23. Invidentia ☕

1K 158 192
                                    

-Green eyed-

~♥Happy-Reading♥~

.

.

.

Berita Acara Peristiwa Ledakan
di Laboratorium Kimia Farmasi

Hari/Tanggal
Senin, tanggal X bulan Y tahun Z

Waktu
Pukul 14.00 WITA

Kronologi
Ledakan terjadi sekitar pukul 2 siang, setengah jam setelah praktikum dimulai ketika praktikan sedang menyiapkan alat dan bahan. Sebelum ledakan, terjadi dua kali pemadaman listrik. Pemadaman pertama diakibatkan oleh pemutusan tegangan dari penyalur daya listrik pusat karena adanya perbaikan sistem. Sedangkan pemadaman kedua disebabkan oleh kelebihan beban pada generator set, sumber cadangan listrik fakultas.

Ledakan bersumber dari lemari asam sebagai tempat pencampuran bahan kimia beberapa saat setelah pemadaman kedua terjadi. Gas dan tekanan tinggi yang terbentuk memicu letupan beruntun pada bahan-bahan kimia reaktif lain sehingga menimbulkan kerusakan masif. Dugaan sementara, ledakan disebabkan oleh reaksi antara asam nitrat dan etanol pekat karena ketidaktelitian dan kelalaian praktikan.

Akibat ledakan ini, satu praktikan yang berada di sumber ledakan mengalami luka serius di area wajah dan tubuh bagian atas, sedangkan beberapa yang lain mengalami luka ringan akibat lontaran kaca dan percikan bahan kimia. Para korban yang mengalami luka ringan ditangani di poliklinik kampus sedang satu orang yang mengalami luka berat dilarikan ke rumah sakit untuk diberi tindakan medis lebih lanjut.

Korban
Profil para korban terlampir. Biaya perawatan sepenuhnya ditanggung pihak jurusan farmasi.

Kerugian
Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Daftar alat dan bahan yang perlu diperbaharui terlampir.

Arya mendesah berat lalu menengadah, ada berbagai spekulasi dalam pikirannya sekarang. Tangannya bergerak menekan tombol pada keypad ponselnya, menunggu panggilannya terhubung.

"Selamat siang, Afri. Sedang sibuk?"

"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?"

"Santai saja. Aku hanya ingin memastikan sesuatu dari laporan yang kau kumpulkan pagi tadi."

Jeda beberapa saat sebelum Afri menjawab, "Silakan."

"Tentang reaksi antara ...," Arya melirik sekilas berkas berita acara yang diletakannya di atas meja, "asam nitrat dan etanol pekat itu. Kalian sudah melakukan analisis kualitatif?"

Afri yang menangkap keraguan dari kalimat Arya menarik napas. "Baru dugaan sementara. Beberapa cairan pelarut dan larutan peraksi memang tampak sama secara fisik, namun dari kesemua bahan yang digunakan dalam praktikum kemarin, hanya dua senyawa tersebut yang berpotensi menyebabkan ledakan bila saling kontak."

Arya mendesis, beginilah resiko berhadapan dengan bahan-bahan kimia. Mendadak ia teringat Rama.

"Kami juga menemukan sisa cairan asam nitrat dalam tabung reaksi pecah yang tercecer," sambung Afri.

Prescriptio☕  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang