"Nah anak mamah yang ganteng satu lagi udah bangun ternyata."
Mingyu yang baru mau turun dari tangga hanya melongo dengan muka bantalnya mendengar sambutan pagi dari mamanya sambil menggaruk rambutnya yang sudah seperti tersengat listrik.
"Ben....tar mah, .....aku bangunin dulu kak Yohan...." Tukas Mingyu parau lalu memutar balik arah.
Yah sudah jadi rutinitas sehari-hari buat Mingyu untuk bangunin Yohan.
Mingyu mengusap matanya saat pintu kamar kakaknya itu terbuka lebar dan Mingyu sama sekali tidak mendapati Yohan sedang tidur pulas dikasurnya.
"Nyari apa diatas Gyu? Kakak udah bangun kok!" Teriak mamanya yang setau Mingyu mamanya teriak dari dapur.
"Nyari cicak dia ma, hahahaha." Lawak Yohan, Mingyu yang denger cuma berdecih sebal.
Mingyu turun dari tangga sudah disuguhi pemandangan kakaknya yang udah berseragam.
"Tumben?" Mingyu duduk disebelah Yohan yang udah senyum semangat.
Mingyu hanya menggeleng melihat kelakuan Yohan yang super gaje hari ini.
"Lihatin akunya jangan gitu dong kak!"
Mingyu nabok muka Yohan sampai kedenger 'plak' , bikin telinga Mingyu puas dengernya.
"Kayak piskopat ih." Lanjut Mingyu lalu memakan nasgor yang sudah disiapin mamanya.
Yohan diem aja sambil senyum manis ke Mingyu padahal hatinya mah pengen langsung nendang Mingyu.
Mingyu risih sendiri karena Yohan menatapnya genit.
Mingyu buru-buru melahap nasgor bikinan mamanya tanpa menghiraukan manusia kurang asupan disebelahnya.
Oke Mingyu anggap aja Yohan disini sebagai laleur.
ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ
"Mamah, Mingyu berangkat dulu....dadahh!" Mingyu dadah-dadah sama mamanya.
Respon mamanya cuma anggukan doang, kan Mingyu jadi cemberut.
Iya Mingyu itu kebiasaan dimanja soalnya.
Kalau Yohan-ih, boro-boro dimanja yang ada cuma sindiran keras dari papa mamanya.
Berikut sindiran-sindiran yang diberikan papa mama pada Yohan :
"Jangan sok imut! Jijik mama juga liatnya."
"Kamu kan udah punya uang...beli sendiri!"
"Jangan banyak alasan ah! Kamu atlit bukan?"
"Mingyu treoooszzzz!!!!" Yohan akhirnya teriak begituan kalau mama papanya udah nyindir dia.
"Kak Yohan kenapa lagi sih? Aneh banget hari ini,"
Yohan seketika mengalihkan pandangannya pada Mingyu setelah cukup untuk melamun.
Mingyu nunduk "kan aku jadi risih."
Yohan cuma senyum, kayaknya adiknya ini bener-bener lupa deh kalau dia itu punya janji sama Yohan hari ini.
Bener, janjian buat jadi pacar boongan Yohan.
"Lo lupa ya?" Tanya Yohan.
"Lupa apa?" Seketika pikiran Mingyu berubah menjadi tanda tanya.
"Kalau Lo punya janji jadi pacar boongan gue." Ujar Yohan, senyum pede.
Mingyu melotot ketika mendengar jawaban dari kakaknya itu. Mingyu benar-benar lupa kalau kakaknya pernah minta tolong sama dia dan itu cuma ide bodoh bagi Mingyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanggung { Yohan x Mingyu }
FanfictionKim Yohan dan Kim Mingyu itu adik kakak tapi, mereka pacaran. "Kakak udah gila? kita itu sedarah kak!" "Gue cuma minta elu buat jadi pacar boongan gue." WARN! BXB! Bahasa kadang-kadang non baku kadang-kadang baku. Ehe~ ini kapal crack aku ya wkwkwk...