Zes

1.7K 300 186
                                        

"apa ka—hmphh......." Ucapan Mingyu terpotong.

Mingyu membulatkan matanya. Apa yang baru saja Yohan lakukan padanya?

Mingyu mengusap bibirnya yang basah oleh air.

Betul Yohan baru saja berulah. Ia menumpahkan gelas yang masih berisi air pada mulut Mingyu hingga tersedak.

Yohan udah gak kuat buat isengin Mingyu.

Hhe













Yang diatas itu cuma 'pemanasan' belaka (。ノω\。)

Ay ay daku belom siap dengan realita karena terlalu cringe.






















Ucapan Mingyu terpotong. Matanya otomatis membulat saat benda kenyal milik Yohan menyentuh bibirnya.

Yohan mendorong Mingyu perlahan hingga Mingyu mau tidak mau berada di bawah Yohan. Kedua pergelangan tangan Mingyu ia pegang kuat-kuat seolah tidak ingin Mingyu pergi.

Yohan sadar atau tidak sadar melumat lembut bibir tebal milik Mingyu.

Mingyu meronta namun apa daya dia terlalu lemah, apalagi masih dalam keadaan shock begini.

Oh tidak Mingyu terkurung.

Mingyu sebisa mungkin mencari jalan keluar agar Yohan berhenti. Mingyu mengayunkan kakinya tapi Yohan menindih tubuhnya.

Yohan beralih pada leher Mingyu, mengecupnya, menghisapnya lalu menggigitnya.

" Kak Jangan—" Pekik Mingyu tertahan menggigit bibir bawahnya.

Mingyu ingin menangis sebenarnya tapi air matanya tak ingin keluar, mungkin karena efek shock?

Mingyu harus bisa, Mingyu gak boleh mendesah. Kalau dia begitu bisa-bisa Yohan—gak Mingyu gak mau.

Yohan meninggalkan karya abstrak pada leher Mingyu, setelah itu Yohan kembali melahap rakus bibir milik Mingyu.

Mingyu menggeleng-geleng ketika Yohan melumat kembali bibirnya.

"Kak, lepas.....lepas!" Mingyu mengepalkan tangannya, nafasnya terengah-engah.

Tapi Yohan tidak mau berhenti. Yohan malah semakin kuat memegang pergelangan tangan milik Mingyu.

Menggigit bibir Mingyu agar lidahnya menerobos masuk mengabsen gigi milik Mingyu. Sampai yang ompong jugak diabsen hhe.

Mingyu gemes banget pengen gigit lidah Yohan deh. Tapi ya kasian.....masa lagi adegan kek gini tetiba digigit kan gak etis hhe.

Mingyu terus menerus meronta, Mingyu tidak boleh terbawa dalam permainan Yohan yang notabenenya adalah kakak kandungnya sendiri.

Nafas Mingyu terengah-engah. Bisakah Mingyu melarikan diri sekarang? Mingyu salah ternyata.

Yohan menelusuri perut rata Mingyu, tangannya terus Meraba hingga terhenti di bagian dada milik Mingyu.

Bajunya Mingyu ini udah setengahnya kebuka loh.

Yohan terhenti, kepalanya seketika pening ketika melihat Mingyu menangis.

"Apa yang—"

Mingyu mendorong tubuh Yohan lalu berlari menaiki sepasang anak tangga untuk mengurung diri dikamar.

Yohan yang tahu itu segera mengikuti Mingyu sambil berlari, tapi Mingyu larinya cepet banget.

"Mingyu dengerin dulu gue—"

Tanggung { Yohan x Mingyu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang