•Gengsi•

41 2 1
                                    

Hai gaes, gimana kabarnya?
Uda lama ni gak update,kangen gak sama Hanan dan Keyranya?

Happy reading gaes...

............

Pagi yang cerah menyelimuti hati Key, karena nasehat dari Mamanya kemarin mungkin key sudah legah rasanya.

Seperti biasanya Key diantar Papanya kesekolah, tetapi untuk hari ini spesial untuk Key karena Papanya bisa mengantarkannya ke kelas, karena Papanya tidak ada meeting untuk hari ini.

🌾🌾🌾

Selama perjalanan kekelas terdengar suara bisikan dari para netizen si Key, dari yang jahat sampai yang polos pun ada.

"Siapa tuh, tua banget yang anterin si key".

"Lah iya bener banget anjir kayak gak ada yang muda aja hahaha".

"Bukanya lagi deket sama si Hanan itu ya??".

"Heh kalian jangan gitu napa kasian nih si Key, cantik gitu kok dihujat".

"Diem lu bocil ikut ae dah".

Begitu banyak bisikan iblis eh gak canda gaes bisikan temen-temen yang sirik sama kehidupan Key yang serba mewah dan selalu mendapatkan apa yang dia mau, jadi wajar aja kalau banyak yang gak suka gitu.

Tetapi Key tidak menghiraukan ocehan manusia tidak berakal Budi tersebut, Key sama Papanya lebih memilih tersenyum lebar saat melewati koridor.

Dengan pedenya dan...
Karena terlalu fokus kedepan Key telah salah masuk keruang kelas 10 Ipa-1.

Gaes oemjiiiii hello gak salah kan? ya jelas salah dong peak banget emang si Key sama Papanya ini

Dan berdirilah satu cowok didepan bangkunya kini terlihat sangat rapi dan tampan sekali. Siapa lagi hayo?inget gak?coba tebak!
Iya dia Hanan bener sekali.

Suara hening dari kelas 10 Ipa-1 sudah tidak diragukan saat ini, semua murid yang sudah hadir mulai memandang Key dan Papanya yang salah masuk ruang kelasnya.

Hanan mulai membuka suasana hening dikelasnya dengan bertanya.

"Eh Camer, kok disini Om?"tanya Hanan mulai bicara.

Key mulai berdehem,

"apaan si lu bilang begituan gak lucu ya!"sahut Key sinis.

Papa Key menyauti ucapan Hanan.

"Iya lagi nganterin Keyara nak, eh ternyata kamu murid disini juga toh ternyata?"jawab Papa Key mencairkan suasana.

"Iya om saya kebetulan tetangga kelasnya si Key"balas Hanan dengan sigap.

"Loh jadi ini bukan kelasnya Key, jadi dimana kelas kamu nak?"tanya Papa kelimpungan tak jelas.

"Kelas dia disana om"jawab Hanan mengarahkan jarinya kearah kelas Key"

Selama Hanan dan Papanya Key berbincang, Key hanya menunduk karena malu sudah salah masuk kelas orang.

"Kenapa kamu tidak bilang dari tadi Key?"tanya Papa menghadap Key.

"Itu Pa, emm anu buk.."jawab Key terpotong.

"Mungkin maksudnya Key begini om mau menunjukan situasi disekolah ini gitu om hehe"sahut Hanan memotong pembicaraan Key.

"Apa si lu sok tau, ayo Pa kita kelas"balas Key menjawab perkataan Hanan dan langsung menarik lengan Papanya.

"Oke makasih nak Hanan"balas Sang Papa kepada Hanan.

"Iya om sampai jumpa hahaha"sahut Hanan dengan ketawa terbahak-bahak ketika mereka pergi.

Sesampainya mereka dikelas.
Papa Key berpamitan kepada Tuan Putrinya itu untuk kekantor.

"Jadi ini kelasmu nak, rapi ya bangkunya juga masih bagus gak ada coretan"tegas Sang Papa memuji kelasnya.

"Ih Papa ih apaan si orang kelas aja dipuji, harusnya Papa puji penghuninya dong kek aku ini yang rajin banget datang awal hehe"balas Key terkekeh pelan.

