07.HORROR MOVIE

4.1K 131 6
                                    

Jimin dan Minji sudah sampai dirumah dari 30 menit yang lalu dan sekarang mereka berdua sedang berada diruang keluarga sambil menonton kartun favorite Minji.

Selama menonton, Minji bersender dipundak Jimin.

"Hoaamm..."

"Kau mengantuk?" - Jimin

Tanya Jimin yang diangguki oleh Minji.

"Mau kekamar?" -Jimin

"Tidak, aku masih mau menonton."

Ucap Minji dan kepalanya dielus lembut oleh Jimin.

•••

Mereka masih tertidur dengan keadaan tv yang masih menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka masih tertidur dengan keadaan tv yang masih menyala.

Tadi saat masih menonton, tiba-tiba Minji tertidur.

Jimin yang melihatnya lantas menaruh kepala Minji agar bersender dipundaknya karena dia hampir saja terjatuh kebelakang.

Setelahnya Jimin pun juga ikut tertidur.

Skip
19:25 pm

Mereka berdua telah terbangun dari tidur sorenya.

Yang pertama kali terbangun itu adalah Minji, dia lantas membangunkan Jimin karena merasa perutnya sudah lapar.

Karena tidak ada apa-apa yang bisa dimakan dirumah, merekapun memutuskan untuk menelepon delivery service.

45 menit menunggu akhirnya makananpun datang.

"Oppa, besok kan weekend, bagaimana kalau kita menonton horror movie malam ini."

Ajak Minji sambil memakan makananya.

"Boleh, tapi apa kau berani menonton horror movie?" - Jimin

"Tentu saja, aku kan bukan penakut seperti seorang anak kecil."

Ucapnya percaya diri sambil berkacak pinggang yang membuat Jimin merasa gemas.

"Baiklah, tapi sekarang habiskan dulu makananmu, setelah itu pergi mandi karena ini sudah malam."

Ucap Jimin dan merekapun lantas melanjutkan makannya.

•••

Saat ini Minji sudah berada di ruang keluarga.

Dia sudah selesai mandi dan mengenakan pajamas pink kesukaanya sambil menunggu Jimin.

"Oppa, cepat turun."

Teriaknya dari lantai bawah.

Padahal kamar mereka dirancang kedap suara, tapi karena pintu kamar milik Jimin terbuka jadi dia dapat mendengar teriakan adiknya itu dari bawah.

Step Brother - Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang