elf

1.4K 270 138
                                    

[maap daku tim Yunseong seme ehe dan Minhee uke wakakak! Beda dari yang lain aku mah]

"Lo beneran nolak si cewek jago voli itu?"

Double Y lagi asik nonton cewek-cewek yang lagi loncat-loncat mahir buat mukulin bola yang terbang.

"Gelo euy....gunungnya pada terbang. Boink-boink."-Yuvin

"Masih kagak percaya lo?" Yohan balik nanya sama lawan bicaranya yang cuma ngangguk doang.

"Gak. Lagian siapa yang gak nolak sama Ryujin?"

Yohan muterin bola matanya males, "Gue lebih suka adek gue sih daripada tukang bully."

Yuvin yang lagi minum air putih keselek karena perkataan Yohan tadi.
Batuk-batuk dia terus lanjut ancang-ancang buat ngomong.

"Anjing.....jangan bilang kalau Mingyu adik maneh?" Muka Yuvin gak nyelo.

Yuvin dah mikir kalau temennya ini gak waras. Udah mah belok ya kan suka sama adek sendiri, mantep gak tuh?

"Ya jelas." Ucap Yohan sante.

Yuvin yang denger penjelasan tadi seketika tersenyum miris.

"Adek pulung." Lanjutnya terus ninggalin Yuvin.

Yuvin buang nafasnya lega kalau memang Mingyu itu cuma anak adopsi.

"Rek kamana maneh?" Tanya Yuvin pas liat Yohan jalan pergi.

"Ngelamar."

Yuvin miringin kepalanya, "ngelamar kerja?"

Yohan geleng-geleng, "ngelamar buat jadi penjaga hatinya Mingyu."

Seketika juga Yuvin lempar Tupperware yang masih banyak airnya ke Yohan yang jalan pergi.

"Bisa ae Lo goblok."

ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ

"Gyu. Gue tunggu di depan."

"Iya kak bentar beresin dulu kelas."

Yohan mutusin teleponnya terus senyum ceria. Hihi pulang sama Mingyu.

Beberapa menit berlalu akhirnya Mingyu datang juga dan langsung ngajak Yohan buat pulang.

Yohan merangkul Mingyu, yang dirangkul diem doang sambil liat hpnya serius.

"Serius banget sih...." Yohan jadi cemburu kan sama benda mati.

"Iya kak. Tadi kak Yunseong...."

"Kenapa Yunseong?"

Mingyu matiin hpnya lalu dia simpen di tas ranselnya, "tadi nembak Mingyu."

Yohan gak bodo loh, yang pasti si Yunseong itu mau nembak dia pakai panah cinta.

"Diterima gak sama Lo?" Tanya Yohan lagi.

"Masih ragu. Aku belum nerima dan juga belum nolak. Kasian sama kak Yunseong udah siapin ini itu buat aku." Curhat Mingyu cemberut.

Mingyu ngeluarin coklat dari kantongnya sama bunga pemberian Yunseong tadi.

"Ini kak." Mingyu senyum.

Ya senyum lah, Mingyu kan suka sama coklat hehe.

Yohan menatap tak suka pada benda pemberian Yunseong. Memegang pergelangan tangan Mingyu.

"Buang."

"Tapi kak—"

"Buang..."

"Sayang kalau dibuang. Ini makanan!" Nasehat Mingyu, yodah Yohan mundur aja kalau Mingyu udah jadi maung.

"Jangan dimakan tapi....." Yohan melepaskan pegangan tangannya pada pergelangan tangan milik Mingyu.

"Kak?" Mingyu melirik Yohan.

Wajah Yohan dibuat sedih. Pemaen sinetron anak preman emang dia.

"Jangan cemburu dong kak! Yaudah Mingyu bakalan kasih ke orang tapi kak Yohan jangan cemburu ya?" Pinta Mingyu dengan nada polosnya.

"Nggak kok cuman bercanda. Lucu banget sih!" Yohan mengusak rambut Mingyu.

Mingyu tersenyum karena diperlakukan manis oleh Yohan. Jadi suka Mingyu kalau Yohan kaya gini tuh.

"Bercanda sih kata kakak, tapi hati kakak gak bercanda kalau kak Yohan cemburu kan?" Tanya Mingyu menyikut tangan Yohan.

Yohan senyum, "darimana belajar kaya gitu hmm?"

Gak dijawab sama Mingyu.

"Aku kasih aja ke orang lain ya? Daripada kak Yohan nantinya jadi murung hehe." Ujar Mingyu terus nyari-nyari orang yang kebetulan jalan bareng sama mereka atau kebalikan dari arah mereka jalan.

"Hei....kamu mau coklat sama bunga ini? Ini buat orang spesial loh! Kang....minhee?" Ucap Mingyu ramah sekaligus ceria sambil melihat nametag orang itu.

"E-eh? Tapi kita baru ketemu...." Cicit orang bernama Minhee itu canggung.

"Iya aku tau kok! Tapi percaya deh, aku gak akan racunin kamu. Nih ambil aja, ini beneran buat orang spesial loh~" tawar Mingyu lucu.

Yohan yang melihat hanya tersenyum. Pengen cepet nikahin tolong!!!!

Minhee mengambil coklat bersama bunga cantik itu bersamaan, agak ragu sih dia.

"Dimakan ya! Aku juga nitip satu buat kamu, bunganya tolong jaga baik-baik. Soalnya sayang, itu dari orang spesial yang udah ngasih dari dalaaam hatinya." Begitulah penjelasan Mingyu yang sok tau.

Minhee cuma tersenyum udah gitu gak lupa bilang makasih sama Mingyu dan juga Yohan yang cuma nontonin mereka berdua anteng. Pamit akhirnya Minhee ke mereka berdua.

"Lain kali Lo jangan terlalu ramah sama orang lain apalagi sama kelakuan lucu yang lo punya." Ucap Yohan.

Mingyu melirik Yohan dengan tanda tanya, "kenapa ih?" 

"Soalnya kalau Lo kaya gitu, orang-orang pada gemes pengen nyulik." Timpal Yohan mencubit pipi Mingyu.

"Hehe seneng deh dibilang lucu."

Akhirnya mereka sampai di rumah dengan selamat tanpa halangan apapun.

Gak lama setelahnya hp Mingyu bunyi-bunyi. Kayaknya ada yang nelpon.

"Halo?"

Yohan cuman nyimak Mingyu yang membelakangi dia sambil nelepon.

"Siapa?"

"Kak Yunseong ngajak jalan kak."

ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ

Hihi ¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯

Udah ah aku gak akan kerjain kalian lain.

Btw cerita Hankyu yang itu cuma iseng doang.

Orang belum ada tanda [✓] kek gitu

See you~

Tanggung { Yohan x Mingyu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang