Skip
Minggu, 11:15 amMinji pov
Hari ini kami berdelapan berencana untuk pergi ke Flower Land tepat pukul 11:30 nanti dan aku sedang bersiap di dalam kamarku saat ini.
Setauku dari yang di ceritakan oleh Taehyung oppa dua hari yang lalu, Flower Land itu sejenis hamparan taman bunga yang luas tapi terdapat taman bermain juga di sana.
"Senangnya."
Ucapku sedikit bernyanyi sambil melihat pantulan diriku di cermin.
Aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat pergi ke sana dan menggambil banyak gambar yang bagus.
"Minji-ya cepat keluar, semuanya sudah menunggu. Sebentar lagi kita akan berangkat." - Jimin
Teriak Jimin oppa dari balik pintu kamarku.
Kenapa Jimin oppa bisa berteriak dari balik pintu kamarku bukannya langsung masuk saja kedalam seperti biasa, itu karena aku sekarang selalu mengunci pintu kamarku agar oppaku yang satu itu tidak bisa seenaknya lagi masuk kemari.
Aku masih kesal dengannya, tapi mungkin dengan liburan hari ini kekesalanku itu bisa sedikit berkurang pikirku.
Namun saat aku akan berjalan menuruni anak tangga menuju ruang tamu, perasaan gembira tadi seketika jadi perasaan kesal kembali.
"Menyebalkan."
Gumamku sambil memasang wajah cemberut kemudian menuruni anak tangga sambil menghentakan kaki.
"Aigoo, Minji-ya. Kau terlihat manis sekali." - Seokjin
Puji Seokjin oppa saat melihat penampilanku.
"Sayangku memang selalu terlihat manis." - Taehyung
Sambung Taehyung oppa yang ingin memelukku namun di halangi oleh Jimin oppa.
"Berhentilah memanggilnya dengan sebutan sayang, Alien gila. Dia milikku." - Jimin
Ucap Jimin oppa sambil memelukku dan menjauhkan aku dari Taehyung oppa.
"Dia bukan milikmu atau siapapun, Park Jimin." - Suga
Ucap Suga oppa sinis kepada Jimin oppa yang membuat suasana sedikit canggung.
"Ada apa denganmu, hyung?" - Jungkook
Tanya Jungkook oppa tapi bukannya menjawab Suga oppa malah pergi keluar begitu saja.
"Baiklah. Karena kita ada sepuluh orang, maka kita akan pergi terpisah menggunakan dua mobil dan di setiap mobil ada masing-masing lima orang." - Namjoon
"Aku sudah membagi siapa-siapa saja nama yang ada di mobil pertama dan kedua." - Seokjin
Ucap Seokjin oppa sambil memberikan sebuah kertas yang bertuliskan semua nama-nama kami.
"Bisakah Minji satu mobil denganku?" - Jimin
"Hey, Seokjin hyung sudah memutuskannya jadi kau tidak bisa seenaknya mengubah." - Taehyung
"Diam kau Alien. Kau pasti akan memanfaatkan situasi ini untuk bisa dekat-dekat dengan Minjiku." - Jimin
"Hyung, ini sudah di tentukan jadi kau harus ikhlas menerimanya." - Jungkook
"Itu benar. Minji akan tetap bersamaku." - Taehyung
"Hentikan perdebatan kalian. Ini sudah lewat dari jam berangkat kita." - Hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother - Park Jimin
Fanfiction[On Going] [SLOW UPDATE] [18++] Gimana rasanya punya kakak tiri yang wajahnya tampan, sexy juga imut nyampur jadi satu, tapi ternyata ada sisi BYUNTAE-nya juga yang terpendam. Tapi walaupun begitu, Jimin sangatlah menyayangi adik tirinya itu. Namun...