Bersembunyi di balik remang-remang cahaya adalah hal yang dibutuhkan saat ini. Gang sempit ini tempat terbaik untuk bersembunyi ketika kalian dikejar-kejar oleh musuh.
“Apa kita harus mengantar ayahku ke rumah Albert dulu..?” tanya Belle sambil membalut luka ayahnya.
“Tidak usah, kita langsung ke menara pusat control saja..!” ucap Alex lantang “jangan membuang-buang waktu” matanya mendelik tajam kepada satu persatu remaja di depannya.
“Tapi yah..” ia mengalihkan cepat pandangannya kepada anaknya “bukankah ini yang kau inginkan Belle..?” ia terdiam mendengar ucapan ayahnya. Ayahnya benar, jika bukan karena dia semua ini tidak akan terjadi.
“Baiklah. Sam bawa benda bututmu ini ke menara pusat..!” sang ratu telah memerintah. Teman-temannya tersenyum menanggapi, benar inilah yang harus mereka lakukan.
“Baiklah mari kita lakukan..! Gio retas pusat tenaga listrik, kendalikan saat ku perintahkan. Vio kau buka situs informasi, dan sistem program informasi. Buatlah artikel tentang kebusukkan pemerintah dan kehancuran dunia, as good as your imagin. Itu akan menyibukkan beberapa aparat dalam menghadapi pers. Belle kau dan Vio menciptakan pentagon lightcube bukan..? masukkan chip kedalamnya. Dan..”“Tapi yah …benda itu tertinggal di rumah Gio!” mereka ingat bahwa lightcube saat itu masih di pegang oleh Lex Xing. “Aku menyimpan data programnya..” sela Pollux yang menyembulkan kepalanya keluar dari tas Belle, saat ledakkan itu terjadi Pollux segera memegang kaki Belle agar sama-sama melompat dari gedung. “Huaaa kau yang terbaik Pollux…!” Belle mengacungkan dua jempolnya pada Pollux dan tersenyum bangga.
“Tapi aku tak akan menanam chip ke dalam tubuhku, itu akan merusak sistemku” Belle menyengir lebar pada Pollux. “Tentu saja Pollux, Belle akan menangis jika kau rusak..!” Samuel ikut kedalam percakapan mereka “Aku akan susah membujuknya nanti..!”
“Hahahahah…!” semua orang di dalam flyingcar tertawa, terkecuali Belle yang hanya tersenyum tipis, ia ingin sekali agar ia ingat dengan masa lalunya.
“Ah sudahlah, kembali ke topik…menara pusat sudah menjadi markas tempat tinggal prof.Henry yang tentunya selain dijaga sangat ketat tapi ia juga memasang alat-alat aneh disana, maka berhati-hatilah saat kalian masuk kesana. Yang akan menyelinap adalah aku, Belle, dan Samuel. Kalian tetap pada tugas kalian..!”
Mereka sudah sampai di menara pusat, dalam keadaan tegang mereka mengangguk bersamaan bersiap bergerak “Tunggu instruksiku..!” ucap Alex sambil keluar flyingcar dengan terseok-seok“Tapi kondisi om..!” sanggah Violet
“Jangan pedulikan..!” mereka hanya saling menatap pasrah, sekarang mereka tahu dari mana datang sifat keras kepala Belle.
Aksi menyelinap kembali mereka lakukan, di setiap sudut gedung di jaga sangat ketat “Bluecyan sky ada di lantai teratas, lantai 39. salah satu dari kita harus berhasil menuju kesana. Pollux, pergilah kau ke sebelah tenggara. Alihkan perhatian mereka..!”ucap Alex pada Pollux, melihat Pollux telah mengaktifkan mode terbang yang seharusnya hal ini dapat berhasil.
Duaaarrrr….. kembali terdengar suara ledakan yang membuat para pejaga gedung berhamburan ke sumber suara. Itu adalah saat yang tepat untuk memasuki gedung. Mereka berlarian masuk untuk melanjutkan aksi, di ikuti Pollux yang sudah terbang mendekati mereka. “Violet unggah informasimu sekarang…!” perintah Alex
“Baiklah..!” Belle yang mengertipun membuka TBlack Droid miliknya dan menampilkan hologram kecil yang memaparkan informasi terbaru. Disana sudah terpapar artikel kebusukan pemerintahan tinggal menunggu pers bertindak. “Tetap aktifkan hologrammu, sekarang masuk ke lift..!”
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGNITUDO (End)
Science FictionCube tersebut mengurung raga dan jiwa manusia, seperti penjara yang mengurung manusia secara abadi, adapun mereka yang ingin menghancurkannya tapi diam saja, ada mereka yang tidak tahu apapun, dan ada yang mencari tahunya serta berkeinginan besar...