03

6.1K 404 17
                                    


"Yak! Jimin-ah"

Flashback

Jihyun POV

Aku melihat jimin seperti sedang menahan sakit. Aku sangat khawatir padanya.

"Aakkhh.. ", erangan itu keluar dari bibir jimin, membuatku semakin khawatir. Aku ingin bertanya tapi didahului oleh kang ssaem.

"Jimin-ssi, apa kau baik baik saja? ", tanya kang ssaem.

"Jika kau sakit kau boleh ke UKS", lanjutnya.

"Aakkh.. Saya permisi ke toilet sebentar ssaem", lirih jimin dan di angguki oleh kang ssaem.

Aku yang penasaran pun ikut keluar setelah mendapat izin dari kang ssaem.

Sesampainya di toilet aku langsung mencari jimin.

"Aish.. Dimana anak itu? ", gumamku.

"Aaahhhkk.. Appo.. Hyuungg",

"Hiks appo.. ", aku mendengar isakan di toilet paling ujung. Tanpa pikir panjang aku langsung membuka pintu toilet dengan kasar

Brak!

"Yak! Jimin-ah", aku melihat jimin meringkuk di lantai toilet, dalam keadaan yang mengenaskan.

Flashback off

"Bagaimana ini?! ", monologku frustasi. Aku meletakkan jimin di punggungku dan segera berlari ke UKS. Tubuh jimin sangat kecil sehingga aku tak terlalu susah untuk menggendongnya.

Setelah tiba di UKS aku membaringkan tubuh jimin perlahan. Kemudian merogoh saku celana jimin untuk mengambil ponselnya.

Bukan! Aku bukan ingin mencuri ponsel jimin, aku hanya ingin menelfon hyungnya jimin.

Aku segera mencari kontak hyungnya jimin, seraya jimin diperiksa oleh pengurus UKS.

Jihyun POV and

"Aish.. Yang mana kontak hyungnya jimin. Aku tidak tau namanya", jihyun kembali frustasi. Jihyun dengan asal memencet kontak yang bertuliskan 'jin hyung'.

"Yeoboseyo", ucap jihyun setelah panggilan tersambung.

"Eoh mengapa kau memanggilku! Aku sedang sibuk! ", jihyun sedikit kaget karena bentakan jin.

"Oh mianhaeyo, saya temannya jimin. Apakah sunbae hyungnya jimin? ", tanya jihyun

"Iya, memangnya ada apa? ",

"Jimin pingsan di sekolah, jadi saya menghubungi sunbae", jelas jihyun

"Aish.. Anak itu merepotkan sekali. Baiklah aku akan kesana", ketus jin, lalu memutuskan panggilan sepihak.

Jihyun mengernyitkan dahinya.

"Apa jimin punya masalah dengan hyungnya? ", batin jihyun.

Di perjalanannya jin selalu menggerutu.

"Dasar anak itu, bikin susah saja. Karna dia aku harus membatalkan rapat dengan klien penting"

Tak lama mobil jin terparkir rapi di parkiran sekolah. Jin langsung menuju UKS.

Disana ada teman jimin.

"Annyeonghaseyo, jihyun imnida", sapa jihyun. Jin hanya mengangguk.

"karena sunbae sudah datang, bolehkah aku kembali ke kelas? ", lanjut jihyun. Dan kembali mendapat anggukan dari jin.

Gwaenchana || pjm ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang