10. Gagal

60.1K 2.1K 51
                                    

Alex pergi ke sekolah dengan tidak bersemangat padahal hari ini ia ada ulangan matematika, pelajaran yang sangat disukainya, Alex kesal tadi malam ia gagal menggauli istrinya kembali, Didinya haid mendapatkan tamu bulanannya saat Alex baru saja memulainya,

Alex menghela nafas seraya membuka bukunya, ia sudah berada dikelas dan siap mengikuti ujian, Alex berfikir mungkin ia disuruh untuk fokus sekolah dulu dan tak memikirkan hal-hal yang berbau dewasa,

Alex anak yang polos, wajahnya yang ganteng-ganteng imut tak terlalu mengerti tentang hal dewasa, padahal banyak teman-temannya yang sudah melakukan hal tersebut, melakukan hal dewasa yang menurut teman-temannya adalah hal yang wajar untuk anak seumuran mereka, Alex heran dengan anak zaman sekarang, pergaulan sangat bebas pantas saja waktu itu saat kedesa Alex dan Diana dipergok warga dan dituduh melakukan yang engga-engga ya karena ini, pergaulan bebas yang sudah merajalela di kalangan remaja, Alex bersyukur sangat bersyukur karena dinikahkan, walau dipaksa setidaknya Alex dan Diana sudah saling menerima, Alex bersyukur karena dirinya tidak terjerat oleh pergaulan teman-temannya, lebih baik ia melakukan hal positif yang membuat prestasi disekolahnya bagus sehingga dapat membanggakan kedua orang tuanya.

Bel berbunyi jam pertama dimulai, guru datang langsung membagikan soal ulangan, ulangan matematika langsung dimulai membuat kelas hening seketika, guru matematika terkenal galak dan tegas, Alex mengerjakan 10 soal itu dengan cepat karena angka dan soal-soal hitungan sudah diluar kepalanya, Alex mengerjakan jawaban ulangan matematika hanya butuh wktu 15 menit, dan langsung mengumpulkannya dari pada diconteki, bukannya pelit namun untuk ujian seperti ini Alex mau teman-temannya berusaha sendiri.

Alex diperbolehkan keluar kelas, Alex memilih untuk ke perpustakaan mencari buku bacaan, saat sudah diperpustakaan ia mengeluarkan ponselnya kemudian mengechat istrinya, padahal semalam ia kesal dengan istrinya tapi pagi hari ini ia sudah merindukan Didinya

Alex diperbolehkan keluar kelas, Alex memilih untuk ke perpustakaan mencari buku bacaan, saat sudah diperpustakaan ia mengeluarkan ponselnya kemudian mengechat istrinya, padahal semalam ia kesal dengan istrinya tapi pagi hari ini ia sudah merinduk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex tersenyum akhirnya istrinya membalas chatnya,setelah membalas chat Alex memasukan ponselnya kekantung celananya, lalu memulai membaca buku yang sudah diambilnya.

****

Diana memasukan ponsel setelah membalas chat bonyunya, ia tersenyum sendiri karena bonyunya tak marah ia ingat sekali semalam bonyunya ngambek karena gagal lagi, Diana tak bisa berbuat apa-apa, memang tanggal segini ia akan mendapatkan tamu bulanannya, semalam walaupun Bonyunya ngambek tetap saja tidur berpelukan, Alex memang tidak bisa tidur jika tidak dipeluk, dulu mama Tyas yang akan selalu meniduri putranya, memeluk dan mencium kening Alex setelah pulas barulah Tyas pindah, dan semenjak menikah Diana lah yang menggantikan tugas mama Tyas, Alex laki-laki itu memang manja dan sering merajuk, entah kenapa Diana suka dengan sifat lelaki itu sekarang padahal dulu ia sangat suka laki-laki dewasa dan mandiri.

"Oy senyum-senyum aja lo Na," ujar Indah yang baru datang dan duduk disamping Diana, Diana memang sudah masuk kelas namun dosen akan datang jam 08.25.

Mendadak Nikah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang