Saat ini mereka berdua sudah sampai dirumah.
"Kami berdua pulang." - Jimin, Minji
Teriak mereka berdua namun tidak ada jawaban.
"Mama?" - Jimin, Minji
Keadaanya sangat sepi, mereka pikir Papanya sedang berada dikantor dan belum pulang, sedangkan Mamanya mungkin sedang berbelanja bahan-bahan untuk makan malam.
Jadi mereka memutuskan untuk pergi kedalam kamarnya masing-masing untuk berganti pakaian dan tidur sore.
•••
17:55 pm
Sore ini Minji lah yang lebih dulu terbangun dari tidurnya.
Diapun turun menuju dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokannya terasa kering.
Suasana rumah masih sepi padahal ini sudah sore sekali.
Saat dia ingin membuka lemari pendingin untuk mengambil air, tiba-tiba sesuatu yang menempel dipintu lemari pendingin membuatnya terkejut.
Lalu dia pun berlari keatas menuju kamar oppanya.
Tok...
Tok...
Tok...
"Oppa~"
Teriaknya dari luar pintu kamar sambil mengetuknya keras.
Jimin yang masih tertidurpun memaksa dirinya untuk bangun dan membukakan pintu untuk Minji.
Ceklek...
Kriett...
"Hoamm... Ada apa, Minji-ya?" - Jimin
'Aigoo kapan oppaku ini jeleknya sih?' - Minji
Minji yang ditanyai hanya melamun memandang oppanya itu.
"Minji-ya?" - Jimin
Panggil Jimin sambil mengibas-ngibaskan tanganya dihadapan wajah gadis itu yang lantas membuatnya tersadar dari lamunan.
"Ada apa hmm?" - Jimin
"Ah, maaf oppa. Ayo ikut aku sebentar."
Jawab Minji lalu menarik oppanya itu yang membuat Jimin terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother - Park Jimin
Fiksi Penggemar[On Going] [SLOW UPDATE] [18++] Gimana rasanya punya kakak tiri yang wajahnya tampan, sexy juga imut nyampur jadi satu, tapi ternyata ada sisi BYUNTAE-nya juga yang terpendam. Tapi walaupun begitu, Jimin sangatlah menyayangi adik tirinya itu. Namun...