Pesta pernikahanya sudah selesai dari 30 menit yang lalu dan sekarang kami berempat sedang duduk diruang keluarga.
"Jadi Jimin kamu sudah kelas berapa sekarang?" - Chanyeol
"Aku sudah kelas 2 SMA dan bersekolah di Seoul Middle and High School." - Jimin
"Wah kebetulan sekali Minji juga bersekolah disana tapi masih kelas 2 SMP." - Chanyeol
"Jadi mereka bisa berangkat bersama mulai sekarang." - Irene
"Aku senang akhirnya sekarang Minji memiliki seorang Ibu dan juga kakak yang akan menemaninya disaat aku bekerja." - Chanyeo
"Tentu saja sayang, aku dan Jimin pasti akan selalu menjaga Minji. Bukankah begitu Jimin-ah?" - Irene
"Tentu saja Pa, Ma. Aku pasti akan menjaga adiku yang manis ini." - Jimin
"Terimakasih sayang karena kamu dan Jimin telah hadir kedalam keluarga kecil kami. Aku mencintaimu." - Chanyeol
"Kembali sayang. Aku juga mencintaimu." - Irene
Ucap Mama Irene lalu mereka berduapun berciuman.
"Ekhemm..." - Jimin, Minji
"Ahh, baiklah karena ini sudah malam lebih baik kita semua pergi tidur. Minji-ya tolong kamu tunjukan kamar untuk Jimin-ah." - Chanyeol
"Baik Pa. Jimin-ssi biar aku tujukan kamarmu." - Minji
"Selamat malam Jimin-ah, Minji-ya." - Chanyeol, Irene
"Selamat malam juga Pa, Ma." - Jimin, Minji
Dan mereka semuapun masuk kedalam kamarnya masing-masing.
Ya kalian tau lah ini adalah malam pertama bagi pasangan yang baru menikah itu.
Untung saja semua kamar dirumah itu di design kedap suara, jadi tidak akan ada yang bisa mendengar teriakan Irene akibat permainan kasar seorang Park Chanyeol.
Sementara itu, Minji sedang berjalan kelantai atas menunjukan kamar untuk Jimin tempati.
"Jimin-ssi, ini kamarmu."
"Terimakasih Minji-ya, dan juga jangan panggil aku Jimin-ssi panggil saja oppa karena aku adalah oppamu mulai sekarang. Mengerti?" - Jimin
"Baiklah Jimin-ssi ah maksudku Jimin o-oppa."
"Anak pintar. Kau penurut sekali.hmm" - Jimin
Ucapnya sambil mengelus kepala Minji lembut yang membuat pipinya menjadi semerah tomat.
Blusshh
"Baiklah o-oppa kalau begitu aku akan kembali kekamarku. Selamat malam."
"Selamat malam, semoga tidurmu nyenyak Minji-ya." - Jimin
Skip
06:05 am"Pagi sayang." - Chanyeol
"Pagi Pa, Pagi Ma." - Minji
"Pagi juga sayang. Ayo kita sarapan." - Irene
"Jimin belum bangun, sayang?" - Chanyeol
"Sepertinya belum. Minji-ya, tolong bangunkan oppamu." - Irene
"Baik, Ma." - Minji
Dan Minji pun mulai berjalan naik keatas untuk membangunkan Jimin.
Tok...
Tok...
Tok...
"Jimin oppa, apa kau sudah bangun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother - Park Jimin
Fanfic[On Going] [SLOW UPDATE] [18++] Gimana rasanya punya kakak tiri yang wajahnya tampan, sexy juga imut nyampur jadi satu, tapi ternyata ada sisi BYUNTAE-nya juga yang terpendam. Tapi walaupun begitu, Jimin sangatlah menyayangi adik tirinya itu. Namun...