Part 3

29K 1K 35
                                    

“Gue punya kejutan buat lo” ucap Ken ditengah-tengah keheningan perjalanan mereka menuju mansion Ken.

“Really?,  apa itu?” tanya nya yang begitu antusias.

“Rahasia” jawabnya sambil tersenyum sendiri karena membayang Aurora yang bakal bahagia dengan kejutannya ini.

**************

"Ken kejutan apa?" tanyanya yang belum mendapat jawaban.

"Lihat aja entar di rumah" jawabnya kemudian fokus kembali mengemudi.

“Ken ih apa? Kasih tahu gue apa kejutannya?” tanya nya dengan muka yang dibuat sedih dan mata yang di kedip-kedipkan persis seperti anak kecil yang minta di belikan mainan oleh ibunya.

“Kalo gue kasih tahu sekarang apa kejutannya itu namanya bukan kejutan lagi  cantik tapi berita, mengerti? Jadi sabar aja oke “ ucapnya lembut sambil mengusap puncak kepala Aurora yang sedang bersenderan dikursi penumpang di sebelah Ken yang sedang mengemudikan mobilnya.

“Tau ah lo gak asik, suka main rahasia-rahasian kan gue jadinya penasaran kalo tau gitu gak usah kasih tau aja kalo ada kejutan buat gue” pasrahnya karena dari tadi tidak mendapat jawaban dari Ken, selang beberapa menit Aurora tertidur dengan napas yang mulai teratur.

Ken menepikan mobilnya dan melihat kearah Aurora yang sedang tertidur dengan pulasnya kemudian dia membenarkan posisi tidur Aurora agar nanti waktu dia bangun dia tidak kesakitan karna posisi tidur yang salah, kemudian Ken mengusap pipi Aurora dengan penuh kasih dan menyingkirkan rambut yang menutupi mukanya.

“Gue gak tau perasaan apa yang muncul setiap bersama lo Aurora, rasanya nyaman dan merasa tidak ingin seorangpun miliki lo kecuali gue. Egois memang tapi itu yang ada dalam pikiran dan hati gue. Hati lo memang bukan buat gue tapi janji gue pada diri sendiri tak akan pernah diingkari. Melindungi, membuat lo bahagia dan lupa akan segala rasa sakit yang lo rasakan itu lah janji gue kepada lo Aurora. Walaupun kita baru kenal sebentar tapi entah kenapa bisa mengubah sikap gue yang dingin dan hati gue yang tertutup untuk semua wanita entah kenapa dengan lo gue jadi asing dengan diri gue sendiri” lirihnya walaupun Aurora tidak mendengarkan setiap kalimat yang terlontar dari mulutnya dengan tulus kemudian dikecupnya puncak kepala Aurora dan melajukan kembali mobilnya untuk pulang ke Mansionnya.

Setelah sampai dikediamannya kini Ken membangunkan Aurora yang tertidur dengan pulas itu. “Aurora bangun hey, kita udah sampe”katanya dengan lembut. Namun Aurora hanya melenguh dan tidak kunjung bangun dari tidurnya.

“Hey bangun katanya mau tau kejutannya tapi malah tidur lagi,apa jangan-jangan mau dicium dulu baru bangun” goda nya yang berhasil membangunkan Aurora, ken hanya terkekeh dengan sifat Aurora yang seperti itu.

“Oh kita udah sampe rupanya” tanyanya dengan muka yang dibuat sepolos mungkin.

“Dari tadi cantik”Aurora hanya terkekeh mendengar Ken yang sebal dengan sikap dirinya.

“Ayo keluar, tapi tutup mata lo yah nanti kalo udah diluar mobil jangan ngintip dan gue akan bantu lo jalan masuk kedalam rumah agar lo gak jatoh” ucap nya sambil keluar mobil dan menuntun Aurora masuk kedalam rumah.

“Tadi disuruh buka mata, udah buka mata disuruh tutup lagi, dasar aneh” gerutunya sambil berjalan dengan bantuan Ken. Sedangkan Ken hanya terkekeh dibuatnya.

Sesampainya didepan pintu Ken kembali membisikkan sesuatu. "Hitung yah dalam itungan ketiga pintu ini akan terbuka, oke. Hitungan mulai dari sekarang silahkan hitung" bisik Ken ditelinga Aurora.

Aurora mulai menghitung dan dalam hitungan ketiga pintu langsung terbuka dengan sendirinya. Aurora kaget sekaligus bahagia akan kejutan yang di berikan Ken untuk dirinya. Ini seperti mimpi dia merasa beruntung bisa bertemu Ken yang mempunyai hati bagai malaikat itu, karena dia selalu membuat Aurora bahagia.

My Baby TripletsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang