Sequel?

29.9K 655 38
                                    


Leo pria lajang berusia 40 tahun yang sampai saat ini belum menikah, ia rela melajang hanya untuk menunggu gadis pujaannya, seorang gadis imut yang sudah berubah menjadi gadis  jelita, anak gadis dari teman kuliahnya dulu, gadis yang mampu membolak-balikkan hati Leo, hanya dia yang mampu membuat Leo menjadi budak cinta, hanya dia yang membuat Leo tersenyum karena tingkahnya.

Lia nama gadis itu gadis cantik yang selalu ceria dan periang, gadis yang tidak terlalu pintar namun banyak disenangi orang, Adelia gadis berusia 20 tahun sangat menyukai om tetangganya dari ia kecil hingga sekarang.

Lia kecil sering bermain dirumah om ganteng kesayangannya yang selalu ditemani kembarannya Lio, Lio selalu mengikuti kaka kembarnya kemanapun bahkan sampai sudah besar pun Lio selalu menjaga Lia dari om ganteng tetangganya. Lio begitu posesif kepada kaka kembarnya, yang kadang membuat Lia tak bisa berkutik.

Lia selalu mencuri-curi kesempatan untuk dekat dengan om gantengnya disaat Lio lengah,  menginjak umur 21 tahun Lia sudah memikirikan matang-matang masa depannya bersama om kesayangannya,  ia tak mau lagi mencuri-curi kesempatan untuk bisa jalan dengan om Leo, ia takut laki-laki dewasa itu berbuat yang tidak-tidak walau Lia tahu dan percaya omnya tidak akan pernah menyentuhnya barang sedikit pun, mereka masih menjaga jarak, namun lirikan maut selalu menjadi andalan Leo untuk membuat Lia terpana dan tak menengok ke kanan kiri melihat laki-laki seumurannya. Lia sudah terlanjur jatuh cinta dengan om ganteng tetangganya itu. Entah apa yang membuat Lia mencintai pria seumuran papinya, yang jelas cinta tak pandang usia.

Bagaimana kisahnya? Entahlah masih ada dipikiran author😂😂😂

Jeng jeng siapa yang mau sequel nya mendadak nikah?

Insyaallah akan ada sequel nya ya tunggu ceritanya akan hadir diprofil author

Comingsoon....

Bantu pilih judul ya...

Bingung soalnya wkwkwk

A. Beda Umur
B. Om tetangga
C. Cinta tak pandang usia
D. Mendadak Nikah 2
E. Suamiku teman papiku (wkwkwk udah kaya judul di indosi*r ya)
F. Tetangga masa depan
G. Bantu kasih ide dong

Saat mereka sedang jalan-jalan berdua Leo hampir saja mencium bibir mungil Lia saat mereka naik kereta gondola di Ancol, untungnya Lia sadar dan segera menjauhkan wajahnya, Lia terlihat begitu marah wajanya memerah dan matanya berlinang, Leo menyesal ia terbawa suasana ia tak bermaksud begitu pada Lia, Leo segera meminta maaf pada gadis pujaannya

"Maafin om, Lia om gak bermaksud, om.."

"Om mau Lia maafin?" Leo mengangguk ia akan melakukan apapun yang Lia minta, asalkan gadis itu memaafkannya

"Nikahin Lia bulan depan Om"

Jeddderr suara petir seperti mewakilkan perasaan Leo saat ini, menikah? Leo memang ingin menikahi Lia tapi sisi lainnya ia tak mau menghancurkan masa depan Lia, apalagi Leo tau Alex papi Lia akan memberikan beasiswa kepada sikembar untuk melanjutkan S2 diluar negeri, Alex sendiri yang berbicara padanya dan menyuruhnya untuk merelakan Lia dan mencari wanita lain yang seumuran untuk pendampingnya.

"Kenapa diam om? Om gak mau nikahin Lia? Kalau om gak mau nikahin Lia bulan depan, Lia gak mau ketemu Om lagi." perkataan Lia membuat Leo diam membisu ia tak mau kehilangan gadis imut yang ditunggunya bertahun-tahun

"Ommm om ga sayang lagi ya sama Lia, om jahat pokoknya Lia ga mau ketemu om lagi" teriak Lia ia kesal karena om nya diam saja tak kunjung menjawab

"Lia dengerin om, om sayang banget sama Lia, om cinta sama Lia, tapi om ga..."

"Ga bisa nikahi Lia? Terus mau dibawa kemana hubungan kita om? Lia pingin dipeluk om, dicium om, Lia pingin selalu ada disamping om, Lia pingin jadi ibu untuk anak-anak om, tapi semua itu harus om halalin kan?" ujar Lia air matanya turun begitu saja, Leo ingin sekali mengusap air mata itu lalu memeluk gadisnya, bolehkan Leo mengakui Lia sebagai gadisnya, gadis yang sudah berfikir menjadi ibu untuk anak-anaknya, Leo bimbang ia tak bisa memberikan jawaban hari ini, ia harus berbicara terlebih dahulu pada Alex papi Lia ia akan berusaha berbagai cara agar Alex merestuinya menikahi putri kecilnya

"Maukan om nikah sama Lia?" tanya Lia sekali lagi saat gondola sudah berhenti di pintu keluar

Leo mengangguk sambil tersenyum "Iya om mau"

Lia tersenyum lebar akhirnya omnya menerima lamarannya, kenapa jadi terbalik seperti ini seharusnya laki-laki yang melamar perempuan tapi bagi Lia sama saja, kalau menunggu om nya melamarnya keburu gak jadi menikah pasalnya Lia tau omnya itu masih sungkan kepada papinya.

"Jangan nangis lagi ya, om ga mau lihat Lia sedih, pokoknya om akan lakuin apapun yang Lia mau, besok malam om akan melamar Lia, sampai jumpa Liaku" ucap Leo meninggalkan Lia yang terbengong didepan gerbang rumah, Lia menatap Leo yang memasuki rumah sebelah, Lia bernafas lega, akhirnya penantiannya akan segera datang.



Jangan lupa bantu pilih judul, kalau ada yang mau memberi masukan sequel ini silakan yaaa..

Mendadak Nikah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang