Tampak seorang laki-laki sedang menikmati minumannya bersama jalang di sampingnya.
Ntah sudah berapa banyak botol minum yang telah dia habiskan."Jangan disini! Ke kamar!" Kata laki-laki itu mengajak jalang di sampingnya.
Jalang itu menurut, dia bangkit bersama laki-laki yang merangkulnya itu.
"Woh Revan? Lo mau lagi? Gilaaaa..udah berapa kali dalam satu malam?" Ucap Laki-laki yang diketahui adalah teman dari laki-laki yang bernama Revan.
Yah, laki-laki yang merangkul jalang di sampingnya itu bernama Revan Feryga Arka.
Laki-laki dengan sejuta pesona yang langsung membuat wanita-wanita bertekuk lutut saat melihat kedipan matanya, semua bisa dia dapatkan karena dia pun adalah orang yang paling berada.Revan terkenal Bajingan tapi anehnya semua perempuan selalu mendekati dirinya.
Saat ini Revan seperti biasa mengunjungi tempat yang sangat dia sering kunjungi untuk melepaskan hasratnya.
"Ya!" Kata Revan singkat.
Owh iya, Revan ini juga seorang cowok yang sangat dingin dan berbicara singkat, tapi hanya kepada satu orang sifat dia berubah.
"Gila Lo?! Gak ingat sama Aika? Wahh parah si kampret ini!" Omel cowok itu.
Cowok itu bernama Regan, dia adalah sahabat plus sepupu Revan.
Aika, adalah pacar dari Revan, hanya Aika lah yang Revan akui sebagai pacar dan hanya Aika lah yang mampu mengubah sifat dinginnya menjadi hangat walaupun hanya sedikit.
"Berisik!" Setelah mengatakan itu Revan pergi membawa jalang di sampingnya untuk menuju kamar hotel yang telah di booking Revan.
***
"Revan mana sih? Tadi katanya Aika disuruh nunggu disini? Tapi udah hampir 2 jam Aika tunggu, Revan gak datang juga!" Gerutu Vika sambil menatap layar smartphone yang menunjukan waktu jam tersebut.
Aika gadis itu sudah hampir 2 jam lamanya menunggu Revan datang, tadi tepat 3 jam yang lalu Revan mengatakan pada Aika untuk menunggunya di taman biasa, dan Aika sudah melakukannya tapi Aika tidak melihat wajah Revan. Kemana sebenarnya Revan??
*
Sementara itu di sebuah kamar hotel dua orang laki-laki dan perempuan tengah bergulat dalam panasnya aksi mereka hingga sang laki-laki mulai menyadari sesuatu.
"Shit!" Umpatnya
Laki-laki itu yang tak lain adalah Revan segera bangkit dan memunguti baju-baju nya yang sudah berserakan.
"Revan, mau kemana? Kita belum selesai" kata perempuan itu menatap Revan masih dengan posisi tertidur.
Revan tidak menanggapi, dia hanya fokus memakai bajunya.
"Gak butuh! Uang gue transfer!" Katanya, setelah mengatakan itu Revan bergegas meninggalkan kamar itu.
**
"Bangun!"
Aika mengerjap kala merasakan tepukan di pipi kanannya, saat membuka mata dia melihat Revan yang tengah berdiri di depannya.
"Revan? Revan udah sampe?" Tanya Aika, dia kini sudah duduk dengan tegak.
Revan tidak menjawab dia malah balik bertanya.
"Lo udah lama disini?" Tanya Revan.Aika menggeleng polos.
"Gak lama kok, cuma 2 jam setengah" ucapnya polos sambil menatap Revan.Revan yang mendengar itu sebenarnya kaget tapi dia tidak menampilkan wajah kagetnya itu, dia menoyor pelan kening Aika.
"Kenapa nunggu?"
"Kan Revan yang nyuruh?" Ucapnya.
Revan tidak bisa menampikkan bahwa ia gemas dengan wajah polos gadisnya ini.
Aika adalah seorang gadis polos yang tidak terlalu mengerti dunia luar, dia terbiasa mengurung diri di dalam rumah hanya Revan lh yang mampu dan berhak mengajak Aika keluar karena Aika itu adalah milik Revan, tidak ada bisa yang menggangu maupun orang tua Aika sendiri.
"Pulang!" Ajak Revan.
"Aika boleh minta gendong? Aika ngantuk!" Kata Aika sambil mengucek-ngucek matanya.
Revan menahan tangan Aika yang ingin mengucek matanya lagi.
"Yaudah Ayo" Revan berbalik dan sedikit berjongkok untuk mempermudahkan Aika naik.
Aika tersenyum senang, lalu ia menaiki punggung Revan. dia melingkarkan kedua tangannya pada leher Revan dan menyandarkan kepala nya pada cekukan leher Revan .
Dia suka wangi Revan..
KAMU SEDANG MEMBACA
REVAN [Terbit Dalam Versi E-book Oleh You And I Publisher]
Teen Fiction"Bangun!" Aika mengerjap kala merasakan tepukan di pipi kanannya saat membuka mata dia melihat Revan yang tengah berdiri di depannya. "Revan? Revan udah sampe?" Tanya Aika. Revan tidak menjawab dia malah balik bertanya. "Lo udah lama disini?" Tanya...