia gak mau, malah dia ngambek dan bilang gini:

"Kalau gak karena taruhan dari sahabatku gak bakal gua ngajak lu jalan dan chat lu tiap hari"

"Setelah bicara gitu tanpa panjang lebar lagi dia ninggalin aku keparkiran Ma, kan jahat banget, maka dari itu dari tadi aku mikirin perkataan dia kemarin serius apa gak Ma"lanjut Key menjelaskan.

"Haduh dari pembicaraan kita semua tadi Mama gak bisa simpulin soalnya Mama cuman mendengar dari pihak satu dan keduanya belum, lebih baik kamu coba tanya sendiri kepada Hanan apa maksud dia bicara gitu sama kamu sayangg oke"jelas Mama menenangkan anaknya.

"Emm iya Ma insya allah kalau gak lupa"jawab Key dengan nadah rendah dan pasrah.

"Semangat sayang jangan dipikirin kamu fokus sekolah dulu oke jangan galau terus, kalau gitu Mama tunggu dimeja makan kita makan malam dulu sayang, sana bersih-bersih diri dulu terus kebawah byee sayang"pinta Mama mencium kening anaknya dan bergegas keluar dari kamarnya menuju meja makan.

"Iya Ma bye"ucap Key singkat

_________

Haduhh gimana ni sama part ini?

Maaf kalau ada typo ya masih belajar akutuh

Vote&coment!

Tinggalin jejak kalau habis baca oke buat nambah semangat aku wkwk.






KEYNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang