[On Going]
[SLOW UPDATE]
[18++]
Gimana rasanya punya kakak tiri yang wajahnya tampan, sexy juga imut nyampur jadi satu, tapi ternyata ada sisi BYUNTAE-nya juga yang terpendam.
Tapi walaupun begitu, Jimin sangatlah menyayangi adik tirinya itu.
Namun...
Setelah sampai di tempat tujuannya, Minji merasa agak ragu untuk masuk kedalam sebuah gedung yang ada di hadapannya itu.
Dia beberapa kali terlihat mondar mandir di depan sebelum akhirnya memantapkan langkahnya menuju kedalam lobby gedung itu.
Minji kemudian menaiki lift dan menuju gedung yang paling atas.
Setelah sampai, langkahnya tiba-tiba terhenti lagi setelah keluar dari dalam lift dan setelahnya Minji pun memberanikan diri kemudian masuk ke dalam sebuah club yang ada di sana.
Sedari tadi banyak pasang mata yang menatap aneh Minji karena pakaian yang di kenakan gadis itu sangatlah tidak cocok untuk di kenakan ke sebuah club seperti ini bahkan ke tempat manapun.
Minji yang sedari tadi bingung mencari seseorang akhirnya menemukannya sedang duduk di salah satu sofa hitam panjang di pojok sana.
"Oppa."
Teriak Minji sambil melambaikan tangannya saat melihat orang yang di panggilnya oppa tersebut, walaupun teriakannya itu kalah keras dengan dentuman musik EDM yang ada di sana.
Seseorang yang dipanggilnya oppa itu pun melihat kedatangan Minji dan hanya menatapnya tajam sambil memainkan bibirnya menggoda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan orang yang ditemuinya itu ternyata adalah Min Yoongi.
"Kenapa kau nekat kemari? Apa kau tidak merasa takut?" - Suga
Tanya Suga dengan nada sedikit ketus saat kini Minji sudah ada di hadapannya.
Minji tidak menjawab dan hanya menundukan kepalanya.
"Huh, cepat duduk di sini." - Suga
Perintah Suga sambil menepuk tempat yang masih kosong di sebelahnya.
"Lalu ada apa dengan pakaianmu ini. Apa pakaian ini pantas dikenakan di tempat seperti ini?" - Suga
Tanya Suga mengomentari penampilan Minji karena dia datang hanya mengenakan pajamas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