"Halah, kalau gak Papa yang nganter mana bisa bangun jam segini, orang kamu molor terus iyakan?"tanya Papa meledek anaknya itu.

"Tau aja si Papa wkwk"jawab Key jujur.

"Ya udah Papa berangkat dulu nak, belajar yang rajin, biar pinter"pamit Papa sambil mengusap kepala Key.

"Ih Papa kek bocah aja digituin lagian, salim Pa hehe biar berkah"sahut Key senyum.

"Bye ntar kalau pulang suruh Kakak yang jemput ya"balas Papa menjauh dari hadapannya.

Yeayy, kali ini kelas masih sepi gaes.
Jadi aku bisa baca novel sepuasnya gak ada gangguan sekalipun.

Namun ketika Key membuka novel baru halaman pertama terdengar suara berisik dari pintu kelasnya.

"Siapa si itu ganggu aja woy"teriak Key berjalan kearah pintu.

"Ekhem, sendirian lu"suara si Hanan mendekati Key.

"Ngapain lu disini, ngikutin gua kan?"tanya Key mendesak.

"Elah bocah sok tau banget lu, gua kesini mau ambil buku yang dipinjam sama anak sini woy, ternyata dia belum dateng"jawab Hanan menjelaskan.

"Oaja gua mah"sahut Key singkat.

"Oh jadi begitu, ceritanya ngambeknya dilanjutin yang kemarin? haha ngakak gue liat muka lu begitu"tanya Hanan menatap wajah Key yang memerah.

"Dih apaan anjir ngakak apaan gak lucu hm"balas Key sinis.

"Sini ngomongnya deketan mumpung gak ada orang, gue mau jelasin yang kemarin juga biar lu gak salah paham"suara Hanan menenangkan.

"Jelasin apa lagi?gua gak butuh gak penting lagian sana balik"jawab Key menyimpangkan kedua tangannya kedada.

"Yakin? bener gak kepo sama yang kemarin? oke, gua pergi"balas Hanan menghindar.

"Kagak sama buruan balik"jawab Key memalingkan badan.

"Serius neng? Abang itung sampai 3 kalau gak kepo? gua pergi wkwk bye"kata Hanan meledek.

"Dih apaan si lu sana gak!!! males gue sama lu"jawab Key.

"Gua yang males sama lu bego, untung lu.."balas Hanan terpotong.

"Lu apa kalau ngomong diperjelas ngapa, bikin orang itu aja"kata Key kepo.

"Hayo itu apa berarti lu kepo kan dari tadi aslinya lu gak ngaku dasar cewek gengsian amat mau bilang kepo aja ribet haha"balas Hanan sinis.

"Ih apaan si lu kek Papa aja sana ih buru pergi greget gua liat muka lu pengen gua cakar"Key dorong badan Hanan sambil ngoceh saling.

"Dih salting mbaknya hahaha ngakak kabur ah gua, ngeri gua"ledek Hanan lari dari hadapannya.

"Dasar cowok aneh emang, bilang aja mau samperin gua kesini pakai alasan segala"oceh Key dalam hati.

Jarum jam masih menunjukkan pukul 06.20 tetapi teman-teman yang datang masih sedikit, belum nampak wujud dari sahabatnya saat ini.

"Kemana si Anya sama Ayya, parah banget ey udah jam segini belum datang, kebiasaan mereka mah ah gak like"oceh Key gak jelas sambil memandangi novelnya.

1..2..3.. dorrrr"teriakan dari kedua sahabatnya didepan bangkunya.

"Woy Key baca novel apalagi lu, request in kegua dong Key biar bisa rasain romantisme remaja masa kini dalam masalah percintaan wkwk"kata Anya menegur sahabatnya kini.

"Alay kalian berdua, lagian kalau dateng assalamu'alaikum napa woy"balas Key meningkatkan kedua sahabatnya itu.

"Iya maap atuh bebeb, ulang deh assalamualaikum bestie aku yang cantik"sahut Ayya mencomot dagu Key dan langsung lari kebangkunya kini.

_______

Gimana sama part ini gaes?
Baca terus ya kelanjutannya
Maap kalau baru update hehe

Vote&coment jangan lupa!


KEYNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang