Tanggung { Yohan x Mingyu }

Zeven

Tujuh hari berlalu semenjak kejadian—sebut saja 'ciuman pertama Mingyu', Mingyu masih belum baikan juga sama Yohan. Malah hubungan mereka jadi makin jauh.

"gak sama si kimming Lo?" Yuvin nepuk pundak Yohan, mereka berdua lagi jalan ke kantin.

"Kimming seventeen maksud maneh?"

Mau Mabar pubji katanya.

"Setan! Aing ditembakin—ah anjing males!" Sarkas Yuvin terus banting hpnya.

Yohan cuma mendecih liat reaksi temennya yang riweuh sendiri gara-gara ditembaki musuh.

"Riweuh banget sih lo— eh goblok!"

Dua duanya sama-sama misuh diliatin sama warga sekolah juga bodo amat mereka mah.

Merasa udah capek karena musuhnya pada jago-jago sedangkan mereka cuma player cupu doang yang iseng dapet ciken, Double Y itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke kelas.

Cuma nebeng WiFi doang di kantin mah, jajan enggak.

"Balik kelas bro..." Yuvin pamitan.

Mereka beda kelas.

Yohan cuma balas 'yoi' doang.

"Keknya kak Yohan udah putus sama Mingyu deh!"

Baru juga masuk kelas, ciwi-ciwi sudah pada ngerumpi.

Yohan duduk nyender kursi, matanya ia pejamkan rapat-rapat.

"Mingyu lagi apa ya kira-kira?"

Yohan jadi keinget Mingyu kan ya, soalnya mereka jarang ketemu banget di sekolah apalagi dirumah, Mingyu masih kekeuh ngurung diri di kamarnya.

ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ

"Iya pak maafkan saya....."

Mingyu menunduk saat kepala sekolah memanggilnya.

Mingyu dipanggil karena belakangan ini dirinya sama sekali tidak fokus belajar. Mingyu terus di nasehati guru, karena terlalu sering akhirnya guru fisika melapor pada kepala sekolah.

"Sebentar lagi ujian dan kamu sibuk main-main?"

"Tidak pak—"

"Terus anak kelas 10, Ryujin ada laporan kalau kamu suka banget berantem sama cewek."

"Itu bohong pak, saya belum pernah—"

"Pokoknya bapak gak mau tau, nanti kamu harus bersihin kamar mandi!"

'lagi?'

Mingyu hanya mengangguk lalu pergi. Pas banget saat Mingyu keluar dari ruangan kepsek bel masuk bunyi.

Mingyu cemberut, mana belum makan lagi.

"Mingyu kamu yakin?" Tanya Hyungjun yang kebetulan tempat duduknya sebelahan sama Mingyu.

"Iya. Kamu gak usah repot-repot nungguin aku." Senyuman terpatri di wajah Mingyu.

"Yaudah deh, aku gak maksa kamu kok kalo gak mau."

ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ

"Yohan~ pulang bareng yuk?"

Yohan mengangguk ketika Ryujin mengajaknya pulang bersama.

Biasanya mereka suka jalan-jalan dulu kalau pulang bareng. Masih ingat sih pas mereka temenan waktu kelas 10.

Kayanya Yohan lupa sesuatu, ya udahlah.

"Makasih ya udah nganter aku pulang." Ucap Ryujin sambil dadah-dadah sama Yohan yang mau pamit buat pergi.

Yohan melihat arjolinya yang sudah menunjukkan pukul 5 sore. Jadi teringat Mingyu, mungkin Mingyu udah pulang duluan, pikirnya.