18

1.6K 181 25
                                    


Double update❤.
Jangan lupa vote❤.

⚘⚘

Taehyung tidak bisa menolak Seora, hingga berakhir Taehyung dimeja makan bersama Seora dan Hyera.

"Kau yakin sudah bisa bersekolah?"

Hyera mengangguk, "Dokter Kim bilang kelulusanku tinggal 2 minggu lagi. Aku sudah tertinggal jauh."

Seora berdehem sejenak, "Baiklah. Tapi pastikan kau baik baik saja, ya? jika terjadi sesuatu segera hubungi Jungkook atau Taehyung."

Hyera kebingungan, jujur saja. Tapi Hyera tetap mengangguk menjawab Seora.

⚘⚘

Setelah makan Taehyung berpamitan untuk kembali ke perusahaan.

"Ibu aku pergi, ya."

Seora mengangguk, "Hati-hati dijalan, Taehyung."

"Hyera, aku pergi."

"A-ah? iya, hati-hati dijalan."

Taehyung bergegas setelahnya,  meninggalkan kediaman Park.

"Bu?"

Seora menoleh, "Ya?"

"Sebenarnya dokter Kim ada hubungan apa dengan keluarga ini? kenapa dia memanggil Ibu dengan sebutan Ibu? Jungkook oppa juga memanggilnya hyung?"

Seora mendadak diam, "A- itu-, begini," Seora menarik tangan Hyera untuk duduk disofa bersamanya, "Jadi, Taehyung itu dulu gurumu saat disekolah. Dan sejak itu Ibu mulai mengizinkannya memanggil Ibu dengan sebutan Ibu. Dan karena Jungkook lebih muda 4 tahun darinya, Jungkook memanggilnya hyung."

Hyera mengernyit, "Hanya karena dia guru disekolahku?"

Seora menggeleng, "Ada hal lain yang belum kau ingat. Intinya, Ibu sudah menganggapnya anak Ibu sendiri."

"Oh, oke."

"Kau keberatan?"

Hyera menggeleng, "Tentu tidak. Hanya sedikit aneh."

Seora tersenyum maklum lalu mengusap kepala putrinya, "Kau akan terbiasa saat kau mulai mengingat semuanya. Istirahatlah." setelahnya Seora meninggalkan Hyera diruang tengah.

'Sesuatu yang belum kuingat?'

⚘⚘

"Aku akan menjemputmu disini saat pulang sekolah nanti. Jangan kemana-mana sebelum aku datang. Jika terjadi sesuatu segera hubungi aku, ya?"

Hyera mengangguk mengerti, "Ya, oppa. Terima kasih."

Sebelum Hyera keluar, Jungkook menyempatkan diri mencium kepala adiknya.

Hyera gusar. Sejak awal masuk kearea sekolah, banyak siswa siswi menatapnya aneh.

"Hyera."

"Dokter Park? kau disini?"

Jimin mengangguk tersenyum, "Aku bertugas disini sebagai guru pendamping selama 3 semester. Ayo aku tunjukkan kelas dan tempatmu duduk."

Beruntung ada Jimin.

Hyera sedikit terganggu dan merasa dikucilkan selama disekolah. Tidak satupun teman sekolahnya yang berbicara padanya.

'Apa aku memang tidak punya teman?'

Hingga Hyera mulai membiasakan diri. Pergi ke kantin dan kembali kekelas untuk duduk dan menunggu jam istirahat berakhir.

"Oh! bunga matahari!"

Rain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang