Setelah mandi dan sholat isya, Diana bersiap untuk tidur, saat ini ia sudah berada dirumahnya setelah tadi diantar Alex, untungnya Alex langsung pamit pulang dan tidak sempat bertemu orangtuanya.
Sebelumnya ia mengecek ponselnya melihat WA dan aplikasi lainnya, matanya melihat sebuah pesan dari nomor yang tak dikenalnya
Selamat malam dan selamat tidur istriku 😍😘
Diana memandang ponselnya lalu membaca ulang pesan tersebut tak ada yang berubah, Diana masih tak percaya ia telah menikah dengan brondong yang bahkan pacaran saja belum pernah,
Diana baru saja ingin menaruh ponselnya dan tak membalas pesan dari suaminya, suami? rasanya aneh saat dirinya menyebut bocah unyu itu suami, ponselnya bergetar tanda ada pesan masuk,
Kok gak dibalas? gue Alex kak suami kakak
Astaga bocah ini ucap Diana sambil menggelengkan kepalanya
Iya Alex. Balas Diana singkat
Diana menaruh ponselnya di nakas lalu merebahkan diri diranjangnya, ia menatap langit-langit yang penuh dengan tempelan bintang-bintang jika lampunya dimatikan akan menyala
Rasanya ia masih tak percaya dirinya sudah tak jomblo lagi padahal baru saja diputuskan.
Revan laki-laki itu entahlah,Diana sudah pacaran dengan Revan selama 2 tahun, ia diputuskan karena Diana tak mau disentuh,
Demi apapun Diana lebih baik jomblo dari pada merelakan kesuciannya pada orang yang bukan suaminya, ia tak sangka Revan laki-laki dewasa yang sangat pengertian tega ingin berbuat itu dengannya, sumpah ia benci dengan laki-laki itu, saat berpacaran Revan memang laki-laki yang sangat baik, murah senyum, tampan, sayang dengan pacar, apapun yang diminta Diana pasti dituruti tapi apalah arti semuanya jika Revan pamrih dan meminta kesucian Diana, memang Revan mintanya baik-baik tapi menurut Diana itu tak pantas, untuk ciuman saja Diana hanya berani dipipi,setelah Diana menolak permintaan Revan, Revan mengancam memutuskan hubungan dan Diana tanpa pikir panjang menyetujuinya.
Air mata Diana turun begitu saja mengingat semua perlakuan Revan, ia tak pernah menyesal karena putus dari laki-laki itu dan ia sudah move on
"Lo udah move on Na,lupain dia, sekarang udah ada pengganti dia, Alex bocah unyu itu pacar sehidup elo," Diana berbicara sendiri sambil menghapus air matanya, lalu tak lama ia memejamkan mata untuk beristirahat.
Diana sudah bangun pukul
04.30 pagi ia mandi dan melaksanakan sholat subuh lalu ingin tidur lagi karena hari ini ia hari sabtu yang artinya libur, ia ingin menikmati tidur panjang, harusnya hari ini ia berada di desa Sukakamu menikmati udara pagi di sana mengingat desa itu membuat ia teringat lagi dengan adeknya Indah, bocah unyu itu, Diana mengambil ponsel lalu mengeceknya,ada pesan dari grup kelasnya, pesan dari Indah dan tidak ada pesan dari nomor tak dikenalnya, Alex tak membalas lagi pesannya, Diana menyimpan nomor Alex dengan nama Bonyu (bocah unyu), ia suka dengan panggilan itu.Diana membaca pesan dari Indah
Woi adik ipar, pengantin baru... Jangan tidur lagi abis subuh pamali
Indah sangat tahu kebiasaan Diana yang akan tidur lagi sehabis subuh dan bangun siang hari apabila ada hari libur
Diana hanya membacanya tak berniat membalas, tak butuh waktu lama Diana sudah kembali tertidur.
****
"Woy Lex dicariin tuh sama Nesya," ucap seorang yang berseragam basket dari arah pintu masuk
Alex laki-laki yang dipanggil menengok setelah memasukan bola kedalam ring
"Mau ngapain, bilang aja gue gak mau diganggu," teriak Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nikah (SUDAH TERBIT)
RomanceAnak Kuliah vs Anak SMA Salah paham yang membuat Diana Larasati harus menikah dengan Alex Permana Putra "Woy ngapain lo pada " "Wah berbuat mesum dimobil, " "Parah nih merusak moral di desa kita, " Teriak beberapa warga yang sudah berada didekat mo...