✅Ice Doctor

Chapter 2

Happy reading minna 😄

~~~~~

KLANG

"Selamat datang!" sapa seorang pelayan kafe pada Dafi.

Dafi memiliki janji dengan seorang wanita di kafe ini. Bisa dibilang incarannya atau gebetannya dalam beberapa bulan ini.

Gadis manis berambut hitam sebahu, Citra Sena Putri. Citra seorang designer muda yg sukses di usianya. Ia juga memiliki sepupu dengan pemilik perusahaan dimana Dafi bekerja. Tapi Dafi belum pernah bertemu dengan sepupunya itu.

"Maaf lama menunggu." ucap Dafi setelah duduk. "Kamu sudah memesan untukku?"
"Ya..untuk menghemat waktu." jawab Citra dengan senyum manisnya.
"Thanks...ah..kedua sahabatku akan bergabung, tidak masalahkan?"
"Tentu! Apa itu Kak Rafa dan Kak Dian?"
"Eumm..mereka baru selesai operasi jadi naik taksi kesini. Aku akan mengantar mereka terlebih dahulu sebelum mengantarmu ke butik."
"Kak Dafi antar saja mereka, aku bisa naik taksi."
"Tidak Cit!!" tolak Dafi. "Aku tetap akan mengantarmu. Rafa dan Dian sudah 2 hari kurang tidur jadi aku meminta mereka kemari untuk makan sebelum ku antar pulang." jelas Dafi.
"Kak Dafi sangat khawatir ya..."
"Jelas saja!! Jika tidak ada aku, mereka pasti sudah terkapar di depan pintu masuk. Aku selalu mendapati mereka seperti itu." kesal Dafi.
"Hahaha...aku iri dengan kedekatan kalian ini..."
"Yaa begitulah..terutama Rafa.."
"Ada apa denganku!?" ketus Rafa langsung memotong ucapan Dafi dan duduk disampingnya. Keduanya saling mendengus.
"Cepat pesan makanan! Aku ingin tidur!" pinta Dian cuek tidak peduli dengan Dafi yg sedang menahan kesal. Citra terkekeh melihat interaksi ketiganya.
"Kenapa belum dipesankan...."
"Kalian benar-benar..."geram Dafi pada sikap kedua sahabatnya.
"Hahaha...hentikan kak..biar aku yang pesankan."
"Yaaaaa......." Rafa dan Dian langsung jatuh tertidur begitu selesai berucap membuat Dafi berteriak frustrasi menghadapi kedua sahabatnya itu jika sudah terganggu jam istirahatnya.
"Hahaha..."

Citra memang tidak begitu tahu mengenai persahabatan ketiganya tapi yang pasti mereka sudah lama bersahabat. Dari kedua orang tersebut hanya Rafa saja yg tidak begitu dekat dengan wanita berambut sebahu itu.

"Terima kasih Kak Jian. Untung ada Kak Jian jadi aku bisa membawa mereka pulang." ucap Dafi yg merasa bersyukur karena tidak perlu bersusah-susah bolak-balik menggendong keduanya.
"Tidak masalah. Kalian tinggal bersama?" tanya Jian dengan mata yang masih menjelajahi isi ruangan.
"Awalnya Dian tinggal sendiri tapi belum lama ini dia pindah karena percuma saja dia menyewa apartemen tapi dibiarkan kosong. Lagipula leboh dekat ke RS kalau dari sini." jelas Dafi.
"Kak Jian kenal dengan mereka?" tanya Citra penasaran.
"Mereka juniorku di kampus. Aku kenal Dafi dari 2 orang itu. Kamu juga kenal dengan mereka, Cit?"
"Awalnya hanya Kak Dafi saja." jawab Citra dengan malu.
"Hemm...hahaha..jadi kalian sedang pendekatan nih ceritanya hahaha.."
"..." Baik Dafi ataupun Citra hanya tersenyum malu.
"Jangan lupa kenalkan dengan sepupu datarmu itu Cit."
"Tentu Kak."
"Oiya Fi..apa Rafa sedang dekat dengan seseorang sekarang?" tanya Jian begitu penasaran. Alis Dafi menukik tajam.
"Kak Jian tertarik dengannya?"
"Bukan begitu. Saat kuliah Rafa menjadi primadona di fakultasku. Dia angel bagi kami. Hanya saya sebelum dia pergi terlihat seperti...ya...berubah begitu.."
"Ah..Kak Jian menyadarinya ya..aku senang dia pergi saat itu." ucap Dafi dengan tatapan yg berbeda membuat baik Jian dan Citra tidak bertanya lagi.

•••

Semoga menghibur 😄

Jangan lupa vote dan komentar dari kalian ya...

Anin♡
22.06.19 7.05am