Jangan lupa bacaan al-qur'an harus di utamakah:)
(Afwan jika terdapat banyak Typo)
Selamat membaca........................♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Setelah aku di suruh ibu utuk solat berjamaah,dan tentunya bersama dengan ayah juga,aku gak bisa jelasin betapa bahagianya hati aku, kalau ayah lah yang kali ini mengimami kita,karena sudah lama juga ayah tidak solat berjamaah dengan kita,karena kewajiban seorang lelaki memang sudah seharusnya solat di masjid.
Akupun menuju kamar mandi untuk berwudu,dan melaksanakan solat isya berjamaah,dan tentu saja masih setia di temani hujan yg cukup deras,tetapi gemuruh dan petir alhamdulullah sedah tidak ada.
Setelah aku berwudhu,akupun kenuju di mana ayah,ibu dan adiku berada.
"Aduh maaf ayah,ibu,dek,Maira sedikit lama hehe"ujarku pada semua,dan di angguki oleh mereka sambil tersenyum.
"Yaudah ga papa,kita langsung solat yu"ujar ayah,dan di angguki oleh kami.
Kamipun melaksanakan solat dengan penuh kekhusyuan,dan kehidmatan.saat ayah mulai melantunkan ayat-ayat suci al-qur'an,tak terasa saking merdunya, dan menenangkannya suara ayah, yang sangat aku rindukan,akupun tak bisa lagi menahan bendungan air mataku,hingga air mataku terjatuh begitu saja.
Setelah selesai solat,kamipun berzikir.dan setelah itu berdoa pada Allah yang kuasa,di dalam hati masing-masing.berharap Allah mendengarkan,dan mengabulkan semua doa-doa kita.
Setelah berdoa,aku pun mencium tangan ibu,dan juga mencium pipinya lalu adiku mencium tangan ku,dan setelah itu baru aku mencium punggung tangan ayah. laki-laki hebat,dan cinta pertamaku dan aku tak bisa lagi menahan diriku,untuk memeluk pahlawan ku itu.jadi aku memeluk ayah dengan sangat erat,dan menangis di dada bidangnya,meluapkan rasa rindu,dan kasih sayang ku.
"Hiks........hiks.........ayah.....maafkan Maira,jika Maira melakukan banyak kesalahan,yang munglin tanpa sengaja bikin ayah tersakiti, Maira sayang ayah.Maira rindu suara merdu ayah,saat melantunkan ayat suci al-qur'an. dalam Salat Maira merindukan ayah maafin Maira hiks.......hikss..."ujarku sambil menangis di pelukan ayah.
"Tidak,sayang Maira adalah anak yang soleha,dan tidak pernah mengecewakan,dan bikin sakit hati ayah,Maira adalah anak kebanggaan ayah,Kayla pun begitu. kalian adalah hidup ayah,putri kecil ayah jangan nangis dong,masa udah gede masih nangis.malu atuh sama Kayla adik kamu.ayah juga sangat-sangat sayang dan cinta pada kalian semua.kaliyan lah kekuatan dan bidadari-bidadari ayah"ujar ayahku sambil menenangkan ku,dan mengalus kepalaku lalu menghapus air mataku.
"Benarkah,kami adalah kebanggaan,kekuatan dan bidadari-bidadari ayah"ujarku lagi dan di angguki oleh ayahku.
"Iya sayang,kalian adalah kekuatan kami,kebanggaan kami,maka jadilah anak yang soleha,agar kita tidak akan terpisahkan dan tetap bersama-sama sampai ke jannahnya,betul kan ayah"ujar ibuku dan kami semua tersenyum bersama.
"Insyaallah Ayah,ibu"ujarku kompak dengan adiku Kayla.
"Alhamdulillah,sinih semua ayah peluk"ujar ayahku dan di angguki oleh kita semua dan langsung berhambur ke pelukan ayah.
"Kalianlah semangat dan kekuatan ayah.ayah sayang kalian bidadari-bidadari ayah,semoga kita bisa tetap bersama-sama sampai jannahnya"ujar ayahku sambil masih setia memeluk kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Humaira Az-zahra
EspiritualCerita ini mengisahkan tentang sebuah keikhlasan,kesabaran,ketabahan dan perjuangan seorang Humaira Az-zahra Al-fath. gadis remaja cantik,pintar,nan soleha berusia 15 tahun. yang harus mengalami berbagai cobaan dan ujian dalam hidupnya.hingga terjeb...