Humaira ♥27♥

2.4K 101 0
                                    

Jangan lupa jadikan Al-qur'an sebagai bacaan Utama:)

(Afwan jika terdapat Typo dan cerita makin ngaur hehe)

Selamat membaca........................♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Ra,aku yakin,pasti kamu kepilih jadi salah satu yang mengisi acara tar minggu depan,untuk penampilan eskul Rohis.secarakan suara kamu wow banget kalo ngaji hehe."ujar Nisa pada Humaira.setelah sudah berada dalam kelasnya.

"Ah kamu Nis,bisa aja,yah ga mungkin kali.kan kita anggota baru dan suaraku pun pas-pasan engga seperti yang kamu bilang,kamu berlebihah Nis."jawab Humaira.

"Yey,di bilanginnya ga percayaan.kalo gitu,mari kita taruhan.siapa yang bener kamu atau aku"ujar Anisa.

"Astagfirullah Anisa......kita gak boleh taruh-taruhan.kan itu Dosa kamu ngertikan."jawab Humaira.

"Hehehe ya maaf,kan aku lupa Ra."kekeh Nisa.

"Hmm Nis,aku boleh ngomongga sama kamu."tanya Humaira.

"Ya itu kamu lagi ngomong."jawab Nisa.

"Ih....Nisa....aku serius nih."kesal Humaira.sambil mengerucutkan bibir mungilnya.

"Hahaha kamu lucu banget Ra,kalo lagi kesal hahaha."tawa Nisa.

"Iiiih....Nisa....."ucap Humaira.

"Iya-iya maaf,jangan ngambek lagi atuh.silahkan bicara Humaira Az-zahra Al-fath."ujar Anisa.

"Tapi setelah aku ngomong,kamu jangan tersinggung ataupun marah ok."ujar Humaira.

"Ya tergantung"jawab Nisa singkat.

"Ish Nisa...."ucap Humaira.

"Hehehe iya.iya insyaallah deh."jawab Nisa.

"Beneran yah."ujar Humaira dan di anggukki oleh Nisa.

"Hmm Nis,sebenarnya,itu...hmm anu ka kam-"

"Apasih Ra,kok gugup gitu sampe terbata-bata ngomongnya.pasti ada hal yang penting yah.kamu ngomong aja ga usah gugup.sekarang kamu tenangin diri kamu dulu ok,tarik napas dalam-dalam lalu keluarkan."potong Nisa.dan Humaira pun melakukan yang di suruh Nisa,untuk tarik nafas.

"Huft.....maaf Nis,hmm jadi gini sebenarnya,aku mau ngomong masalah kerudung yang kamu gunakan.hmm menurutku apa kamu ga sebaiknya pake kerudung yang lebih tertutup.hmm maksudku,kan krudung yang kamu gunakan itu agak transparan rambut kamu juga terlihat,apa kamu ga coba aja krudung yang lebih tertutup dan yang menutupi dada.seperti yang Allah swt suruh pada kaum muslimah."ujar Humaira.

"Hmm sebenarnya aku juga pengen sih Ra,tapi... gimanayah,aku belum siap pakai jilbab yang seperti kamu pakai.itu sangat panjang dan besar.aku...aku....hmm ga mau terlihat seperti ibu-ibu.hmm tapi tunggu jangan salah faham dulu ya Ra,aku ga ngatain kamu seperti ibu-ibu kok.kamu baik dan juga super-super cantik.tapi itu maksudku hmm it-"

"Udah aku ngerti kok,apa maksud kamu.hmm biar aku jelasin sedikit sama kamu.jadi giniyah Nisa,kaum wanita itu sangat di hormati oleh Islam agama kita.kenapa begitu? Karena wanita sangat istimewah dan harus di muliakan.jadi agama kita mewajibkan seorang wanita untuk menutup auratnya.karena ingin memuliakan dan ingin melindungi kita dari mata para kaum laki-laki yang bukan mahramnya.Biarkan saja orang mau mengejek atau menghina kita yang berpakaian Syar'i,sebagai ibu-ibu.dari pada berpakaian terbuka menampakkan auratnya,namun tak bisa mencium baunya syurga kelak.nah kamu fikir aja,jika tidak menutup aurat mencium baunya syurga aja gak bisa,apa lagi memasukinya.hii na'udzubillah deh.jadi maksud aku bicara seperti ini,karena aku mau sahabat ku memperbaiki diri dan lebih dekat pada Allah.dan bersama-sama berhijrah meraih ridhonya,dan bersahabat sampai ke jannahnya.kamu mengertikan Nisa."potong Humaira sambil menjelaskan.

Humaira Az-zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang